Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.480 views

Presiden Barack Obama Merasa Gagal Melindungi Anak-Anak

Washington (voa-islam.com) Presiden Amerika Serikat Barack Obama, sambil menangis  mengatakan Amerika Serikat  gagal menjaga dan melindungi anak-anak.

Entah sudah berapakali terjadi tragedi pembantaian terhadap anak-anak di Amerika Serikat. Peristiwa pembantaian yang sangat mengerikan di Connecticut menewaskan 20 orang anak, dan lebih 30 orang anak yang luka-luka akibat tembakan.

Peristiwa di Connecticut membuat Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan rakyatnya tersentak. Betapa peristiwa di Connecticut menghentakkan kesadaran secara kolektif rakyat Amerika.

Mereka seperti tidak percaya terhadap kejadian yang dialami oleh anak-anak yang sangat mengerikan itu. Obama pun bertekad bukan hanya ingin menghukum pelakunya, tetapi Obama berjanji akan mengubah undang-undang kepemilikan senjata di negeri itu.

Di Amerika Serikat kepemilikan senjata bebas, dan dijual di toko-toko di Amerika Serikat. Obama mengusulkan mengubah aturan penerbitan kepemilikan senjata di negeri itu, tetapi selalu ditentang oleh kalangan Republik, yang menolak adanya pembatasan kepemilikan senjata pribadi, karena alasan keamanan.

Kepemilikan senjata di Amerika Serikat itu, dianggap sebagai sesuatu yang syah, dan bertujuan melindungi diri mereka. Karena itu, setiap penduduk di Amerika Serikat berhak mendapatkan dan memiliki senjata, dan tujuannya melindungi diri mereka. Tetapi, kemudian yang terjadi saling membunuh, dan bahkan banyak yang menggunakan senjata  mereka, yang mengancam orang lain, bahkan sangat destruktif.

Menghadapi peristiwa yang terjadi di Connecticut itu, Obama mengatakan, "Tentunya kita bisa berbuat lebih baik dari ini," ungkap Obama dalam upacara yang dihadiri para pemimpin agama Amerika Serikat, di auditorium sekolah tinggi, Minggu malam.

"Bisakah kita mengatakan  benar-benar melakukan langkah-langkah yang cukup  memberikan perlindungan bagi semua anak-anak negeri ini, dan  kesempatan yang layak bagi mereka, menjalani hidup dalam kebahagiaan?", ujar Presiden. "Kalau kita jujur ​​dengan diri kita sendiri, jawabannya adalah tidak."

Obama menunjukkan bahwa ini peringatan keempat adanya penembakan massal sejak saya menjadi Presiden pada tahun 2009. Dia juga menunjukkan jumlah pembunuhan yang terjadi secara teratur di kota-kota di Amerika Serikat", tambahnya.

"Dalam beberapa hari mendatang, saya akan menggunakan kekuatan apa pun  kekuasaan yang saya miliki, dan melibatkan sesama warga negara, dari penegak hukum, para profesional di bidang kesehatan mental, orang tua sertapendidik dalam upaya yang bertujuan mencegah tragedi seperti ini", ungkap Obama.

Obama dengan nada sangat emosional  bersama orang-orang tua di Newtown, dan ikut berkabung dengan keluarga korban pembantaian Jumat di SD Sandy Hook, di mana seorang pria bersenjata menggunakan senapan serbu  membunuh 6 orang dewasa dan 20 anak kelas sebelum bunuh diri.

Semua anak yang tewas berumur 6 atau 7 tahun. Peristiwa ini telah menguras  emosi lebih dalam perdebatan tentang perlunya dihidupkan kembali undang-undang yang memperketat izin senjata yang dapat mencegah penembakan massal di masa depan di Amerika Serikat.

Tampaknya tidak mudah mencegah peredaran senjata di Amerika Serikat. Di mana rakyat Amerika Serikat yang memiliki senjata itu seperti orang yang sudah terkena edict (kecanduan) narkotika.

Mereka tetap akan berusaha memiliki senjata secara invidu, sebagai manifestasi masyarakat Barat yang paranoid (ketakutan dan  kecemasan) dengan kehidupan  mereka. Mereka selalu dihinggapi paranoid itu, ingin merasa secure (aman) dan mereka memproteksi (melindungi) diri mereka dengan senjata. Inilah rakyat Amerika Serikat yang hidup dengan liberal.

Sejatinya, jika Presiden Barack Obama sangat terkejut dengan peristiwa di Connecticut, penembakan terhadap anak-anak yang berumur 6-7 tahun, tetapi Partai Demokrat, yang sangat liberal itu, di mana Obama telah menyetujui dengan aborsi, yang sejatinya tidak berbeda dengan melakukan pembunuhan terhadap anak-anak, bahkan masih dalam bentuk bayi atau  janin dalam  perut ibunya.

Berapa banyak rakyat Amerika Serikat yang melakukan aborsi? Jutaan perempuan di Amerika Serikat yang melakukan seks bebas, kemudian melakukan aborsi.

Tetapi, peristiwa di Connecticut itu, seharusnya memberikan kesadaran secara kolektif terhadap pemimpin dan rakyat Amerika  Serikat, terutama terhadap nasib anak-anak di masa depan. Bukan, hanya nasib anak-anak Amerika, tetapi nasib anak-anak di seluruh dunia yang sekarang mengalami nasib yang malang, akibat menjadi korban perang.

Sekarang berapa juta anak-anak di Afghanistan, Irak, Palestina, Yaman, Suriah, dan Somalia, Sudan, yang menjadi korban perang?

Semuanya itu, tidak terlepas dari tangan Amerika Serikat, dan akan terus banyak korban anak-anak akibat perang. Berapa banyak anak-anak di Palestina, yang tewas dalam perang di tahun 2008? Ribuan anak-anak di Palestina menjadi korban perang oleh Israel. Di mana,  Amerika Serikat selalu berada dibelakang Zionis-Israel dalam setiap peperangan yang ada.

Tragedi anak-anak di negeri-negeri Muslim, seperti tidak pernah berhenti, dan terus akan jatuh korban. Serangan pesawat tanpa awak (drone) di sepanjang perbatasan Waziristan, Pakistan, korbannya tidak sedikit.

Sudah ratusan anak yang menjadi korban serangan pesawat tanpa awak. Belum lagi anak-anak yatim yang kehilangan orang tua mereka, akibat kekejian Amerika Serikat. Tetapi, adakah Presiden Barack Obama berempati terhadap mereka, dan  menghentikan perang?

Semua itu hanyalah menjadi retorika poliltik, yang tidak akan pernah menjadi kebijakan yang bertujuan menghentikan kekerasan terhadap anak. 

Amerika Serkat terus melakukan perang dan memuntahkan senjatanya kepada Muslim. Obama tidak akan pernah berempati kepada anak-anak Muslim. Tidak seperti nasib anak-anak di Connecticut, yang bisa membuat Presiden Barack Obama menangis.

Kematian anak-anak Muslim itu bagi Presiden Amerika Serikat itu, hanya sebagai bagian yang mesti dialami oleh anak-anak Muslim. Kesalahan mereka adalah mereka terlahir Muslim. Wallahu'alam

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X