Sejumlah Pendukung Mursi Meninggal Dalam Bentrok Dengan Pasukan Keamanan

KAIRO, muslimdaily.net, - Setidaknya lima orang meninggal dalam bentrokan antara pasukan keamanan Mesir dan pendukung Presiden terguling Mohamed Mursi, seorang pejabat keamanan mengatakan.

Pada hari Rabu, empat pendukung Mursi meninggal di Marsa Matruh, wilayah barat Mesir ketika sekelompok pendukung merengsek ke arah markas besar keamanan di kota itu, AFP melaporkan sebagaimana dilansir presstv. Sepuluh orang juga terluka dalam insiden itu.

Seorang pendukung Mursi juga meninggal dalam bentrokan di kota pesisir Alexandria.

Bentrokan antara pasukan keamanan dan pendukung Morsi juga telah dilaporkan terjadi di provinsi  Asiut dan Delta Nil di provinsi Gharbiya.

Penahanan pimpinan Ikhwanul Muslimin

Pemimpin Ikhwanul Muslimin Mesir,  Mohammad Badie ditangkap di sebuah kota pesisir dan surat perintah penangkapannya dikeluarkan bersamaan dengan pengusaha dan juga wakilnya, Khairat el-Shater, Associated Press melaporkan, demikian sebagaimana dilansir alarabiya.net.

Badie ditangkap di Marsa Matrouh, sebuah kota Mediterania dekat perbatasan Libya, menurut AP. Dia telah tinggal di sebuah rumah yang dimiliki oleh seorang pengusaha yang juga anggota Ikhwanul Muslimin, demikian kutip AP dari seorang pejabat keamanan.

Badie berada pada daftar pencarian orang 300 pejabat Ikhwan dan pemimpin kelompok-kelompok Islam lainnya. Badie dan wakilnya  Shater dicari atas tuduhan menghasut pembunuhan  pengunjuk rasa di depan markas Ikhwanul Muslimin pada hari Minggu di Mokattam, kawasan selatan Kairo, kata sumber itu pada kondisi anonimitas.
 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Serangan Anti Islam Makin Meningkat di Prancis
• Sedikit Mengenal Presiden Sementara Mesir Adly Mansour
• Inilah Pesan Dr. Mursi Pasca Kudeta Militer
• Pertama Kali, TV Inggris Akan Siarkan Adzan Saat Bulan Ramadhan
• Lagi-lagi, Kuburan Muslim Dirusak di Wales
• Militer Mesir Ancam Kudeta Jika Kondisi Memburuk
• Korban Miras di Indonesia Mencapai 18.000 per Tahun
• Pemerintah Inggris Gagal Lindungi Umat Islam