Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.986 views

BNPT Mengajak Generasi Muda Memerangi Teroris

JAKARTA (voa-islam.com) - Shofwan al-Banna, dosen HI (hubungan internasional)  Universitas Indonesia,  menulis buku sangat menarik : 'MEMBENTANGKAN KETAKUTAN', Jejak Berdarah Perang Global Melawan Terorisme'. Al-Banna mengupas dengan detil dan sangat teliti menganalisis tentang WGOT (War Global On Terorisms).

Shofwan al-Banna, kemampuan akademiknya yang  sangat baik, dan menyelesaikan kuliahnya di Universitas Ritsumeikan  Kyoto, mendapat gelar doktor, serta pernah mendapat penghargaan terbaik St. Gallen Wings of Excellence, mengalahkan mahasiswa dari Harvard dan MIT, dan universitas terkemuka lainnya di dunia. 

Alumni Ritsumeikan University, Kyoto itu, memulai tulisannya dengan mengutip al-Qur'an (al-Baqarah :11). Kemudian, mengutip pernyataan Presiden AS, George W.Bush, "America and our friends an allies join with all those who want peace and security in the world, and we stand together to win the war against terorism.."

("Amerika dan kawan-kawan serta sekutu kami, bergabung dengan siapapun yang menginginkan perdamaian dan keamanan di dunia, dan kami berdiri bersama untuk memenangi Perang Melawan  Terorisme ..").

Itulah pernyataan Presiden George W.Bush, usai terjadinya serangan terhadap Gedung WTC, New York, kepada seluruh bangsa Amerika, 11 September 2001. 

Kemudian, seluruh negara dan para pemimpin dunia, meng-amiin-kan pernyataan Presiden George Bush.

Mereka menggerakkan seluruh kekuatan mereka menghadapi teroris global. Amerika sudah mengeluarkan dana ratusan triliun dollar, melawan teroris sampai hari ini.

Amerika melakukan invasi ke Afghanistan, menggulingkan pemerintahan Taliban, yang dipimpin Mullah Omar. Sampai hari ini perang melawan Taliban tak berakhir. Amerika menderita kekalahan telak di Afghanistan. Tak mampu mengalahkan Taliban. Namun, invasi militer Amerika itu, melahirkan dampak kemanusiaan yang tidak sedikit. 

Amerika juga melakukan invasi militer ke Irak menggulingkan Presiden Saddam Husien, yang dituduh mengancam keamanan global, karena di tuduh memiiki senjata pemusnah massal (WMD). Tapi, semua tuduhan itu tidak terbukti apa yagn dikatakan oleh Bush, tapi sudah mengakibatkan kekacauan dan perang di Irak. Dampaknya,  lebih 1,5 juta  perempuan Irak menjadi janda.

Sampai hari ini keamanan dunia tidak berhasil diciptakan oleh Amerika dengan WGOT. Justru kebijakan Amerika bersama sekutunya,  malah menimbulkan dampak serius, terutama terhadap sisi-sisi kemanusiaan. Berapa banyak oang-orang yang dituduh sebagai 'teroris' dibunuh. Sudah tidak terhitung. Tapi, kemampaun teroris bukan surut, tapi malah menyebar secara global.

Di dalam  buku yang ditulis Al-Banna iu, dikutip pula pernyataan Presiden Bush, "Either you are with us,  or your are with the terorists". (George W.Bush). Artinya, bersama kami, atau bersama dengan teroris, ujar Bush. Semua negara yang tidak ikut memerangi teroris, dianggap sebagai pendukung teroris. 

Sekarang pun, Presiden Barack Obama, ketika menghadapi ISIS, menggalang kekuatan negara-negara selluruh dunia melawan ISIS. Tak kurang 75 negara yang berada di bawah komando Amerika, sekarang ramai-ramai mengeroyok ISIS.

Bahkan, ketika kemarin berlangsung pertemuan pemimpin terkemuka G7, yang berlangsung di Bavaraia, Jerman, ISIS menjadi salah topik pembicaraan para pemimpin negara industri.

Bahkan, ada tidak kelaziman dalam pertemuan G.7 itu, di mana Perdana Menteri Irak, Haidar al-Abadi, diundang dalam pertemuan, dan bahkan melakukan pembicaraan khusus dengan  Haidar, menghadapi ISIS di Irak. Obama menjanjikan bantuan militer dan ahli kepada Irak, hanya sekadar ingin memenangkan perang melawan ISIS. 

Sekarang, apa yang WGOT (perang global melawann teroris) itu, ibaratnya seperti minum air laut, dan tidak pernah bisa membuat dahaga itu hilang. Semakin mereguk air laut, semakin terasa haus. Tidak pernah bisa menyelesaikan masalahnya.  Justru skala kekerasan semakin meningkat, dan tidak terkontrol oleh Amerika.

Seperti dikemukakan oleh Kepala CIA, John Brennan, bahwa Amerika tidak akan pernah bisa mengalahkan ISIS. Ini pernyataan resmi yang dibuat oleh kepala intelijen Amerika, menggambarkan bagaimana situasi di Irak dan Suriah.

