Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.671 views

Menikah, Bukan Sekadar Sertifikat Rumah

 

Oleh: Sunarti

"Mitsaqan Ghalizon" adalah perjanjian yang sangat kuat. Yaitu perjanjian dalam sebuah pernikahan. Allah SWT. tidak menyebutkan kata tersebut dalam arti yang lain, kecuali untuk penyebutan sebuah pernikahan.

Dalam Shahih Muslim yang menyatakan bahwa ketika seorang laki-laki mengambil perempuan dari orangtuanya dengan maksud dinikahi, berarti laki-laki tersebut telah melakukan perjanjian atas nama Allah sebagaimana ia telah menghalalkan melalui kalimat Allah. Jadi pernikahan bukanlah sebuah hal/aktivitas yang dilakukan dua manusia di atas kertas saja. Apalagi hanya berdasarkan materi atau perjanjian sesama manusia. Akan tetapi, perjanjian suci antara manusia dengan Rabbnya.

Sayangnya,dalam sistem kapitalis saat ini makna dari pernikahan hanya dianggap hal sepele. Jangankan berpikir mengikat janji dengan Tuhannya, kebanyakan manusia hanya berpikir mengikat janji dengan pasangannya/calon mempelainya.

Tidak sedikit pernikahan juga hanya sebatas pada perjanjian diatas kertas semata. Atau perjanjian yang sewaktu-waktu bisa dibatalkan sepihak atau kedua belah pihak, hanya karena peraoalan sepele.

Sayang sekali, saat ini jarang pasangan calon pengantin memiliki tujuan yang agung dalam pernikahan. Apalagi komitmen kepada Sang Pencipta. Padahal tanggung jawab besar ada pada Allah SWT. Karena ijab kabul yang dilakukan oleh pengantin pria adalah janji suci yang dicatat di Arsy-Nya.

Tanggung jawab ini melebihi dari apa yang mereka janjikan kepada sesama manusia. Jika seorang calon pengantin pria telah memberikan mahar serta melakukan prosesi ijab kabul, maka dari situlah dimulai pertanggungjawaban dia kepada pengantin wanita, orang tuanya dan kepada Tuhannya.

Dalam sistem sekular-kapitalis saat ini, menikah seolah hanya komitmen berdua saja, lepas dari pertanggungjawaban mereka kepada Allah SWT. Apalagi saat ini masyarakat yang terkungkung dalam sistem kapitalis, cenderung mengunggulkan materi sebagai bahasan utama. Niatan menikah tidak lagi diluruskan.

Fenomena Menikah Salah Arah

Akhir-akhir ini publik dikejutkan dengan pemberitaan gagalnya pasangan calon pengantin yang menikah dikarenakan persoalan mahar. Konon kabarnya persoalan mahar berupa sertifikat rumah, yang diminta calon pengantin wanita tiga hari sebelum hari pernikahan, membuat gagalnya pernikahan tersebut.

Tersebar pula berita bahwa pihak calon pengantin laki-laki (RD) telah menikah dengan saudaranya yang pura-pura menjadi mempelai wanita (Merdeka.com).

Di sisi lain, mencuat komentar netizen yang bermacam-macam versi. Mulai yang mempersoalkan mahar, kesetiaan hingga hujatan. Tak heran jika masyarakat juga dibuat bingung dengan kondisi ini.

Banyak pula berita viral mengenai mahar. Mulai dari mahar sandal jepit, minyak goreng dan sederet berita tentang mahar yang lain yang dianggap unik, aneh atau lucu. Seolah mahar hanya sebuah pemberian semata. Entah latar belakang apa peristiwa-peristiwa ini menjamur begitu saja di negeri ini.

Padahal mahar telah diatur dalam firman Allah, Q.S An-Nisa ayat 4, yang artinya: “Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.”

Mahar adalah bentuk penghormatan terhadap calon istri dari laki-laki yang hendak menikahinya. Bukan barang candaan atau kepentingan publik seperti kepentingan untuk membuat konten agar terkenal atau kepentingan materi lainnya.

Penyebab Munculnya Anggapan "Remeh" Pernikahan

Banyak orang saat ini berpikir pragmatis. Dilatarbelakangi kehidupan perekonomian yang serba sulit, menjadikan masyarakat menempuh jalan pintas yang mudah untuk dilakukan. Tanpa berpikir panjang akibat dari jalan yang ditempuhnya. Entah demi ketenaran, demi prestis atau demi materi semata.

