Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.773 views

Pengamat Khawatirkan Papua Akan Lepas Seperti Timor Timur

JAKARTA (voa-islam.com) - Pengamat terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menanggapi rencana Pemerintah menggunakan pendekatan lebih humanis dalam mengatasi masalah keamanan di Papua.

Ia khawatir Papua lepas dari NKRI bila konflik terlalu lama terjadi tanpa ada penyelesaian.

Harits mengingatkan, masalah separatisme di Papua sudah berlangsung menahun. Ia khawatir kalau pemerintah pusat tidak menemukan formula efektif untuk meredam pemberontakan maka sangat potensial kekuatan separatis makin mengakar. 

"Pada titik jenuh menghadapi situasi ini, masyarakat Papua bisa saja justru akan berbondong-bondong menjadi bagian dari perjuangan kelompok separatis. Dan peristiwa lepasnya Timor Timur bisa saja terulang untuk Papua," kata Harits seperti dikutip dari republika.co.id, Kamis (16/12).

Harits heran mengapa Pemerintah tak kunjung bisa menuntaskan masalah keamanan di Papua. Padahal penyelesaian masalah Papua baik menyangkut aspek mewujudkan stabilitas keamanan, pembangunan SDM, ekonomi, infratsruktur, dan aspek-aspek fundamental lainya punya payung hukum kuat. 

Payung hukum yang dimaksud ialah Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, Keppres Nomor 20 Tahun 2020 Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Terbaru, kehadiran UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang perubahan kedua UU Nomor 21 tentang Otsus Papua.

"Yang dibutuhkan saat ini adalah konsistensi pada ranah inplementasi. Yang bertanggung jawab harus betul-betul memastikan semua program berjalan on the track," ujar Harits.

Harits menekankan agar dana otonomi khusus (otsus) yang diberikan oleh Pemerintah benar-benar terserap dengan baik bagi kesejahteraan masyarakat Papua. Ia juga menyinggung penguatan mekanisme pengawasan dana otsus.

"Dana otsus yang sangat besar perlu monitoring dari hulu sampai hilir agar dana tepat sasaran, sesuai prioritas, sesuai target dan ada audit serta transparasi anggaran," ucap Harits.

Selain itu, Harits meminta Pemerintah menjamin masyarakat Papua dapat merasakan perlakuan adil di berbagai bidang. Sehingga mereka memperoleh haknya sebagai warga negara Indonesia (WNI). Sebab ia mengamati kesenjangan menjadi salah satu akar masalah keamanan di Papua.

"Masyarakat Papua tidak akan simpati dengan perjuangan kelompok separatisme, atau masyarakat Papua akan betah di rumah besar NKRI jika mereka merasakan pembangunan, aman, damai, makmur, berpendidikan, fasilitas publik memadai, dan hidup rukun bermartabat dengan punya kedudukan sama di mata hukum sebagai WNI," tutur Harits. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Military lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X