Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.651 views

Tax Amnesty: Upaya Menyelamatkan Rezim Jokowi?

Oleh: Eka Rahmi Maulidiyah

(Mahasiswi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya)

Tak berselang lama setelah Sri Mulyani menjabat sebagai Mentri Keuangan, beliau langsung mengesahkan UU Tax Amnesty. Tax Amnesty merupakan program pengampunan pajak yang sudah diberlakukan oleh pemerintah sejak bulan Desember 2015 yang lalu. Program ini ditujukan bagi WNI yang telah menyimpan uang pribadinya di luar negeri. Mereka harus mendaftar tax amnesty sampai batas waktu yang ditentukan, yaitu tahun 2020. Jika mereka tidak mendaftarkan tax amnesty, maka mereka akan mendapatkan ancaman punishment yaitu dikenai pajak sebesar 200 persen.

Perlu diketahui bahwa terealisasikannya program ini bermula dari kepanikan pemerintah akan APBN Indonesia yang defisit. Bagaimana tidak panik? APBN sudah habis di pertengahan tahun yang seharusnya digunakan selama satu tahun penuh! Bahkan karena APBN habis, gaji PNS pun tertunda karena pemerintah daerah belum menerima setoran dari pemerintah pusat. Dari sini, muncullah pertanyaan, sebenarnya APBN Indonesia digunakan untuk apa? Masyarakat tidak memungkiri bahwa uang negara banyak yang dikorupsi oleh pemerintah sendiri, banyak digunakan untuk memberikan fasilitas bagi pejabat seperti renovasi toilet yang sebenarnya kurang dibutuhkan karena masih layak pakai atau plesir ke luar negeri, dan sebagainya.

Pemerintah berfikir keras cara yang paling cepat untuk menambah pemasukan Negara demi menambal defisit Indonesia, maka diberlakukanlah tax amnesty. Namun, ini bukan pertama kalinya tax amnesty diberlakukan di Indonesia, sebelumnya juga telah diberlakukan yaitu tahun 1964, 1984, dan 2007. Di beberapa negara lain juga pernah diterapkannya tax amnesty, namun program ini sering kali gagal.

Negara Indonesia sudah diketahui berada di ambang kebangkrutan. Hutang Indonesia bertumpuk dari tahun ke tahun, ditambah lagi dengan masalah habisnya dana APBN membuat Indonesia semakin terpuruk. Jika sudah demikian, yang menjadi sasaran atas keterpurukan ini adalah pemimpin negara. Siapa? Tentu Presiden Jokowi

Negara Indonesia sudah diketahui berada di ambang kebangkrutan. Hutang Indonesia bertumpuk dari tahun ke tahun, ditambah lagi dengan masalah habisnya dana APBN membuat Indonesia semakin terpuruk. Jika sudah demikian, yang menjadi sasaran atas keterpurukan ini adalah pemimpin negara. Siapa? Tentu Presiden Jokowi. Dengan keterpurukan ini, maka Presiden akan lengser dengan sendirinya walaupun tidak ada desakan dari rakyat. Hal ini dikarenakan bahwa presiden dinyatakan tidak bisa bertanggung jawab atas negara yang dipimpinnya dan akhirnya negara mengalami collapse.

Sebenarnya bukan hanya tax amnesty yang menjadi sumber untuk menambal APBN yang defisit, namun dari berbagai pajak dan juga dihapuskannya subsidi. Sudah terasa belum bahwa kita hidup di Indonesia dengan dikenai berbagai macam pajak? Mulai dari pajak bumi dan bangunan, kendaraan bermotor, perhiasan, bahkan permen pun ada pajaknya. Terdapat juga wacana bahwa Pedagang kaki lima akan dikenai pajak sebesar 10 persen jika pendaatannya minimal 1 juta/ hari, siapapun yang memiliki penyewaan kamar kos juga akan dimintai pajak sebesar 10 persen, begitu juga dengan home industry yang akan dikenai pajak 10 persen. Subsidi yang semakin lama semakin dikurangi bahkan dihapus juga diterapkan agar tidak menambah beban biaya negara yang digunakan untuk pejabat.

Pemerintah hanya melihat bahwa masyarakat adalah beban yang harus ditanggung pemerintah sehingga membuat pemerintah memiliki alasan untuk berbuat jahat kepada rakyatnya sendiri. Padahal pemerintah atas nama kepala negara seharusnya melayani masyarakat dengan sebaik-baik pelayanan, bukan malah membuat masyarakat menderita karena terbebani dengan pajak dan biaya hidup yang semakin meningkat. Sekarang kita lihat apa hasilnya kita menyetorkan pajak kepada pemerintah. Pajak yang kita bayarkan tidak akan 100 persen kembali kepada kita, bahkan malah dikorupsi.

Jika kita mengkaji Islam lebih dalam, maka kita akan mengetahui bahwa Islam bukan hanya mengatur permasalahan ritual saja, bukan hanya masalah bagaimana kita beribadah kepada Allah SWT saja namun juga masalah mengenai bagaimana Islam mengatur negara seperti yang telah dicontohkan oleh baginda Rasulullah SAW.

Perlu kita ketahui bahwa pada masa khilafah (negara Islam), sumber pemasukan negara berasal dari hasil sumber daya alam. Bukan seperti sekarang yang mana sumber pemasukan terbesar adalah pajak dan hutang luar negeri.

Negeri-negeri muslim memang diberkahi dengan berbagai macam sumber daya alam, seperti di Indonesia. Sumber daya alam berupa hasil tambang emas, tembaga, perak, nikel, batu bara, hasil laut, dll dikelola oleh negara secara mandiri. Bukan diberikan kepada swasta dengan dalih tidak bisa mengelolanya secara mandiri, sedangkan kita hanya mendapatkan beberapa persen dari hasilnya. Bahkan terdapat kasus bahwa hasil yang beberapa persen tadi belum dibayarkan sampai bertahun-tahun.

Bagaimana mereka bisa bilang kita tidak bisa mengelolanya sendiri? Padahal kita memiliki ribuan tenaga ahli Indonesia yang tersebar di luar negeri.

Bahkan, pengelolaan sumber daya alam kita malah menjadi pemasukan negara lain, sedangkan kita hanya meminta remah-remahnya saja. Bagaimana bisa kita mengemis di negara sendiri? [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X