Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
30.164 views

50 Tahun Roh Komunisme Bangkit Lagi di Anak Cucu Mereka?

JAKARTA (voa-islam.com) - PKI (Partai Komunis Indonesia), menganut sistem ideologi komunisme yang atheis (anti tuhan). Tidak percaya Tuhan. Proletar (kerakyatan), tanpa kelas, sama rasa dan sama rata. Perjuangan mereka mewujudkan masyarakat yang makmur tanpa kelas.

Mereka membenci kelas borjuis (pemilik modal atau orang kaya). Agama itu dianggap racun seperti candu yang mencekoki rakyat, dan membuat rakyat lemah.

Maka ketika Kamboja jatuh ke tangan Komunis (Vietkong), rakyat kota dibawa ke desa-desa dan disuruh bekerja paksa di sawah. Sebagian besar mereka dibunuh. Karena sesudah Komunis berkuasa, orang-orang kota yang borjuis itu, dianggap musuh negara. Mereka menjadi komprador (begundal) asing, kaum kapitalis, dan harus dimusnahkan.

Dunia pernah dikungkung oleh imperium Komunis, di bawah Uni Soviet. Lebih 1 miliar penduduk bumi menganut paham komunis, dan di bawah telapak kaki Soviet. Saat itu Soviet menjadi super power. Belum satu abad kemudian Uni Sovyet runtuh saat kalah perang di Afghanistan.

Para kader komunis memiliki militansi yang luar biasa. Mereka rata-rata 'diehard' (kepala batu). Tak kenal menyerah. Mereka memiliki kemampuan menjajakan ideologi komunisme dengan sangat luar biasa. Para kader komunis itu, pandai dalam melakukan 'agitrop' (agitasi dan propaganda). Mereka semua pembaca aktif surat kabar dan media di zaman itu.

PKI berkembang dengan sangat cepat, dari sekitar 3.000-5.000 anggota pada 1950, menjadi 165.000 pada 1954 dan bahkan 1,5 juta pada 1959. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mencatat pada tahun 1963 jumlah anggota PKI telah mencapai 2 juta, bahkan ada yang menyebut 3 juta orang. Partai Komunis di Indonesia pada saat itu menjadi partai terbesar ketiga di dunia setelah negara RRC dan Uni Soviet.

Kader PKI Sungguh sangat ajaib. Tahun l947 mereka melakukan pemberontakan di Madiun “Madiun Affairs' dan gagal sehingga banyak kader dan tokoh komunis yang dibunuh. Tapi tahun l950 PKI direhabilitir, dan tahun l955 ikut pemilu. Saat itu PKI sudah menjadi kekautan politik nomor tiga. Pertama PNI, kedua Masyumi, dan ketiga PKI. Begitu cepat mereka tumbuh kembali.

Pemilu 1955 merupakan bukti besarnya dukungan rakyat jelata terhadap PKI, karena berhasil mengantongi dukungan suara 6.176.914 suara atau 16,3 persen dari 37.875.299 suara pemilih yang sah. Hebatnya lagi PKI tahun l965 sudah melakukan kudeta, meskipun gagal. PKI sudah menyusup di militer, terutama angkatan darat dan udara.

Bung Karno pun disusupi oleh PKI. Dengan membuat kebijakan politik yang dikenal jargon Naskom (Nasionalis, Agama, Komunis), dan memberi angin segar kepada kader, anggota, pendukung dan simpatisan PKI yang mayoritas adalah orang-orang miskin dari kalangan buruh, tani, dan nelayan.

PKI cepat mendapat dukungan dari kalangan masyarakat bawah, karena masalah “perut”, yaitu keadilan dalam bidang ekonomi. Rezim Orde Baru yang dipimpin Soeharto berhasil menghabisi PKI, tetapi gagal mengentaskan dan memajukan ekonomi dan pendidikan orang-orang miskin.

Begitu pula, rezim Orde Reformasi. Kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia bisa menjadi entry point bangkitnya kembali PKI dan kekuatan lama yang telah dihancurkan.

Setelah 50 tahun pemberontakan G 30 S PKI, di mana anak, cucu-cucu dan keluarga dari pimpinan, kader, anggota, dan simpatisan PKI? Di partai mana anak keturunan PKI menyusup?

Bisa saja anak keturunan PKI merubah dan membuat strategi dalam melanjutkan perjuangan orang tua mereka dengan menyusup ke pusat-pusat kekuasaan, partai-partai politik, lembaga-lembaga negara dan menjadi pemimpin di daerah, di LSM dan lain-lain, yang ketika sudah di pusaran kekuasaan, berani berkata “Aku Bangga Menjadi Anak PKI”.

Di era Jokowi ini, kembali lagi sebuah arah baru yang sangat jelas, di mana dibangun poros Jakarta - Beijing (Peking). Mirip zaman Soekarno yang membangun poros Jakarta-Peking atau Jakarta – Moskow. Roh komunis yang sekarang masih tersimpan di dada anak keturunan para tokoh Komunis itu, bangkit lagi. Wallahu'alam.

Editor:RF

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Editorial Insight lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X