Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.722 views

Mobnas dan Politik Pencitraan

 
Oleh: AB Latif (Direktur Indopolitik Watch)
 
Wacana mobil nasional (mobnas), sebuah mobil dengan merk esemka yang sempat popular dan kemudian tenggelam beberapa tahun yang lalu kini mulai dibicarakan lagi. Kini tidak hanya dibicarakan bahkan akan segera di produksi.
 
Menurut AM Hendropriyono mantan Badan Intelejin Negara (BIN) ditargetkan pertengahan tahun 2018 mobnas akan dirilis untuk di pasarkan kepada masyarakat dengan merk esemka sesuai dengan inisiatif Presiden Jokowi dulu waktu menjabat Wali Kota Solo (https://m.detik.com/news/berita/d-3792421/hendropriyono-mobil-nasional-esemka-akan-dirilis-tahun-2018).
 
Mengapa baru sekarang mobnas ini renca akan diproduksi, bukankah ide ini sudah muncul sekitar delapan tahun yang lalu ? dan mengapa selama lebih dari delapan tahun tidak ada kabar perkembangan ? lalu adakah tujuan politiknya?
 
Lagi–lagi Politik pencitraan itulah tujuan yang hendak diraih. Pencitraan yang sempat heboh beberapa tahun yang lalu, kini dipopulerkan kembali. Pencitraan tentang penemuan mobil esemka di solo yang sempat mengangkat citra Jokowi. Dengan ide mobil esemka rating Jokowi naik begitu tajam. Dari pengalaman inilah Jokowi hendak mengulang kepopulerannya bersama mobil esemka. Dengan pencitraan itu pula Jokowi ingin mengambil hati dan dukungan umat untuk kepentingan 2019. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Tapi ada indikasi – indikasi kuat yang mengarah kesana.
 
Indikasi adanya politik pencitraan ini bisa dilihat dari beberapa aspek. Pertama, rencana produksi di tahun 2018 ini adalah pilihan cerdas. Pasalnya ditahun ini sedang terjadi pergolakan politik yang kuat atau bisa disebut dengan tahun politik. Sehingga dengan adanya citra positif diharapkan bisa menambah kepercayaan umat dan dapat meraih dukungannya ditahun 2019 mendatang. Bukankah sudah diketahui semua pihak bahwa belakangan ini citra Jokowi begitu jatuh dan bahkan sangat buruk di mata rakyatnya. Kebijakan-kebijakannya dinilai banyak mengorbankan rakyat dan begitu kelihatan pengabdiannya terhadap para capital baik asing maupun aseng.
 
Kenaikan listrik, BBM, bahan pokok dan hutang Negara adalah contoh kebijakan yang sangat menyakiti hati rakyat. Belum lagi Perlawanannya terhadap islam dan umatnya, ketidak adilan dan persekusi ulama dan lain-lain. Maka untuk mengembalikan citranya yang sangat buruk dimata masyarakat, dibutuhkan sebuah upaya untuk mengembalikannya. Dan dengan mobnas inilah harapannya untuk bisa mendapatkan kepercayaan umat kembali bisa terealisasi. 
 
Kedua, jika bukan karena pencitraan tentu mobnas ini sudah diproduksi beberapa tahun yang lalu. Delapan tahun lebih ide ini mati. Mengapa baru tahun 2018 baru akan diproduksi ? tentu ada rencana politisasi untuk suksesi 2019. Hal ini juga bisa dilihat dari ketakutan dan kegalauan PDI-P dalam menghadapai Pikada serentak ini. Karena mereka paham bahwa 2018 ini adalah barometer keberhasilan untuk Pilpres 2019. 
 
Ketiga, Jika bukan karena pencitraan tentu penemuan Prof. DR. BJ ING Habibie lebih pantas dipopulerkan dari pada hasil anak smk. Habibie sudah mendapat pengakuan dunia internasional sedang anak SMK baru tahap belajar. Tapi faktanya Habibie tersingkirkan dan bahkan seolah tidak berharga di negeri ini.
 
Padahal kita semua tahu betapa Prof. Habibie sangatlah cerdas dan bahkan dunia pun mengakuinya.  Mengapa Habibie tidak diberi kesempatan berkarya dinegeri ini ? jelas lagi-lagi kepentingan politik. Jika Habibie di beri kempatan berkarya tentu sorotan umat akan focus ke Habibie dan ini akan menghalangi kepentingan politiknya. 
 
Keempat, kita tahu bahwa sebenarnya mobnas smk ini bukanlah murni penemuan dan hasil karya anak negeri. Ada beberapa pengakuan bahwa mobnas ini dibiayai oleh Cina dan mesin-mesinnya diproduksi Cina. Hanya chasis atau bodynya saja yang dibuat olek SMK sendiri. Jika benar, berarti ini murni politik pencitraan. Lalu akankah politik ini akan berhasil ?
 
Sesungguhnya masyarakat sekarang ini sudah sangatlah cerdas. Masyarakat sudah mampu menilai sejauh mana kebaikan dan keburukan dari sebuah kebijakan. Dan masyarakat sudah bisa membedakan antara kepentingan dan riayah. Public tak akan mudah untuk ditipu kembali. Artinya kalau ditinjau dari pemahaman masyarakat wacana mobnas ini tidak akan berpengaruh terhadapa citra dan kepercayaan masyarakat. Justru mobnas ini menjadi dalil masyarakat untuk menjelaskan betapa kepentingan sangat berperan dalam menetapkan kebijakan.
 
Dan hal ini tidak akan berjalan tanpa dukungan dari para capital baik asing maupun aseng. Maka sudah jelas bahwa asing dan aseng ada dibalik kebijakan ini. Maka umat harus cerdas dalam memilih agar tidak menyesal di hari kemudian. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Kamis, 21 Aug 2025 14:38

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Kamis, 21 Aug 2025 10:54

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X