Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.386 views

Carut Marut Kebijakan Pendidikan

 
Oleh: Ima Khusi, A.Md.
 
(Member Komunitas Muslimah Peduli Generasi)
 
Membahas dunia pendidikan memang tidak akan ada habisnya. Pendidikan memiliki peran penting dalam kehidupan, baik dalam hal pribadi maupun negara. Belum tuntas permasalahan tentang sistem zonasi, tentang UN yang berbasis online, kini timbul lagi kebijakan penghapusan UN. 
 
Baru baru ini menteri pendidikan mengeluarkan  Salah satu kebijakannya adalah menghapus sistem Ujian Nasional mulai 2021 mendatang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, UN tahun 2020 akan menjadi UN terakhir.
 
Penyelenggaraan UN tahun 2021 akan diubah menjadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter.
 
Kebijakan dari Pak menteri yang baru ini akhirnya menuai pro dan kontra baik dari masyarakat maupun dari kalangan pakar pendidikan. Hal ini seakan-akan makin menegaskan kalau ganti menteri pasti ganti kebijakan, ganti kurikulum. 
 
Menyoal masalah UN dari dulu hingga sekarang setiap ada kebijakan baru memang selalu menimbulkan polemik, hal ini dikarena pemerintah pada dasarnya tidak punya konsep pasti dari pendidikan itu sendiri. Dan setiap kebijakan baru yang dikeluarkan menteri alasannya selalu untuk "memudahkan" meski pada faktanya justru mempersulit dan jlimet.
 
Permasalahan dalam sistem pendidikan memang tidak akan ada habisnya selama konsep yang diguna masih belum baku (berubah-ubah), apalagi  tujuan dari pendidikan itu sendiri juga tidak jelas.
 
Tujuannya mungkin untuk memperbaiki sistem pendidikan itu sendiri, namun jika konsep yang dipakai adalah konsep barat dan fasilitas untuk pendidikan tidak merata, maka hal tersebut jauh panggang dari api. 
 
Tingginya biaya pendidikan yang harus ditanggung orang tua siswa juga menyebabkan mereka akhirnya hanya menyerahkan pendidikan anak pada sekolah (lepas tangan), ditambah waktu yang harus ditempuh dalam masa pendidikan yang terlalu lama menjadi salah satu faktor kejenuhan anak dalam menempuh pendidikan.
 
Sehingga makin tinggi dan makin canggih kebijakan sistem pendidikan yang dikeluarkan pemerintah justru membuat anggaran pendidikan itu makin mahal dan para pelaku pendidikan itu sendiri makin pusing dan bingung dalam menentukan konsep pendidikan yang baik.
 
Bisa kita saksikan saat ini justru makin banyak kenakalan-kenakalan remaja, tawuran, bulliying, pencabulan, hingga bunuh membunuh datang dari dunia pendidikan yaitu sekolah, yang notabene tempat dari pendidikan itu sendiri. Hal ini dikarena ternyata konsep pendidikan yang diterapkan tidak mampu mencerdaskan pelaku pendidikan itu menjadi berakhlaqul karimah
 
Dalam islam konsep Pendidikan adalah sebuah konsep yang mudah, baik kurikulum, cara belajar, metode pengajarannya bahkan masyarakat mudah menjangkaunya, sedangkan hari ini, pendidikan yang baik justru identik dengan mahal, dengan cara belajar yang rumit yang hasilnya pun belum tentu baik.
 
Di zaman kebesaran islam, mereka menjadi ahli dibidangnya masing-masing di usia rata-rata 20 tahun, sedangkan pendidikan hari ini usia 22 tahun baru bisa mencari judul skripsi. Sungguh waktu yang sangat lama hanya untuk menempuh sebuah pendidikan.
 
Pendidikan islam hanya bertujuan pada dua hal pertama qurrota a'yun (penyejuk mata) kedua pemimpin bagi orang yang bertaqwa. Konsep pendidikan islam bertujuan untuk menambah ketaqwaan pada Allah SWT, bukan  untuk mendapatkan ijazah apalagi pekerjaan.
 
Dalam islam pendidikan bertujuan untuk bekal di akhirat kelak bukan hanya duniawi. Generasi islam di didik untuk mengenal peradaban islam dan bagaimana berakhlaqul karimah bukan hanya untuk mencari dunia yang hanya melahirkan budaya bebas tak terarah dan menghilangkan sifat sopan santun dan akhlak mulia.
 
Jadi kesimpulannya menjadi wajar jika pendidikan di Indonesia tidak akan pernah mengenal kata ideal jika tujuan dari pendidikan itu hanya untuk mengejar urusan dunia, bahkan orang tua siswa pun ketika memilih sekolah untuk putra putrinya takarannya adalah pertama sekolah yang dikenal, kedua ijazah yang dikeluarkan, ketiga cepat dapat kerjaan. Miris bukan? Maka ayo kembali pada konsep pendidikan islam secara kaffah.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X