Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
32.518 views

Pilkada dalam Sistem Islam vs Kapitalisme

 

Oleh: Umi Hanifah

Gaung pertarungan untuk mendapatkan kursi kepala daerah sudah dimulai. Riuh terdengar para calon untuk mendaftar dan lobi sana-sini. Sudah puluhan kali pilkada digelar. Pertanyaannya, akankah nasib rakyat bisa sejahtera?

Sebelumnya harus kita ketahui, perbedaan pilkada dalam sistem Islam dan sistem Kapitalisme.

Fakta pilkada dalam sistem Kapitalisme:

Pertama, siapa saja bisa menjadi pemimpin sekalipun tidak punya kemampuan dalam menjalankannya. Yang lebih miris lagi, antara pemabuk, ulama, intelektual, dokter, guru, artis dan siapa saja tidak ada persoalan, asal bisa memenuhi syarat pencalonan maka berpeluang sama mendapatkan jatah kekuasaan.

Kedua, kursi kekuasaan akan didapat karena suara. Semakin banyak suara maka berpeluang besar memenangkannya. Mereka akan melakukan apa saja demi memburu suara tanpa melihat baik atau buruk, beretika atau tidak. Menyumbang masjid, sowan kyai, bagi-bagi sembako, salawatan bersama, memperbaiki jalan, joget bersama, pengobatan gratis dan lainnya. Mereka berharap mendapat simpati dan masyarakat memberikan suaranya.

Namun bukan rahasia lagi, mereka mendekati masyarakat ketika ada hajat. Setelah meraih jabatan entahlah kemana mereka ketika rakyat kelaparan, harga berbagai kebutuhan melonjak, listrik mahal dan sebagainya.

Ketiga, harus ada modal yang besar dalam meraih kursi kekuasaan. Karena suara yang bisa menghantarkan pada jabatan, maka suara masyarakat dibeli dengan berbagai bantuan di atas serta adanya serangan fajar Rp 20.000 atau Rp 50.000 per kepala adalah hal wajar. Di sinilah oligarki yang sebenarnya berkuasa, para calon perlu modal dan ini bisa didapatkan dari bantuan mereka.

Wajar korupsi tiada henti dalam kapitalisme dengan nilai fantastis. Bila gaji yang didapat tidak bisa menutup modal pencalonan, maka jalan pintas untuk mendapatkannya adalah dengan korupsi.

Keempat, dinasti politik adalah cara efektif mendapatkan kekuasaan. Ketika bapaknya pejabat maka akan mudah anaknya meraih kursi yang sama. Mereka akan membuat berbagai pencitraan bahkan aturan yang bisa meloloskan keluarganya berkuasa.

Sedangkan pilkada dalam sistem Islam dengan langkah sebagai berikut:

Pertama, dalam sistem Islam pemimpin daerah atau amil akan dipilih orang yang bertaqwa sekaligus yang punya kemampuan memimpin. Jabatan adalah amanah berat dan besar sehingga harus diemban oleh orang jujur, adil, kuat dan berani mengambil keputusan. Pemimpin adalah pengurus keperluan rakyat, bukan sekedar ada kemauan.

“Imam/Khalifah itu laksana penggembala, dan hanya dialah yang bertanggungjawab terhadap gembalaannya.” [Hr. Bukhari dan Muslim].

Keperluan masyarakat berupa sandang, pangan, papan adalah hak rakyat dan kewajiban negara menyediakan dengan harga murah bahkan gratis. Sumber pendapatan negara salah satunya dari sumber daya alam yang tidak boleh di serahkan ke swasta. Negaralah pihak yang berwenang mengolah dan hasilnya dibuat melayani hajat warganya.

Kedua, tidak perlu modal sepeser pun karena kepala daerah/amil langsung di tunjuk oleh kepala negara. Sebagaimana Rosulullah saw pernah memilih Anas bin Malik sebagai menjadi amil di Bahrain. Hal tersebut menutup pintu kongkalingkong pengusaha dan calon pejabat. Karena jabatan adalah amanah bukan prestise, apalagi jalan pintas cari kekayaan.

Ketiga, tidak akan ada dinasti politik karena setiap amanah adalah didasarkan pada syariat bukan maslahat. Jabatan harus diberikan kepada ahlinya, karena akan terjadi kehancuran jika di jalankan oleh selainnya.

Dengan perbedaan yang sangat mencolok diatas, pilkada dalam sistem islam menghantarkan pemimpin yang adil,  amanah, dan kehidupan masyarakat sejahtera. Sebaliknya pilkada dalam sistem kapitalisme hanya menguntungkan pemodal, keluarga dan koleganya namun rakyat tetap hidup susah. Allahu a’lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X