Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
30.168 views

Menyamar Menjadi Reporter Bercadar di Australia; Penghinaan Terhadap Islam

Sahabat VOA-Islam Rahimakumulloh...

Daily Telegraph menurunkan reporternya untuk menyamar menjadi muslimah bercadar selama dua hari. Reporter bernama Tanya Smart ini memakai jubah hitam panjang menutup seluruh tubuhnya lengkap dengan kerudung dan cadar yang menyisakan kedua matanya saja. Ia bersikap seolah-olah muslimah yang berjalan di dua kota utama Sydnay yaitu di Lakemba dan Martin Place.

Setelah menyamar, ia menurunkan laporan tentang pengalamannya memakai baju tersebut. Sayangnya, dalam artikel yang dibuat Tanya menuliskan opini seolah-olah perempuan dalam Islam itu tersiksa dalam balutan baju muslimah tersebut. Ia menyatakan bahwa dengan memakai baju tertutup seperti itu maka luapan emosinya juga ikut tertutup dan ini sangat menyakitkan sekali. Bahkan tersenyum pun tak ada orang yang bisa melihat di balik cadar tersebut. Begitu juga ketika dirinya ingin berinteraksi dengan orang lain, Tanya beranggapan bahwa baju muslimah itu menghalanginya untuk melakukan apa yang ingin dilakukannya.

Penyamaran Tanya ini mengundang berbagai reaksi di kalangan umat Islam sendiri. Mereka beranggapan bahwa apa yang dilakukan Tanya ini adalah pelecehan terhadap Islam. Tanya memakai baju tersebut bukan untuk memahami apa yang dirasakan para muslimah tapi lebih ke memberi gambaran buruk tentang Islam. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa penyamaran Tanya sebetulnya tidak menyentuh akar permasalahan.

  1. Tanya Smart tidak beragama Islam dan dia memakai baju muslimah tersebut hanya dua hari. Yang dirasakan orang kafir dengan muslim jelas berbeda, terkait keimanan ketika seseorang mengenakan baju takwa tersebut. Tanya merasa bahwa dia merasa tersiksa dengan baju tersebut, seolah-olah itu mewakili yang dirasakan muslimah. Tahu apa dia tentang perasaan yang dibalut keimanan? Dari sini saja jelas, bahwa Tanya dan Daily Telegraph berusaha memberikan opini yang salah terhadap muslimah yang memakai baju muslimah.
  2. Dari pengakuan orang-orang yang berpapasan dengan Tanya Smart, salah satunya adalah orang yang melakukan penelitian terhadap departemen store menyatakan bahwa sikap perempuan ini sedari awal memang provokatif. Dia sengaja berjalan dekat dengan orang-orang yang dilewatinya agar orang tersebut merasa terganggu dan memandangnya dengan curiga bahkan benci. Begitu juga ketika Tanya berdiri di halte dan berpura-pura menunggu bis. Dia sengaja berdiri sangat dekat dengan orang lain, padahal orang barat paling tidak suka apabila batas privacynya dilanggar.
  3. Tanya Smart selain reporter juga seorang model. Salah satunya ia pernah berpose memakai bikini. Apa namanya bila memang bukan sengaja untuk memburukkan nama Islam dengan penyamaran yang ia lakukan?

Bila memang Daily Telegraph bertujuan ingin menjembatani ‘kekisruhan’ yang akhir-akhir ini marak antara pemerintah Australia dengan umat Islam khususnya muslimah yang berpakaian takwa, bisa saja mereka melakukan wawancara dengan yang bersangkutan sendiri. Perasaan para muslimah, kekhawatiran, kegelisahan serta mimpi dan harapan mereka bisa menjadi sumber yang lebih valid daripada reporter yang juga model itu menyamar dengan memakai niqab. Dalam hal ini, baik si reporter maupun media tempatnya bernaung, membedakan jenis baju takwa dalam Islam pun masih rancu. Tanya disebut Daily Telegraph memakai burqa padahal faktanya itu adalah niqab.

Islamophobia yang terjadi di Australia memang memburuk akhir-akhir ini. Keputusan Tanya dan media tempatnya bekerja sebagai reporter yang menyamar menjadi muslimah hanya memperburuk kondisi yang telah ada. Bahkan di salah satu tweet, ada yang menyatakan bahwa tak ada perempuan muslim yang bisa menulis artikel sebagus Tanya sehingga pantas bila reporter ini yang diturunkan untuk berpura-pura menjadi muslimah agar mengalami dan menuliskan pengalamannya memakai niqab. Islamophobia yang diikuti dengan penghinaan akan kemampuan dan prestasi muslimah. Ini sengaja dimunculkan untuk menunjukkan seolah-olah Islam tidak memunyai perempuan cerdas karena terkungkung di balik hijab mereka.

Jelas bahwa tujuan Daily Telegraph bukan ‘murni’ berperan meminimalkan islamophobia tetapi lebih ke ‘tampil beda’ sehingga oplahnya makin besar dan namanya makin terkenal. Setelahnya pundi-pundi uang akan mengalir dengan banyaknya pemasang iklan. Tentang nama Islam dan ‘image’ muslimah yang makin buruk dengan tampilnya Tanya memakai niqab, itu bukan urusannya. Di sini terlihat wajah asli media terutama Barat dalam menyikapi Islam dan muslimahnya. [riafariana/may/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X