Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.669 views

BPJS Sekarat, Adakah Jaminan Sehat?

 

Oleh:

Mira Susanti

Aliansi Penulis Perempuan untuk Generasi

 

BERBICARA jaminan kesehatan di era sistem kapitalis sangat minimalis. Porsinya sesuai dengan nilai rupiah. Pemalakan uang rakyat yang berkedok jaminan kesehatan  ternyata menimbulkan polemik tak berkesudahan. Tujuan yang salah mengantarkan pada masalah yang besar. Pelayanan kesehatan yang ala kadarnya menyebabkan rakyat semakin sadar. Bahwa BPJS yang diprogram oleh  pemerintah malah berulah. Akibatnya rakyat kian resah tak mendapatkan haknya sebagai warga negara.

Berbagai alasan dikemukan sebagai pemakluman  atas tindak pelayanan yang tidak tepat sasaran .Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, potensi tekor yang dialami BPJS Kesehatan sebesar Rp 28 triliun hingga akhir 2019 terindikasi terjadi fraud. Fraud atau kecurangan tersebut dikarenakan over klaim pada sistem layanan BPJS Kesehatan secara menyeluruh. Mulai data kepesertaan sampai kepada sistem rujukan, antara Puskesmas, rumah sakit, ke BPJS, serta sistem tagihan yang perlu diperbaiki. (CNN.Indonesia)

Kecurangan yang dialami oleh BPJS itu bukanlah hal baru terjadi bahkan sudah lumrah. Diawal penerapan BPJS saja sudah terjadi pro kontra ditengah-ditengah masyarakat. Jaminan kesehatan yang diberikan oleh negara tidak mencakup seluruh rakyat. Akan tetapi hanya diberikan kepada mereka yang ikut mendaftarkan diri dan membayar pada pihak BPJS. Hal Ini menujukkan bukti negara abai dan tidak bertanggungjawab penuh menjamin hak kesehatan warga negaranya.

Sejatinya  ditangan negaralah  letak jaminan hak pelayanan kesehatan bagi  seluruh rakyatnya. Tidak boleh sedikitpun terjadi perbedaan pelayanan antara rakyat miskin dengan yang kaya. Mereka semua memiliki hak yang sama sebagai warga negara.

Ketika negara menetapkan jaminan kesehatan sebagai barang komersil yang diperuntukan bagi  bayar saja. Maka  disinilah muncul masalah serius buruknya pengelolan negara dalam bidang kesehatan. Karena tidak semua mereka yang membayarkan iurannya perbulan lantas mendapatkan pelayanan semestinya. Pihak BPJS sendiri sudah membatasi jenis penyakit yang akan dibiayainya . Sebagai tindakan untuk mengurangi pengeluaran dana BPJS itu sendiri.  Karena mereka ingin mencari keuntungan dalam mengelola uang rakyat tersebut.  

Adanya oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab merupakan buah dari sistem kapitalis yang hanya mengedepankan manfaat semata. Sehingga jalan pintas penyelesaiannya pihak BPJS Kesehatan menonaktifkan 5,2 juta peserta penerima bantuan iuran atau PBI Jaminan Kesehatan mulai  1 Agustus 2019  kemaren Kebijakan ini menindaklanjuti Surat Keputusan Menteri Sosial Nomor 79 Tahun 2019 tentang penonaktifan dan perubahan data peserta penerima bantuan iuran jaminan kesehatan.

Ini bukanlah suatu solusi yang dapat menjamin terpenuhinya hak kesehatan bagi warga negara secara umum. Justru akan menambah peliknya persoalan kesehatan di negeri ini. Ketika negara melimpahkan beban tersebut kepada rakyat secara mandiri. Lalu bagaimana dengan nasib mereka yang kurang mampu dari sisi ekonomi? Apakah mereka tidak layak untuk hidup disebabkan biaya kesehatan yang begitu mahal? Lantas kepada siapa mereka harus mengadukan rasa sakit yang dideritanya?.

Sudah seharusnya rakyat sadar. Bahwa mereka selama ini dibius atas nama jaminan kesehatan  tapi induknya merupakan  ansuransi yang wajib dibayar. Karena sejatinya dalam sistem kapitalis sekuler tak ada istilah makan siang yang gratis. Kemungkinan kecurangan pun tak bisa di hindari asas yang berlaku adalah mencari manfaat semata. Sehingga  jaminan kesehatan nihil didapatkan kecuali bagi mereka yang bayar kalau tidak sekarat hingga nyawa melayang.

Untuk itulah kita harus segera kembali kepada sistem yang benar-benar mampu menjamin terpenuhinya hak kesehatan bagi seluruh warga negaranya. Tidak memandang baik ia miskin ataupun kaya semua sama. Dan mereka tidak lagi dipusingkan dengan biaya mahal karena negara memberikannya secara gratis. Itu semua akan dirasakan ketika pengaturan negara berlandaskan pada sistem Islam yang telah terbukti berabad-abad lamanya.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X