Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.506 views

Tak Hanya Sudutkan Islam, Film Kau Adalah Aku yang Lain Dinilai Juga Sudutkan Rumah Sakit

JAKARTA (voa-islam.com)--Video berjudul Kau Adalah Aku yang Lain yang diunggah akun Divisi Humas Polri terus menuai kritik. Kali ini seorang netizen bernama Rahadi Widodo, seorang dokter ahli saraf di RSUD Dr HM Rabain Muara Enim, Sumatera Selatan mengkritik video tersebut dari sisi lain.

Dalam akun Facebook miliknya, Rahadi mengungkapkan bahwa video tersebut tak hanya mendeskriditkan umat Islam saja, tetapi menyudutkan rumah sakit dan petugas kesehatan. Kritikan Rahadi ini menjadi viral yang telah dibagikan lebih dari 5000 kali serta dikomentari ratusan komentar.

Berikut isi kritikan lengkap dokter Rahadi Widodo yang diambil Voa Islam dari akun Facebooknya.

MENYIMAK CARA PANDANG POLISI TERHADAP RUMAH SAKIT DAN PETUGAS KESEHATAN MELALUI VIDEO ANTO GALON

Video yang dibuat oleh seseorang bernama Anto Galon dan menjadi terkenal karena diunggah oleh akun Divisi Humas POLRI di facebook dan sekarang ramai dikritik karena tendensinya yang menyudutkan umat Islam itu sebenarnya punya sisi lain, yang tidak kalah kontroversialnya.

Dalam pandangan saya, video ini tidak hanya menyudutkan umat Islam, tapi sekaligus juga menyudutkan RUMAH SAKIT dan PETUGAS KESEHATAN. Justru, adegan yang menyudutkan Rumah Sakit itu tampil lebih dulu daripada penyudutan umat Islam.

Video ini dibuka dengan adegan ketika satu pasangan suami-istri diantar seorang anggota POLRI membawa anak balitanya ke RS. Mereka menuju ke Poli Rawat Jalan RS (bukan UGD) sehingga harus mengambil nomor antrian. Nomor yang didapat adalah nomor 27, padahal saat itu pasien yang mendapat giliran pelayanan baru sampai nomor 11.

Mungkin Sang Bapak merasa anaknya sudah dalam kondisi parah, sehingga ia menemui petugas RS untuk meminta agar anaknya didahulukan. Petugas menolak dan mengatakan, "Maaf, Pak. Ini sudah peraturan."

Adegan ini tergambar begitu miris, tragis, dan ironis, ketika seorang pasien anak-anak yang sakit parah harus pasrah menunggu antrian. Pembuat video kemudian menampilkan "pahlawan" yaitu seorang pasien dengan nomor urut 12 yang bersedia menukarkan antriannya dengan anak tsb.

Teman-teman, ada yang melihat keanehan dalam adegan ini? Iya, bagi orang yang sehari-harinya tidak berkecimpung di lingkungan RS mungkin tidak segera melihat keanehan ini. (1) Pasien sakit berat/gawat seharusnya mendaftar ke Unit Gawat Darurat (UGD) atau Emergency Unit yang ada di tiap RS.

Di UGD TIDAK ADA NOMOR ANTRIAN.

Pasien akan segera dilayani sesuai tingkat kegawatannya masing-masing, bukan soal siapa yang duluan datang. Bagaimana mungkin seorang POLISI tidak bisa membedakan antara Poli Rawat Jalan dan UGD? Bagaimana bisa dia salah mengantar pasien tsb ke Poli dan bukannya UGD?

Secara tidak langsung, pembuat video ini menggambarkan betapa bodohnya petugas kepolisian di Indonesia. Menurut saya sih jelas bukan polisi kita yang bodoh, melainkan pembuat video ini yang 'kurang piknik'.

Dia bikin video tapi tidak melakukan riset dulu bagaimana sebenarnya seluk-beluk pelayanan di RS. Tapi yang lebih mengherankan, bagaimana bisa sebuah video yang menggambarkan polisi Indonesia jadi tampak bodoh begini memenangkan penghargaan di Police Movie Festival dan mendapat kehormatan diunggah di akun fb Divisi Humas POLRI? (2) Dan HERO-nya adalah pemilik no.12!

