Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.293 views

Pendukung Jokowi Menggalang Aksi Dukungan di Depan Hidung SBY

Jakarta (voa-islam.com) Mega masih malu-malu mengungkapkan kartu “Jokowi” kepada publik, dan sekarang dia masih menunggu momentum yang tepat mengangkat kartu  "Jokowi” itu.

Mega sangat berhitung, sebelum berani berspekulasi mengacungkan “Jokowi” sebagai simbol PDIP yang sudah berhasil menjadikan agenda “2014 DKI Jakarta Bebas Topeng Monyet", dan menggerus para gembel dari DKI Jakarta.

Bahkan, Mega yang sudah tidak malu lagi, sering “berduaan” dengan Jokowi, sekadar bertemu, atau saling tukar informasi. Seperti, ketika Megawati baru menjejakkan kaki dari kunjungan ke negeri Sakura, Jepang, langsung bertemu dengan “pujaannya” yaitu Jokowi.

Memang, Jokowi sangat  penting dan spesial bagi Mega, karena Jokowilah yang dianggap  dapat  memuaskan dahaga kekuasaan yang masih menggayut di benaknya di tahun 2014 nanti. Megawati sangat berharap dengan memainkan kartu "Jokowi" itu, sehinggga dukungan terhadap PDIP di pemilu 2014, sangat membludak, dan PDIP menjadi kekuatan mayoritas di parlemen.

Walaupun, Mega dan Jokowi tetap hati-hati, tidak ingin seperti  kelihatan kebelet, ingin menjadi presiden di tahun 2014 ini, tetapi sejatinya dua orang itu, Mega-Jokowi, tak dapat menyembunyikan ambisinya yang sejati itu.

Maka, melalui para pendukungnya  Joko Widodo  “Jokowi for Presiden 2014” kembali mencari dukungan. Bahkan, mereka tanpa malu dan ragu  sedikitpun, mereka menggunakan atau memanfaatkan  acara  Presiden SBY.
 
Hari ini, SBY di lapangan silang Monas, membuka acara Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah. Hadir juga sejumlah menteri KIB II, Minggu, 17/11/2013. Acara hiburan hingga fun walk, meramaikan agenda car free day di bilangan Monas.
 
Relawan Jokowi yang menamakan diri Barisan Jokowi for Presiden 2014 ini, menggelar petisi tanda tangan. Petisi ini digelar tepat di sebelah acara Gerakan Ekonomi Syariah (Gres) yang akan dibuka oleh SBY.

Mereka memobolisisasi dukungan dengan berbagai cara lewat gerakan yang sangat sistematis. Lewat media, telivisi, media sosial, koran, majalah, dan segala yang ada, termasuk membuat survei abal-abal, dan perklenikan. Tujuannya rating si Jokowi melangit. Seakan-akan Jokowi tokoh yang memang mendapatkan dukungan rakyat luas.

Inilah tanda-tanda kehancuran Indonesia. Karena, kepemimpinan Indonesia mendatang produk rekayasa yang penuh muslihat. Seperti ketika di tahun 2014, saat media yang kecewa terhadap Mega, kemudian beralih mendukung SBY dengan berbagai yang mereka bangun. Sekarang terjadi anti klimak terhadap SBY, karena mungkin kurang memenuhi harapan kalangan sekuler, dan palangis-kristen yang ingin menggenggam Indonesia.

Relawan pendukung Jokowi sebenarnya sudah sering memanfaatkan momentum car free day ini. Dan kali ini, mereka menggelar petisi di dekat acara SBY yang juga ketua umum DPP Partai Demokrat. Sungguh sangat luar biasa para pejuang “bayaran” yang akan melakukan jibaku bagi “Jokowi for President 2014”, habis-habisan.

Sementara berbagai kalangan mulai skeptis dengan kemampuan kepemimpinan Jokowi yang sekarang dielu-elukan sebagai manusia "ajaib" yang datang dari langit. Kebijakan melakukan sterilasi terhadap jalur busway menuai  berbagai kritikan. Karena, jalur busway itu, jalur yang selama ini digunakan oleh rakyat, dan kemudian dijadikan jalur busway.

Sejumlah pengamat transportasi, pengamat ekonomi, pengamat sosial, dan anggota DPR mengkritik kebijakan Jokowi, dan menimbulkan dampak ekonomi, sosial, dan psycholigis yang luar biasa. Waktu dan umur rakyat habis di jalan akibat kemacetan, dan menjadi tidak produktif. Inilah langkah "cespleng" si Jokowi mengurai kemacetan di Jakarta.  

Namun alih-alih mengatasi kemacetan, Jokowi rupanya sambil menyelam minum air. Dia tetap menggunakan jimat andalannya, "blusukan" ke perkampungan warga. Aksi ini dilakukan, apalagi kalau bukan dalam rangka tebar pesona mencari simpati publik di Pilpres 2014.

Jokowi boleh saja membantahnya. Tetapi fakta berbicara lain. Aksi blusukannya terus melambungkan namanya di posisi teratas dalam setiap survei abal-abal capres 2014. Bahkan, kini penduduk Jokowi for Presiden 2014 terus bergerak mencari dukungan di sejumlah daerah

Kepemimpinan Jokowi sebagai kepala daerah barulah seumur jagung alias belum banyak bukti keberhasilannya. Kemacetan Jakarta salah satu permasalahan yang harus segera diatasi sepertinya akan ditinggalkannya lantaran dia 'tergiur' menjadi Presiden RI mendatang.

Maka, pantas kalau pengamat LIPI Siti Zuhro berpendapat bahwa upaya Jokowi mengatasi kemacetan maupun banjir tak semulus suksesnya dalam melakukan pencitraan dengan cara "blusukan" ke tengah-tengah warga Jakarta.

"Jokowi relatif memegang janjinya untuk "blusukan". Tapi perlu dicatat, Jokowi belum mampu mengatasi banjir dan macet," tandasnya. Itulah Jokowi, belum lagi menyelesaikan tugasnya selama lima tahun dia sudah kepincut jadi RI 1.

Sementara itu, berbagai hasil liputan di lapangan kalangan rakyat kecil, terutama pedagang kaki lima, dan para pekerja sektor informal di Jakarta merasakan pahitnya hidup di Jakarta, bersamaan dengan tampilnya si "Jokowi" yang baru satu tahun berkuasa di Jakarta. Mereka digusur dari tempat-tempat mengais rezeki, dan tempat baru justru membuat mati usaha mereka.

Belum lagi, para gembel yang digusur dari waduk Sunter, dan tempat-tempat yang mereka tempati selama ini. Tanpa ada kejelasan. Jokowi tidak memberikan solusi bagi kehidupan rakyat kecil, sekalipun Jokowi berasal dari PDIP yang mengklaim dirinya sebagai  partai wong cilik, kenyataannya menjadi partainya "wong licik".

Adakah Jokowi nantinya akan dapat menggantikan "trah"  keturunan Soekarno yang sekarang sudah mulai kehilangan pamor. Satu-satunya tokoh yang menjadi "trah" keturunan Soekarno yang masih manggung di atas pentas politik, tinggal Mega.

Mega mulai surut, Guntur Soekarno,  Guruh, Sukma, nampaknya juga sudah ikut surut. PDIP dan "trah" keturunan Soekarno mulai surut. PDIP sedang menghadapi kevakuman kepemimpinan pasca Mega. Tak aneh kalau sekarang Jokowi ingin dipromosikan, sebagai tokoh baru di PDIP. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X