Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.213 views

Kepsek Melecehkan, Perempuan Jadi Korban

Oleh: Yati Azim

Lelaki penggoda ini berinisial M, menjabat sebagai kepala sekolah. Ia menggoda Baiq Nuril Maknum, wanita berkeluarga yang juga seorang guru honorer di sekolah yang ia pimpin. M sering menelepon Nuril bukan atas keperluan pekerjaan tapi justru menceritakan kisah percintaannya dengan wanita lain. Buat apa coba? Ish...

Nuril risih. Wajar! Sampai-sampai ada endusan Nuril selingkuh dengan si kepsek. Untuk membuktikan jika tuduhan itu keliru, maka Nuril berinisiatif merekam komunikasinya via telpon.

Wanita yang begini tentunya harus diacungi jempol. Ia punya suami dan anak. Menjaga nama baiknya dan keluarga atas tuduhan selingkuh adalah cara yang tepat agar rumah tangga yang telah dibangun tidak ternoda. Maka rekaman itu bisa menjadi bukti fisik.

Sayang, sampai di sini Nuril tak juga mempunyai keberanian menyebarkan perihal rekaman itu. Apalagi berani tegas sama si kepsek. Tentang kehilangan pekerjaan jauh lebih ia khawatirkan. Ah, inilah hati wanita. Ia seakan pasrah pada pelecehan yang menjatuhkan kehormatannya. Serta tentu masalah lapangan kerjaan yang begitu sempit saat ini. Kebutuhan ekonomi seakan menjepit siapapun.

Suatu hari, hal yang ia sembunyikan rapat-rapat akhirnya pelan tapi pasti disampaikan juga pada rekan kerja sesama guru. Tak menunggu waktu lama, isi pelecehan itu tersebar bagaikan arus yang tak putus-putus. Aib itu terendus. M merasai gerah! Ia pun dinyatakan bersalah.

Nuril berhasil keluar dari sikap bejat sang kepsek. Seseorang yang seharusnya disegani sebagai pimpinan nyatanya menabur racun perusak wanita. Kalau tak cepat, tentu racun itu akan menyebar ke generasi yang M pimpin. Bukan ilmu kebaikan yang dituai, justru bibit kerusakan. Dunia pendidikan kembali berduka. Astaghfirullah!

Sampai disini, M tak mau tercoreng. Ia terus memperjuangkan harga dirinya. Ia mencari celah berdalih lewat jalur hukum. Kesalahan yang seketika berubah menjadi pembenaran. Dan itu nyata, bisa ada di peradilan negeri ini. Hingga Nuril yang pada awalnya tidak bersalah akhirnya menjadi tersangka pencemaran nama baik. Nuril divonis hukuman penjara enam bulan dan denda 500 juta rupiah. Anehnya, tak berapa lama sang kepsek naik jabatan. Lho!

Andaikan Nuril adalah kita? Lalu, apa kita terima vonis dengan begitu saja? Apa yang kita harapkan dari peradilan di negeri kita Indonesia ini?

Hari ini, Allah telah tampakkan lemahnya penerapan hukum dan sistem buatan manusia. Harusnya ini menjadi 'kode' bahwa saatnya kita kembali pada hukum yang telah Allah tetapkan untuk manusia.

'Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?' (TQS Al Maidah ayat 50). Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X