Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
32.104 views

Menyoal Iklan Chevron, Kita 'Pribumi' Dianggap Bloon?

JAKARTA (voa-islam.com) - Sejak beberapa waktu lalu, serial iklan Chevron bertema “Kami Setuju” kembali gencar ditayangkan oleh media teve dan media cetak utama Indonesia. Serial iklan yang sebenarnya sudah mulai tayang sejak beberapa tahun lalu tersebut, kembali rajin menyapa indra pemirsa Indonesia. Tidak sekedar menjadi tayangan pasif, iklan tersebut kembali dikemas sebagai program online melalui micrositewww.chevron.com/kamisetuju sehingga memiliki dampak viral bagi audience yang ingin turut berpartisipasi memberikan dukungannya.

Melalui serial iklan ini, Chevron menantang audiens untuk melihat apa yang bisa disetujui khalayak untuk masa depan yang lebih baik. Khusus untuk versi bahasa menampilkan dua topik utama yaitu: “Bersama Kita Majukan Indonesia” dan “Kembangkan Potensi Energi Indonesia Melalui Inovasi.

Dus, melalui serial iklan ini, sepertinya Chevron berhasil meraup banyak dukungan secara online. Tercatat lebih dari 500 ribuan netter di seluruh dunia menyatakan setuju pada statement Chevron.

Screen Shot 2014-11-14 at 1.31.29 PMKhusus untuk topik lokal Indonesia, “Bersama Kita Majukan Indonesia” berhasil meraup lebih dari 22 ribu dukungan setuju, sedangkan topik “Kembangkan Potensi Energi Indonesia Melalui Inovasi” meraup lebih dari 18 ribu dukungan sampai hari ini (14/11/14).

Melalui para testimoner yang ada dalam iklan “Bersama Kita Majukan Indonesia” Chevron menyatakan bahwa ekonomi Indonesia berkembang pesat, dan tingkat pertumbuhan sangat cepat, dan Chevron menciptakan puluhan ribu lapangan pekerjaan, bekerjasama dengan masyarakat mengembangkan lebih dari 5 ribu usaha kecil dan menciptakan peluang dengan kontrak lebih dari 600 Milyar rupiah, bersama Chevron masyarakat diajak membangun bangsa dan negara.

Sedangkan melalui versi “Kembangkan Potensi Energi Indonesia Melalui Inovasi” Chevron menyatakan akan pentingnya teknologi yang bisa mengubah arah pembangunan energi dan mencapai hal-hal yang mustahil. Dengan teknologinya Chevron mampu memproduksi minyak lebih banyak dari lapangan tua. Tambahan 130 juta barrel minyak untuk Indonesia dan kemajuan bangsa.

Sebagai penegas dari kedua versi iklan diatas, Chevron juga menayangkan versi bridging. Dimana dalam iklan bridging tersebut Chevron menyatakan bahwa perusahaan minyak perlu berpikir jangka panjang. Chevron telah mengembangkan berbagai sumber energi bagi Indonesia, minyak untuk mobil, gas untuk listrik, dan menyediakan energi panas bumi yang bersih bagi hampir 9 juta penduduk. Jika dilakukan dengan benar, maka kita bisa melakukan apapun, begitu tandas Chevron dalam iklan ini.

Chevron Anggap Kita Tolol

Kemunculan serial iklan Chevron “Kami Setuju” di media ini sontak membuat banyak suara minir malah mengemuka. Seorang netter bernama Ricky Sanjaya dengan gemas menyatakan, ”Pasal 33 (3) Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Negara kita menguasai tapi ga bisa mengelola, rakyat sendiri ga diberi ijin untuk mengelola malah diberikan ke perusahaan asing. Sekarang dia buat iklan gini sebenarnya bener-bener arogan menunjukkan bahwa “kami menguras kekayaan alammu demi kebaikan kalian”. Dikira orang Indonesia tolol apa?”

Netter lainnya berjuluk Exco Prayitno mengamini hal tersebut. “Iklan ini secara tidak langsung membodohi kita. Mereka (Chevron) menguras minyak dan gas bumi  kita. Mereka menjual mentah keluar negeri kemudian disini dijual di sini dengan harga mahal. Kemudian pemerintah mensubsidinya dengan lebih dari 300 trilliun hanya untuk BBM.  Kita yang punya kenapa mesti kita yang harus membeli dengan harga mahal? Chevron (Amerika) semakin kaya, sedangkan kita makin menderita dengan knaikan BBM. Iklan itu terlihat bagus tapi dibalik itu ada penjajahan,” tulisnya tegas.

Tak hanya komentar pendek, sebuah account bernama, Adam Malik, secara panjang lebar mengungkapkan kegusarannya. Menurutnya iklan ini adalah pembodohan dan pembohongan massal terhadap rakyat Indonesia.