Amerika dengan menggunakan 'proxy' Iran (Syi'ah)  melawan ISIS di Irak dan Suriah. Tapi, semua itu bukanlah obat mujarab, dan sekarang apa yang disebut dengan 'teroris' itu, sudah menyebar secara global.

Perang melawan teroris, sekarang ditumpangi oleh Syi'ah, menambahkan 'fear' (ketakutan), negara-negara peripheral (pinggiran), termasuk Indonesia tentang ancaman teroris. Syi'ah mengeruk keuntungan dengan isu 'teroris', dan memanfaatkan Amerika, memperluasnya pengaruhnya kepada negara-negara Arab Teluk.

Indonesia tak luput ikut serta dalam WGOT (Perang global melawan terorisme) ini, dan sejak zamannya Megawati dibuat undang-udang anti teroris,  dan menjadi payung hukum menumpas teroris. Entah sudah berapa banyak mereka yang terduga sebagai terduga 'teroris', tewas di tangan Densus 88.

Sekarang,  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng komunitas anak muda penggiat dunia maya untuk ikut aktif menyukseskan program Damai di Dunia Maya 2015 itu.

Hal ini dilakukan karena dunia maya telah dijadikan alat utama pelaku radikalisme dalam melancarkan propaganda dengan menebar pesan kebencian, penghasutan, serta menghalalkan cara-cara kekerasan seperti yang dilakukan kelompok ISIS (Islamic States of Iraq dan Syria).

"Ini salah satu langkah untuk menciptakan perdamaian di dunia maya. Kita juga sudah membentuk Pusat Media Damai (PMD) untuk menggagas program-program perdamaian itu. Setelah kita luncurkan website informatif yaitu damailanindonesiaku.com dan dan website bersifat edukatif (pendidikan) jalandamai.org, sekarang kita merangkul generasi muda penggiat dunia maya di portal damai yaitu www.damai.id," ujar Deputi I BNPT Agus Surya Bakti di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Menurutnya, di jejaring damai ini nantinya akan dibentuk komunitas cinta damai, cinta NKRI, dan komunitas yang punya nasionalisme tinggi sehingga mereka tidak ingin Indonesia dipenuhi hasutan dan kekerasan yang ujung-ujungnya adalah terorisme.

"Artinya, kita berkumpul di sini untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang NKRI dalam format kedamaian. Mari kita bergabung bersama menciptakan perdamaian di dunia maya," kata Agus.

Agus mengatakan, anak muda dipilih untuk mengikuti acara ini karena berdasarkan data yang didapat dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2014, dimana pengguna internet di Indonesia semakin meningkat. Apabila dilihat dari kategori umur hampir separuh pengguna internet adalah generasi muda yang lahir setelah tahun 1980.

Hal ini membuat generasi muda menjadi sangat rawan dihasut dengan konten negatif yang bernuansa kekerasan dan penghasutan.

"Hal terpenting dalam acara ini adalah adanya sinergitas para pemuda untuk menyemarakkan dunia maya dengan berbagai konten damai. Bayangkan betapa penuh dan sesaknya dunia maya dengan pesan-pesan penuh kekerasan dan konten negatif lainnya. Artinya kalau mereka bicara kekerasan, kita akan imbangi dengan bicara dengan kelembutan," katanya.

Dalam kegiatan workshop yang dilakukan oleh BNPT melibatkan 53 pemuda penggiat internet dari berbagai daerah. Turut hadir untuk memberikan sambutan perwakilan Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kemenkominfo yaitu Direktur E-Business, Ir. Azhar Hasyim, MT serta pengurus FKPT DKI Jakarta.

"Kita mengundang dan bersinergi dengan seluruh komunitas, khususnya anak muda penggiat di dunia maya seperti IBT (Indonesia Back Track), Komunitas-komunitas yang ada dibawah Yayasan Muhammadiyah," katanya.

BNPT juga memperkenalkan portal www.damai.id sebagai media penghubung antar komunitas dalam membentuk jejaring damai di dunia maya.

Melalui portal ini seluruh peserta akan saling terhubung antar satu dengan lainnya sehingga mampu menciptakan gerakan sinergis dan massif untuk mewujudkan dunia maya sebagai arena yang sehat, damai dan mencerahkan.

Langkah BNPT mengajak anak-anak muda berkampanye sebagai langkah baru, berbentuk persuasif, melalui kempanye di 'medsos' dalam menghadapi teroris.

Namun, apakah ini akan menghilangkan langkah-langkah BNPT yang menggunakan tindakan preventif melawan teroris, dan sudah menimbulkan efek yang sangat eksesif (berlebihan). Entah sudah berapa banyak janda, yang suaminya terduga teroris tewas oleh Densus 88. Berapa banyak anak-anak kehilangan orang tua?

Seperti dikemukakan oleh Shofwan al-Banna, dalam bukunya 'Membentangkan Ketakutan',  bahwa wacana  'Perang Global Melawan Terorisme' yang membelah dunia menjadi  dua kelompok (teroris dan anti  teroris) dapat digunakan oleh berbagai fihak memberikan bungkus yang cantik untuk berbagai kepentingan mereka sendiri, termasuk memberi pembenaran atas kekerasan yang brutal, ungkap al-Banna. Wallahu'alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X