Sedangkan petugas RS tergambar bagai iblis yang tidak punya perikemanusiaan! Bagaimana seorang PETUGAS KESEHATAN tidak peduli dengan parah-tidaknya kondisi pasien, dan bisanya cuma bilang, "Maaf Pak, ini sudah peraturan."?

Semua RS punya Unit Gawat Darurat, dan gunanya memang untuk mengatasi hal-hal semacam ini. Petugas Kesehatan yang menemui kasus pasien gawat di Poli tinggal bilang saja, "Pak silakan pasiennya dibawa ke UGD, di sana tidak perlu nomor antrian."

Gampang, kan?! Pasien no.12 pun tidak perlu repot-repot berkorban untuk jadi pahlawan. Kejadian sehari-hari yang umum terjadi adalah pasien semacam ini akan diantar petugas kesehatan ke UGD. Mas Anto Galon yang bikin video ini pasti tidak tahu karena tidak pernah nongkrong di RS.

Dia membuat video hanya berdasarkan khayalan dan prasangkanya sendiri. Dan herannya, video tanpa riset yang hanya berdasar khayalan dan prasangka ini bisa menang menjadi JUARA di Police Movie Festival!

#indonesiahebat

Menjawab wawancara sebuah media, Anto Galon menjawab bahwa ia mendapat ide membuat video tsb ketika menemui kejadian sebuah jalan ditutup karena ada acara pengajian. Lalu terpikir olehnya bagaimana seandainya ada ambulan yang mau lewat.

Nah. Anda bisa memahami bagaimana cara berpikirnya? Apa isi benaknya? Ya, isi benak yang dipenuhi prasangka negatif, kemudian diolah dengan khayalan tingkat tinggi, dipadu dengan kemalasan untuk melakukan riset terhadap fakta yang terjadi sehari-hari di sekitarnya.

Jalan ditutup karena ada kegiatan masyarakat, bukankah itu kejadian lumrah dan sering?! Biasanya juga harus mengurus surat izin dari instansi kepolisian setempat untuk bisa menutup jalan selama waktu tertentu.

Dan perhatikan, kegiatan apakah yang paling sering menutup jalan? PENGAJIAN-kah? Silakan lakukan riset, cari tahu kegiatan apa yang paling sering menutup jalan. Kalau dari pengamatan saya sehari-hari, yang paling sering menutup jalan itu adalah kegiatan sosial seperti kawinan, khitanan, agustusan, dll.

Hampir tiap bulan ada, bahkan kadang bisa lebih dari sekali. PENGAJIAN mah jaraaang. Setahun ada sekali pengajian akbar di satu kampung itu sudah hebaaat. Walaupun sering, kegiatan sosial yang menutup jalan itu tidak membuat mas Anto Galon 'ngeh'.

Tapi begitu ada satu kali PENGAJIAN menutup jalan, langsung KRIIIIING! Alarm dalam otaknya berdering keras. Sontak terpikir, "Bagaimana kalau ada ambulan mau lewat?" Cling! Dan jadilah video itu. Thing! Dan jadi juara.

Aduh, saya sih takutnya di masyarakat nanti muncul sangkaan, jangan-jangan memang ada seseorang atau sekelompok orang dalam tubuh kepolisian kita yang cara berpikirnya sejalan dengan orang-orang seperti Anto Galon ini....Kalau tidak, mustahil videonya jadi juara.

Baiklah. Mari kita bantu dengan doa. Semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala melimpahi kita semua dengan ampunan, rahmat, dan hidayah, sehingga bangsa kita senantiasa dijauhkan dari segala bencana, fitnah, dan prasangka buruk antarsesama, seterusnya hingga akhir zaman. Aamiin ya Robbal 'Alamiin. Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. Wallahu a'lam bishshowwab. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ghazwul Fikri lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X