Sebenarnya, jika ditelisik lebih jauh, fenomena ini menunjukkan lemahnya sistem sekuler dalam menjaga sebuah ikatan suci sebuah pernikahan. Kebebasan berperilaku (atas nama hak asasi manusia) benar-benar telah menjadi panutan banyak pihak. Semua urusan diserahkan kepada individu masing-masing. Sementara aturan Tuhannya semakin ditinggalkan.

Meluruskan Hakekat Pernikahan

Menikah memiliki tujuan mulia, diantaranya adalah menjalankan ibadah kepada Allah SWT., melanjutkan keturunan, menjaga nasab, menjaga kehormatan serta menggapai cita-cita bersama menuju surgaNya.

Menikah dengan tujuan ibadah yaitu seseorang telah menyempurnakan separuh agamanya. Bahkan nilai ibadah ketika telah menikah akan dicatat pahalanya secara berlipat.

Sayangnya ini semua telah berangsur-angsur luntur. Bahkan merambah nilai ibadah yang bahkan telah punah. Seringkali sekedar memenuhi/melampiaskan hawa nafsu semata.

Sementara, melanjutkan keturunan di masa ini justru dianggap sebagai sebuah beban lihat saja fenomena childfree, waithood yang justru mengarah pada lost generation.

Berikutnya adalah menjaga nasab (menjaga keturunan) bertujuan untuk mengetahui siapa wali, siapa mahram dan garis keturunan yang jelas. Sehingga tidak terjadi kerusakan garis keturunan. Karena hal ini berpengaruh terhadap hak perwalian, hak waris juga pernikahan dengan orang-orang yang memang dilarang untuk dinikahi.

Sayang pula fenomena saat ini pernikahan bukan dipakai untuk menjaga nasab (garis keturunan). Namun hanya berdasar suka sama suka saja, prestis, sehingga tidak lagi memandang siapa yang menikah dan dinikahi.

Tujuan berikutnya adalah menjaga kehormatan. Seseorang yang telah menikah (terutama pihak perempuan) akan dijaga kehormatannya, tidak akan dilecehkan dan tidak akan dicerca ketika telah bersama pria yang menikahinya.

Sekarang seseorang, baik laki-laki maupun perempuan memilih hidup sendiri. Mereka berpikir menikah hanya menambah beban kehidupan saja. Dan banyak pula yang berpikir lebih enak/mudah memenuhi syahwatnya dengan "jual-beli"

Yang terakhir menggapai cita-cita bersama menuju surgaNya. Dalam berumah tangga visi misi harus seiring sejalan antara suami dan istri. Jika tujuan ini tidak diluruskan karenaNya, maka akan muncul berbagai persoalan yang sulit diselesaikan. Karena standar penyelesaian persoalan bukan kepada ridhaNya. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Tolak Larangan Pejabat hingga ASN Buka Puasa Bersama, PKS: Kebijakan Diskriminatif

Tolak Larangan Pejabat hingga ASN Buka Puasa Bersama, PKS: Kebijakan Diskriminatif

Kamis, 23 Mar 2023 21:15

Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Motor Dengan Kapal Mulai Kamis

Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Motor Dengan Kapal Mulai Kamis

Kamis, 23 Mar 2023 18:05

2.000 Tahanan Palestina Hentikan Mogok Makan Setelah Israel Bersedia Penuhi Tuntutan

2.000 Tahanan Palestina Hentikan Mogok Makan Setelah Israel Bersedia Penuhi Tuntutan

Kamis, 23 Mar 2023 18:05

Dmitry Medvedev: Upaya Untuk Tangkap Putin Di Luar Negeri Akan Jadi 'Deklarasi Perang'

Dmitry Medvedev: Upaya Untuk Tangkap Putin Di Luar Negeri Akan Jadi 'Deklarasi Perang'

Kamis, 23 Mar 2023 17:05

Ramadan Di Seluruh Dunia: Jam Puasa Terpanjang Dan Terpendek Tahun 2023

Ramadan Di Seluruh Dunia: Jam Puasa Terpanjang Dan Terpendek Tahun 2023

Kamis, 23 Mar 2023 16:04

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Rabu, 22 Mar 2023 22:21

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 19:15

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

Rabu, 22 Mar 2023 15:32

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Rabu, 22 Mar 2023 14:30

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 13:39

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46


MUI

Must Read!
X

Rabu, 22/03/2023 22:21

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!