Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.963 views

Gafatar: Buah Liberalisasi Agama

Sahabat VOA-Islam...

Beberapa hari yang lalu Indonesia dihebohkan dengan dengan sebuah organisasi yang bernama Gerakan Fajar Nusantara. Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mencuat setelah dokter Rica Tri Handayani menghilang dan diduga pernah mengikuti organisasi ini.

Dokter Rica bersama anaknya dilaporkan hilang sejak 30 Desember 2015 dan ditemukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat  (Beritagar.id 11/1/2016)

Menurut ketua DPD Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Provinsi Sumatera Barat Eko Riswanto mengatakan, Gafatar muncul akibat masyarakat tidak percaya lagi dengan pemerintah yang tidak bisa memberikan teladan (Sindonews.com 15/1/2016).

Adapun ciri – cirri ajaran ini adalah tidak wajib sholat lima waktu, tidak wajib puasa ramadhan, syahadat mereka berbeda, yang bukan kelompok mereka dianggap kafir. (kabarmakkah.com).

Sudah menjadi fakta yang lumrah ketika organisasi yang mengatasnamakan suatu keyakinan tertentu menjalar di bumi pertiwi. Mulai dari yang mengatasnamakan Islam sampai keyakinan yang  menggabungkan beberapa agama.  Sebenarnya Gafatar hanya salahsatu contoh dari sekian contoh kebebasan beragama yang ada di Indonesia.  Ketika Indonesia melegalkan hanya ada 6 agama yang diakui, namun aneh ketika membiarkan selain 6 agama itu bebas dijadikan keyakinan oleh masyarakatnya.

Sebelumnya masih banyak contoh lain seperti  Ahmadiyah,  Lia Eiden dan keyakinan lainnya yang telah meluas jaringannya di Indonesia tapi hal ini tidak mendapat respon serius dari pemerintah untuk menghentikan praktik keagamaan tersebut. Seperti Ahmadiyah yang notabene saat ini masih dietrapkan ajarannya oleh masyarakat Indonesia yang mengikutinya.  Bukan hanya menjalarnya keyakinan-keyakinan yang tidak diakui di Indonesia, masyarakt Indonesia pun bebas untuk keluar dari agama yang diyakininya (murtad). Wajar jika banyak warga Indonesia dari mulai jajaran artis hingga masyarakat pedalaman banyak yang menanggalkan keyakinannya atau keluar dari agama yang diyakininya.

“Ironis bin miris” melihat kondisi  Indonesia yang termasuk umat muslim terbesar di dunia namun pada faktanya muslim Indonesia bebas untuk tidak sepenuhnya meyakini Islam bahkan keluar dari Islam. Hal ini merupakan buah dari penerapan sistem  demokrasi  yang menjadikan liberalisasi agama sebagai kebebasan yang dilegalkan di Indonesia. Wajar jika banyak aliran-aliran tidak jelas yang berkeliaran di bumi pertiwi ini.

Jika Indonesia terus menerus menjadikan kebebasan beragama sebagai landasan masyarakat dalam beragama maka sampai kapanpun kasus penistaan terhadap agama maupun mempermainkan agama akan terus terjadi.

Dalam Islam, mempermainkan agama termasuk perbuatan yang dibenci Allah seperti dalam firman-Nya :

“Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamamereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'atselain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu.” (TQS. Al – An’am : 70)

Jika di Indonesia hanya mengakui 6 agama maka seharusnya agama-agama selain 6 agama itu tidak dibiarkan saja. Agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah agama Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Hal ini berarti bahwa agama – agama selain Islam tidak dietrima, namun bukan berarti Islam menolak keberagaman agama karena keberagaman adalah sunnatullah yang telah ditetapkan Allah SWT.

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.” (TQS. Ali Imran : 19)

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (TQS. Ali Imran : 85).

Liberaslisasi agama telah mampu menjadikan konflik yang terus menerus terjadi, perpecahan antar umat kian menjadi - jadi dan keyakinan yang mudah untuk dipermainkan. Semua hal ini berkaitan dengan aqidah umat muslim, aqidah yang menajadi landasan kehidupannya dalam beraktivitas. Ketika aqidah ini diganti dengan yang lain atas nama liberalisasi agama maka wajar aturan yang memancar dari aqidah itu tidak sesuai dengan aturan buatan sang pencipta.

Sekulerisme atau pemisahan aturan agama dalam kehidupan menjadikan umat semakin tidak jelas dalam beraktivitas termasuk dalam menjalankan syariat Islam. Hal ini tidak akan terjadi manakala Islam dijadikan aturan kehidupan.

Tidak ada penistaan agama, tidak ada orang yang keluar dari agama Islam (murtad) karena ada sanksi tegas yang diterapkan, bahkan orang non muslim pun tetap menjalankan kayakinanya tanpa diganggu. Sungguh indah aturan Islam dan keindahan aturan ini hanya akan dilihat manakala institusi khilafah telah tegak dibumi ini. Wallahu a’lam bisshowab. [syahid/voa-islam.com]

Oleh: Nurhayati (Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarata)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X