Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.807 views

Kongres Ibu Nusantara 3: Negara Perisai Hakiki Bagi Ibu dan Anak

PERNYATAAN MUSLIMAH HIZBUT TAHRIR INDONESIA

KONGRES IBU NUSANTARA 3 (KIN) 2015

“Negara Perisai Hakiki Bagi Ibu dan Anak

   

Dari Abu Hurairah r.a  berkata bahwa Nabi Muhammad s.a.w bersabda:

إِنَّمَا الْإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِه

“Sesungguhnya al-imam (negara) itu perisai, dimana (orang-orang) akan berperang mendukungnya dan berlindung (dari musuh) dengan (kekuasaan) nya.” (HR. Bukhari Muslim)

Islam telah menetapkan fungsi negara sebagai perisai pelindung bagi rakyat. Negara sepatutnya berada di garis terdepan dan menjadi aktor utama untuk memberikan perlindungan dari segala bentuk kezaliman dan mewujudkan penjagaan hakiki dari semua bahaya. Fungsi negara sebagai perisai tersebut telah ditunjukkan oleh institusi politik Islam Khilafah Islamiyah. Sejarah mencatat bahwa sepanjang 13 abad pemerintahan Islam, rakyat hidup dalam kesejahteraan dan terlindungi dari beragam ancaman. Kaum ibu menjalankan fungsi strategisnya sebagai pencetak generasi mulia dan anak-anak mendapatkan hak-haknya secara sempurna.

Setelah tiadanya Khilafah, rakyat  kehilangan perisainya. Negara tidak lagi berada di depan untuk melindungi, namun  justru berada di belakang dan mengorbankan rakyatnya. Negara  demokrasi terbukti gagal melindungi rakyat dan terus memproduksi berbagai masalah. Kaum ibu dan anak-anak yang semestinya dilindungi justru  menjadi tumbal sistem ekonomi, politik dan budaya. Lihatlah program pemberdayaan ekonomi dan pencapaian kesetaraan yang merupakan ’titah’ PBB.

Program ini tidak akan mengatasi masalah perempuan, justru merupakan bentuk eksploitasi sistematis dan  berdampak tergerusnya fungsi keibuan. Begitu pula kurikulum Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan hukuman kebiri kimiawi tidak sedikit pun akan menghentikan kekerasan terhadap anak bila kebebasan berperilaku dan media sekuler justru dilindungi dan dilegalkan menyebarkan  pornografi dan kekerasan. Bahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual hanya akan menegaskan bahwa negara gagal memberikan solusi, dan kebijakan-kebijakannya tidak beranjak dari mengadopsi konvensi-konvensi global  dan menerbitkan aturan yang dinilai lebih baru. Lalu dimanakah fungsi negara sebagai perisai? 

Bagi siapa pun yang mendambakan kembalinya negara yang berfungsi sebagai perisai  dan hidup sejahtera dalam naungan rahmat Allah SWT, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:

  1. Satu-satunya sistem yang mampu menjadi perisai hakiki bagi ibu dan anak hanyalah sistem Khilafah Islamiyah.  Khilafah pula yang akan memberikan kedudukan terhormat pada perempuan di tengah masyarakat dan menjamin Ibu menjalankan fungsi utamanya mempersiapkan generasi unggul penerus dan penjaga peradaban mulia.
  2. Suatu kewajiban bagi seorangmuslim untuk meyakini bahwa sistem Islamlah satu-satunya sistem yang bisa menyelesaikan permasalahan manusia tanpa menimbulkan kerugian atau permasalahan baru bagi siapapun. Sistem Islam telah menggambarkan secara rinci bagaimana pengaturan seluruh aspek kehidupan manusia hingga terwujud kesejahteraan, kemuliaan dan harmoni.
  3. Hendaknya semua pihak berkomitmen untuk  memperbaiki kondisi diri & keluarga tanpa meninggalkan upaya sungguh-sungguh untuk terlibat dalam menyelesaikan persoalan bangsa melalui upaya perjuangan menegakkan Khilafah Islamiyah.

Guna membangun kesadaran umum terhadap akar persoalan dan solusi atas persoalan kronis yang dialami kaum ibu dan generasi bangsa ini, Muslimah  Hizbut Tahrir Indonesia menyelenggarakan Kongres Ibu Nusantara (KIN) 3 di 59 kota di seluruh Indonesia pada rentang tanggal 19hingga 26 Desember 2015. Kongres ini akan mengumpulkan lebih 30 ribu kaum ibu dari kalangan intelektual, mubalighah, Majelis Ta’lim, Aktifis LSM/Ormas/Orpol, penggerak masyarakat dan  tokoh perempuan lainnya.

Pembahasan dalam kongres selain menjadi masukan dan koreksi bagi para pengambil kebijakan, juga diharapkan dapat meningkatkan semangat juang para ibu untuk bersama-sama  menegakkan Khilafah Islamiyah yang mampu mengakhiri kekerasan, mewujudkan perlindungan, kesejahteraan dan pemberdayaan yang hakiki.  Ingatlah firman Allah SWT:

Hai kaumku, berbuatlah sepenuh kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat. Kelak kamu akan mengetahui, siapakah (di antara kita) yang akan memperoleh hasil yang baik dari dunia ini. Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan mendapat keberuntungan." (QS al-An’am [6]: 135).

 

Juru Bicara Muslimah Hizbut Tahrir IndonesiaIffah Ainur RochmahHP    :  +628111131924                                                                Email: [email protected]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pers Rilis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X