Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.292 views

Sejarah Kami Tak Bisa Dihapus

Oleh: Husni Mubarok

Ada orang yang mungkin bertanya, ‘Mengapa orang-orang Palestina terjebak pada kenangan masa lalu mereka? Mengapa mereka memperingati dan mengingat desa-desa yang tidak lagi tertulis di peta-peta? Mengapa orang-orang Palestina mewariskan kepada anak-anak mereka kunci rumah yang telah lama mereka tinggalkan?

Konon, hampir setiap keluarga Palestina yang mengungsi di jalur Gaza, yang terusir ketika peristiwa Nakba masih menyimpan kunci rumah mereka selama empat generasi. Mereka juga menyimpan dokumen-dokumen kepemilikan tanah yang berlaku di zaman Turki Utsmani. Kemudian timbul tanya, Kenapa orang Palestina tidak bisa move on dan berusaha menatap masa depan?

Jawabannya adalah bahwa Nakba bukan hanya trauma sejarah tetapi penderitaan akumulatif yang terus merusak mereka dengan identitas Palestina yang mereka sandang, baik secara kolektif maupun individual. Nakba adalah luka berkelanjutan yang tidak pernah sembuh.

Peristiwa Nakba adalah penghinaan yang lukanya tak pernah sembuh. Karena setiap luka itu hampir mengering, maka garam akan kembali dibalurkan ke luka tersebut oleh penghancuran rumah, pembunuhan, dan pemenjaraan yang sampai saat ini belum berhenti. Luka itu tak pernah sembuh karena Israel selalu memperparahnya. Lagi dan lagi.

Kenangan tentang pristiwa Nakba tidak disimpan oleh kunci yang bergerak dari tangan kakek ke tangan cucunya. Ingatannya terletak pada identitas yang rusak dan citra diri yang direndahkan yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Orang-orang Palestina mewarisi Nakba dari generasi yang tertindas dan terbuang.

Barangkali kepikunan tak akan pernah bisa membuat mereka melupakan semua kegetiran yang mereka alami. Sehingga peringatan Nakba diperlukan untuk memahami masa kini dan untuk memulihkan cedera masa lalu. Trauma kolektif membutuhkan penyembuhan kolektif melalui aksi dan narasi sebagai efek dari kesamaan nasib dan persepsi.

Sikap diam dan mencoba melupakan masa lalu sama saja memperdalam luka dan menimbulkan malapetaka di masa depan. karena masa depan bagi warga Palestina yang terusir dari tanah-tanah mereka adalah kembali ke rumah. Inilah yang mendasari spirit Great March Return.

“Tetapi ketika orang Palestina mendekati perbatasan Gaza, maka sama saja mereka seperti bunuh diri.” ini adalah satu statement lain yang sering terlontar.

Kita tidak bisa memahami bagaimana kondisi orang-orang Palestina. Alih-alih kita mengutuk kebrutalan Israel, kita malah menyalahkan orang Palestina. Ini terkesan lucu.

Orang-orang Palestina ini hanya memprotes pencurian tanah mereka atau pengepungan atau tembok pemisah apartheid antara muslim dan yahudi. Kita tidak bisa menyamakannya dengan bunuh diri.

Ada perbedaan secara psikologis antara orang yang mencoba bunuh diri karena masalah dan orang orang yang terbunuh karena memperjuangkan hak-haknya. Walaupun kita melihatnya seakan-akan dia mengumpankan jiwanya untuk dibunuh.

Orang yang bunuh diri itu terbenam dalam perasaan putus asa dan pesimisme. Bunuh diri juga sikap egosentris karena seseorang sudah kehilangan apa yang dimilikinya. Sebaliknya, orang yang mengorbankan diri - bahkan di jalan menuju kematian - mungkin penuh harapan. Mereka optimis bahwa mereka memiliki peluang dan masa depan. Bahkan menjadi jalan dan inspirasi untuk meneruskan harapan, mewariskannya dari generasi ke generasi.

Sungguh aneh dan lucu ketika ada orang-orang yang menganggap orang Palestina yang memperjuangkan hak-hak mereka sebagai teroris. Kita lihat ada saudara muslim yang menganggap satu gerakan islam (baca: HAMAS) sebagai teroris. Sebaliknya, ketika warga Palestina berdemonstrasi dengan cara-cara tanpa kekerasan kemudian dibunuh oleh pasukan pendudukan, mereka menyebutnya bunuh diri, Alih-alih menyebut Israel sebagai teroris. Persis seperti Avi Dichter, Ketua Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Israel yang menyebut demonstran sebagai orang-orang idiot.

Pawai besar yang dimulai pada Hari Bumi dan berlanjut hingga tanggal 14 Mei kemarin adalah respon atas pendirian Kedutaan Besar Amerika di kota yang diduduki Yerusalem. Pawai Akbar tersebut sekaligus sebagai perayaan ulang tahun ke-70 Nakbah. Jika Israel merayakannya sebagai Hari Berdiri Negara mereka, maka Orang Palestina memperingatinya sebagai hari Nakba, hari bermulanya musibah dan dampaknya masih ada hingga detik ini.

Pawai ini menandakan arti khusus tanah bagi orang-orang Palestina. Sementara beberapa pemilik tanah mungkin menganggap tanah mereka sebagai milik semata yang menghasilkan keuntungan ekonomi dan dapat dieksploitasi untuk air, energi, dan makanan, orang Palestina merasa sebaliknya.

Sebagai orang tanpa lahan, orang Palestina memandang tanah sebagai aspek jiwa mereka sendiri, mewakili identitas mereka yang terluka. Terlibat di tanah mereka dengan emosi yang dalam, banyak orang Palestina siap mati untuk membela tanah yang telah dirampas.

Tanah kisah hidup orang Palestina itu sendiri. Jika kita belum pernah merasakan priode penjajahan, mungkin kita tak pernah bisa merasakan dan memahaminya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X