Memang dalam iklan tersebut seolah-olah Chevron sudah sangat banyak berbuat untuk pembangunan di Indonesia. Seolah-olah perusahaan itu sudah dapat mensejahterakan sangat banyak masyarakat Indonesia.

Menurutnya logika apa yang bisa menjadikan Chevron seolah-olah menjadi pahlawan pembangunan Indonesia? Jika dilihat dari bisnisnya, PT. Chevron Pacific Indonesia, yang merupakan nama baru dari Caltex Pacific Indonesia dan Unocal Indonesia adalah perusahaan di sektor hulu. Mereka mengambil dan mengolah minyak serta gas bumi, kemudian dijual dalam bentuk minyak mentah ke berbagai kilang minyak.

Di Indonesia hasil produksi mereka kebanyakan atau keseluruhan diolah sendiri dan sebagian per periode tertentu dijual juga ke kilang milik Pertamina. Untuk gas, sejauh yang kita ketahui, diubah ke bentuk cair dan dikirim menggunakan kapal untuk para perusahaan pembelinya langsung karena tidak ada pipa gas yang langsung ke konsumen dari lapangan Chevron.

Dus, kalau bisnisnya adalah hulu, artinya PT.CPI tidak langsung menjual produknya ke konsumen retail. Bagaimana mungkin iklan yang disampaikan sudah dapat menjual produk yang efisien yang mensejahterakan masyarakat.

Secara geram, account ini juga mengurai dengan detail keburukan-keburukan yang pernah dilakukan Chevron. Semisal kasus di Bandung, eksplorasi ilegal di lahan konservasi dengan alibi mendapatkan izin mengekplorasi sumur lama bukan sumur baru. (jangan membodohi orang Indonesia) dan PT.CPI telah melanggar UU Nomor 5 Tahun 1990 kata Ketua Forum Penyelamat Lingkungan Hidup Jawa Barat.

Tak hanya kasus nasional, account ini juga menjlentrehkan kasus negatif Chevron di Di Equador, dimana Chevron Corp mencemari hutan Amazon dikenai denda sebesar US$18 miliar (sekitar Rp.165 trliun) dan sudah divonis putusannya tanggal 14 Februari 2011 lampau. Juga kasus di Brazil, dimana Chevron Corp dianggap merusak lingkungan sehingga pengawas industri minyak Brazil mengeluarkan denda yang cukup besar terhadap perusahaan Chevron Corp untuk tumpahan minyak di lapangan lepas pantai.

Secara blak-blakkan account ini juga menyamakan kehadiran Chevron di Indonesia seperti laiknya VOC di zaman colonial lampau. “Kalau VOC zaman penjajahan Belanda, mereka membuat jalan, membuat rel kereta api, membuat perkotaan baru, membeli hasil pertanian rakyat dan terjadi hampir di seluruh Indonesia. Jadi kehadiran Chevron di Indonesia tidak akan lebih baik dari kehadiran VOC. Akan tetapi iklan yang disampaikan di media elektronika seolah-olah lebih hebat dari VOC zaman Belanda dulu. Janganlah menipu rakyat Indonesia.”

Lalu kenapa Chevron kembali gencar menayangkan serial iklannya yang jelas-jelas sebelumnya telah menuai kritikan? Bahkan gara-gara iklan Chevron ini kegeraman khalayak terhadap pemerintah RI sendiri juga tersulut. Makian-makian akan kebodohan pemerintah yang bagai kerbau dicocok hidungnya oleh investor asing kembali mengemuka.

Seorang netter bernama Cecep Nela mencoba mengingatkan pemerintah dengan mengutip pesan Soekarno yang khusus menyinggung kekayaan Indonesia akan minyak tersebut. “Jangan biarkan emas hitam dikelola oleh asing. Tunggu sampai anak-anak bumi putera mampu mengelolanya sendiri.”

Ada pula netter yang seakan mewakili kefrustasian masyarakat menyatakan, ”Lebih baik tidak punya minyak dari pada banyak minyak banyak pula mafianya,” tulisnya pasrah.

Menurut praktisi dan konsultan periklanan senior, Subiakto Priosoedarsono, iklan chevron itu mengamankan kepentingan dengan kebohongan yang diulang-ulang sehingga menjadi kebenaran yang diakui masyarakat.

Boleh jadi melihat kegencaran dan kengototan Chevron dalam menayangkan serial iklan-iklannya di atas, pernyataan Subiakto benar adanya. Dengan penayangan yang massif dan gencar, niscaya pandangan negatif masyarakat terhadap Chevron akan berubah menjadi simpati. Setuju? [cak/prib/O11/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X