Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.210 views

Hanya Satu Malam 110 Warga Gaza Tewas Oleh Zionis

GAZA CITY (voa-islam.com) – Sungguh sangat keji dan biadab Zionis-Israel. Hanya dalam satu hari (malam) sedikitnya 110 warga Gaza tewas oleh sekali serangan Zionis-Israel, ungkap para pejabat pemerintah Gaza, dan beberapa jam setelah bom menghantam hanya pembangkit listrik kota Gaza, Selasa, 29/7/2014.

Kota Gaza benar-benar lumpuh total, akibat serangan Zionis-Israel terhadap instalasi pembangkit listrik, yang memberikan pasokan energi penerangan bagi warga Gaza. Sementara itu, rumah sakit Syifa yang sekarang sudah tidak mampu lagi menampung warga Gaza yang terluka, dan meninggal, ditambah dengan padamnya listrik.

Kepulan asap tebal hitam terlihat membubung tinggi dari pembangkit listrik yang dirudal oleh pesawat tempur Zionis-Israel, bercampur dengan bola-bola api yang lain yang memenuhi langit kota Gaza, akibat serangan udara Zionis-Israel yang masif. Zionis-Israel bertekad melanjutkan gempurannya atas Gaza, dan bukan hanya ingin mengalahkan Hamas, tapi ingin menghancurkan seluruh penduduk Gaza, yang jumlahnya 1,8 juta  jiwa itu.

Pejabat pemerintah Gaza mengatakan korban tewas akibat invasi Israel,  kini sudah mencapai 1178 jiwa, dan ditambah sedikitnya 100 orang tewas sejak tengah malam pada Selasa. Lebih dari 6.800 warga Gaza terluka.

Selanjutnya, kantor berita AFP melaporkan, satu kali saja serangan udara terhadap Gaza utara, menewaskan 10 orang pada Selasa.

Zionis-Israel berusaha menghancurkan seluruh fasilitas umum di Gaza, dan bertujuan memaksa Hamas bertekuk lutut. Dengan menghancurkan seluruh fasilitas umum itu, kehidupan rakyat Gaza menjadi lumpuh total, dan memaksa Hamas harus menerima syarat gencatan senjata, yaitu de-militerisasi, seperti yang diinginkan oleh Israel, Amerika dan para  pemimpin Arab.

Dibagian lain, Jamal Dardasawi, juru bicara perusahaan distribusi listrik Gaza, memperingatkan bahwa Gaza akan menghadapi "krisis kemanusiaan yang hebat,  akibat hancurnya pembangkit tenaga listrik di Gaza”,  jika tidak ada tindakan segera diambil untuk mengamankan pasokan listrik, tegasnya.

"Ini akan mempengaruhi rumah sakit dan pasokan air. Semua aspek kehidupan terancam punah," tambah Dardasawi.  Rafiq Maliha, Direktur Pembangkit Listrik, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dua turbin terkena serangan rudal Zionis, dan mengakibatkan tidak akan mampu beroperasi selama satu tahun atau sampai tahun depan, ujarnya.

Gaza bukan hanya menghadapi perang, tetapi juga akan menghadapi krisis kemanusiaan yang dahsyat. Ini pembunuhan massal terhadap rakyat Gaza, ujarnya.

Pada kapasitas penuh, stasiun pembangkit tenaga listrik di  Gaza mencapai 80MW, tetapi hanya menghasilkan 50-60mw sebelum dibom. Jika kondisi normal bisa  memberikan 120MW tambahan listrik, kata Dardawasi.

Gaza bergantung pada jaringan listrik dari Israel dan Mesir untuk memenuhi kebutuhan energinya. Dardasawi mengatakan delapan dari 10 jaringan listrik  dari Israel telah rusak sejak Israel menginvasi Gaza. Dengan fasilitas sekarang ditutup dan sebagian besar jaringan listrik dari Israel terputus, warga Palestina di Gaza akan dipaksa bergantung pada listrik yang dibeli dari  Mesir.

Said al-Soudi, kepala kementerian pertahanan sipil Gaza, mengatakan tim teknis berhasil memadamkan api di stasiun pembangkit. Dia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ia menerima informasi darurat dari pasukan Zionis tentang penembakan pukul 05:30, tetapi dia mencapai fasilitas pembangkit listrik, tiga jam kemudian, dan setelah melakukan perjalanan yang aman ke tempat pembangkit listrik dengan menggunakan mobil Palang Merah.

Zionis-Israel membuat skenario penghancuran total terhadap Gaza, sejak Gaza dikuasai oleh Hamas, dan dianggap menjadi ancaman keamanan Israel.

Sementara itu, Hamas terus meningkatkan kamampuan persenjataan militernya, seperti membuat pesawat drone (tanpa awak), rudal anti tank, dan roket yang memiliki jelajah yang lebih jauh, dan roket al-Qassam sudah mencapai kota pelabuhan Israel, Haifa, yang berjarak 200 km.

Kemampuan pasukan komando Hamas, yang tergabung dalam Brigade Izzuddin al-Qassam, memiliki kemampuan tempur yang sangat tinggi dan canggih, baik secara individu maupun kelompok.

Mereka dilatih dengan sangat keras di gurun-gurun pasir di wilayah Negef, dan mereka menguasai berbagai jenis senjata. Kemampuan militer Hamas inilah yang sangat mengkawatirkan masa depan Zionis-Israel. Termasuk banyaknya pasukan yang tewas di Gaza. Wallahu’alam.

*mashadi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Berikan Pelatihan Pengurusan Jenazah, Ibu-ibu: 'Ternyata, Selama Ini Kita Salah'

Jum'at, 29 Mar 2024 13:12

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X