Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.054 views

Jurus Jitu Stabilitasi Harga Pangan Bulan Ramadan dan Idul Fitri

 

Oleh: Annis Miskiyyah

Setiap kali Ramadan tiba, rakyat selalu disuguhi kenaikan harga pangan. Seolah tak ada yang bisa mencegahnya. Seperti kenaikan harga daging ayam, minyak goreng dan lainnya.

Dikutip dari Liputan6.com pada hari Sabtu (12/3/2022) mendapati bahwa tiga minggu menjelang Ramadan 1443 H/2022, terjadi kenaikan harga daging ayam di sejumlah pasar di Garut. Rata-rata naik berkisar Rp1000-Rp2000 perkilogram dan sudah dua kali dalam sepekan terakhir. 

Harga pangan yang terus meroket merupakan fakta yang dihadapi rakyat hari ini. Sehingga banyak orang yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Biaya hidup terus meningkat tetapi penghasilan masih dalam jumlah tetap bahkan sangat minim.

Pangan merupakan kebutuhan pokok yang harus selalu tersedia untuk bisa melangsungkan kehidupan yang paling dasar. Sudah sepantasnya, harga pangan ini terjangkau oleh masyarakat. Namun, di lapangan justru terjadi sebaliknya. Mengapa harga pangan selalu naik menjelang Ramadan? Adakah jurus jitu yang bisa menstabilkan harga pangan?

Sejatinya harga barang tergantung mekanisme pasar yaitu antara permintaan dan penawaran. Memang benar setiap menjelang Ramadan, permintaan masyarakat akan kebutuhan pangan meningkat. Sementara itu, ketersediaan bahan pangan di pasar kadang mengalami keterbatasan.

Pasokan bahan pangan terbatas disebabkan beberapa hal. Antara lain, berkurang bahkan tidak adanya stok pangan di sentra produksi. Baik secara alami karena belum musimnya panen, gagal panen, bencana alam atau ada hama penyakit yang menyerang. Maka, wajar ketersediaan bahan pangan menurun. Atau sebab lain yang tidak alami, seperti alih fungsi lahan pertanian untuk infrastruktur, perumahan dan pabrik industri. Juga adanya penguasaan lahan oleh korporasi besar dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Rantai selanjutnya dari keterbatasan pangan adalah bermasalah dalam pendistribusiannya. Dari hulu sampai hilir, ada campur tangan kartel perusahaan besar yang memonopoli barang dan harga. Sehingga bisa  terjadi penimbunan agar barang langka di pasar. Kemudian, barang dikeluarkan dengan harga tinggi. Sebagaimana yang terjadi pada minyak goreng. KPPU mengungkapkan 46,5% pangsa pasar minyak goreng dalam negeri dikuasai empat produsen besar. Mereka terintegrasi dari perkebunan sawit, pengolahan CPO sampai produsen minyak goreng.

Pada tahun 2021, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memperoleh data produksi minyak sawit mentah 46,88 juta ton. Kementerian Perindustrian mencatat realisasi produksi minyak goreng sawit mencapai 20,22 juta ton, sementara kebutuhan dalam negeri hanya 5,07 juta ton, pada tahun yang sama. Bahkan Indonesia menduduki peringkat pertama produsen minyak sawit di dunia.

Adanya salah kelola oleh negara menyebabkan terjadinya ekspor minyak sawit hingga 415 juta liter sejak 14 Februari 2022. Juga penggunaan minyak sawit mentah untuk biodiesel di dalam negeri. Jadi pemerintah membeli minyak sawit dari pengusaha sawit dengan harga internasional yang jauh lebih mahal. Pemerintah juga terakhir mematok harga minyak goreng dengan sangat tinggi, sehingga rakyat banyak yang tidak mampu membeli.

Sedangkan tindakan pemerintah daerah selalu melaporkan bahwa pasokan pangan untuk Ramadan dan Idul Fitri aman. Khusus di Kabupaten Garut sendiri, Bupati sampai melakukan inspeksi mendadak ke gudang. Padahal, Wakil Bupati pernah mengalami ikut antri membeli minyak goreng.

Demikianlah harga pangan di dalam negeri terus meningkat. Bahkan rakyat banyak yang tidak mampu membelinya. Karena sistem saat ini, lebih berpihak pada pengusaha dan pemodal besar. Apalagi mereka sudah jelas mendapatkan dukungan dari penguasa oligarki. Selain itu, praktik penimbunan juga tidak ada sanksi, keika diketahui yang menimbun pengusaha sawit kelas kakap. Sistem kapitalis sekuler jadi biang penyebab dari tidak stabilnya harga pangan di Ramadan dan Idul Fitri.

Hal berbeda dengan sistem Islam kafah ketika diterapkan dalam kehidupan. Sistem ekonomi Islam akan mengatur agar mekanisme pasar berjalan alami. Jika pasokan terbatas, pemerintah hanya akan melakukan operasi pasar. Yaitu mendatangkan barang dari wilayah lain, hanya sampai terjadi stabilitas harga pangan.

Kemudian memastikan bahwa kebutuhan pangan dalam negeri tercukupi. Tidak langsung mengambil keputusan impor atau ekspor. Tidak pula melakukan pematokan harga dasar dan harga tertinggi, karena termasuk kezaliman penguasa. Selanjutnya, memberikan sanksi tegas berupa takzir pada pelaku penimbunan, kecurangan dan permainan harga oleh kartel.

Bahkan dari hulunya akan memberlakukan pengaturan kepemilikan umum dikelola oleh negara. Tidak akan menyerahkan kepada swasta apalagi asing dan aseng. Hasil dari pengelolaan kepemilikan umum akan masuk ke baitul mal. Rakyat akan dapat menikmati hasilnya dengan biaya produksi semurah-murahnya atau bahkan gratis.

Hingga negara juga yang harus memastikan setiap individu warganya terpenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Karena pemimpin dalam Islam menjadi penanggung jawab dari rakyatnya di hadapan Allah. Sesuai sabda Rasulullah saw. bahwa Imam (khalifah) adalah yang pengurus urusan rakyatnya dan dia akan dimintai pertanggungjawaban atas pengurusannya tersebut.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita campakkan kapitalisme sekuler. Kemudian, kaum muslimin bersama melanjutkan kehidupan Islam. Sehingga, stabilitas harga pangan setiap Ramadan dan Idul Fitri terealisasi, bukan hanya sekadar angan. Tentu saja semua karena penerapan sistem Islam kafah dalam naungan khilafah. Inilah yang wajib kita perjuangkan. Wallahu a'lam bishshawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X