Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.177 views

Pemerintahan Balas Jasa Model Jokowi

Oleh: Amran Nasution (Mantan Redaktur Pelaksana Tempo)

Sahabat VOA-Islam...

Ini hadiah tahun baru untuk Luhut Panjaitan, jenderal purnawirawan yang selama ini mengaku teman dekat Presiden Jokowi. Tepat di hari tutup tahun, Rabu, 31 Desember 2014, Luhut dilantik Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi Kepala Staf Kantor Kepresidenan

Jabatan apa pula itu? Posisi baru Luhut ini tampaknya ingin ‘’gagah-gagahan’’ meniru jabatan Kepala Staf Gedung Putih (White House Chief of Staff) di dalam sistem pemerintahan Amerika Serikat. Tapi pengangkatan ini menyebabkan muncul pertanyaan tentang efisiensi dan efektivitas kabinet Jokowi.

Soalnya, selain Kepala Staf Kepresidenan, di sekitar kantor kepresidenan sudah ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Sebelum jadi menteri, Pratikno adalah Rektor UGM Yogyakarta. Sedang Widjajanto adalah putra mendiang Mayor Jenderal (Pur) Theo Safei, tentara yang kemudian jadi tokoh PDIP dan dikenal di masa hidupnya sangat anti-Islam.

Jabatan Kepala Staf Kepresidenan ini baru ada untuk pertama kali di zaman pemerintahan Presiden Jokowi. Maka kabinet Jokowi berisi para menteri atau pejabat setingkat menteri yang jumlahnya sudah lebih banyak dibanding pemerintahan Presiden SBY dulu. Padahal Jokowi pernah sesumbar menjanjikan kabinetnya akan lebih ramping – artinya jumlah para menterinya lebih sedikit. Tapi sudahlah. Sudah terlalu banyak janji-janji Jokowi yang ternyata sekarang tak dia tepati.

Satu hal yang jelas: Presiden Jokowi dan Luhut Panjaitan adalah kawan. Hal itu beberapa kali diakui Luhut sendiri. Saking dekatnya, Luhut punya bisnis furnitur (mebel) dengan Rakabuming, putera tertua Jokowi, melalui perusahaan PT Rakabu. Perlu pula diketahui bahwa semasa menetap di Solo, sebelum menjadi Walikota, Jokowi memang dikenal sebagai pedagang mebel.

Maka ketika Jokowi bersiap mencalonkan diri sebagai Presiden, Luhut pun secara aktif ‘’berkampanye’’ mendukungnya. Salah satunya, pertemuan dengan tokoh-tokoh Batak beragama Kristen, sebagaimana diungkapkan di dalam surat terbuka yang disiarkan Rakyat Merdeka Online (RMOL) 18 Juli 2014.

Penulis surat seorang perempuan Batak, Rosiana Borupaung. Dia aktif di jejaring komunitas warga Kompasiana dan mengaku hadir ketika Luhut berpidato. Sayang Rosiana tak mengungkap kapan persisnya dan di mana perhelatan ini dilaksanakan.

Rosiana mengungkapkan, dalam kesempatan itu Luhut menyampaikan strategi untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden. Kata Luhut: hanya dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden, kesempatan orang Batak untuk berkuasa di pemerintahan bisa tercapai. Luhut menjamin: kalau Jokowi jadi Presiden sedikitnya tiga orang Batak Kristen akan jadi Menteri.

 

Komisaris PT. Telkomsel

Strategi pemenangan Jokowi, menurut Luhut, dengan menggerakkan isu minoritas. "Kita harus membangun ketakutan di kalangan etnis Tionghoa, menyebarkan informasi bahwa Prabowo Subianto didukung Islam garis keras, sehingga kaum minoritas bisa bersatu, Kristen Batak, di Jawa, di timur Indonesia, Tionghoa,” kata Luhut. Yang dimaksudnya Prabowo di sini adalah Letjen (Pur) Prabowo Subianto, Calon Presiden dari Koalisi Merah-Putih, saingan Jokowi pada pemilihan Presiden lalu.

Bahkan Luhut menegaskan rencana tersebut sudah mendapat persetujuan Ephorus HKBP. “Semua pendeta kita akan bergerak ke arah itu. Aktivis Kristen di PDIP juga sudah kita gerakkan. Ada Maruarar Sirait, Adian Napitupulu, dan Masinton Pasaribu,” katanya.

Selain itu, Luhut menyebut Sekjen PGI (Persekutuan Gereja Indonesia), Gomar, tokoh Batak TB Silalahi dan Ruhut Sitompul, sudah bersepakat. Tak kalah penting, dari kalangan Kharismatik ada James Riady (pemilik Group Lippo) dan dari kelompok Katolik ada mantan Direktur CSIS Harry Tjan Silalahi. Kata Luhut: mereka semua mendukung idenya agar orang Batak Kristen masuk kabinet Jokowi.

Tak usah dipersoalkan: pantaskah seorang purnawirawan jenderal berkampanye SARA (dengan menonjolkan masalah suku, agama, dan rasial) seperti itu? Tapi yang jelas Jokowi telah terpilih menjadi Presiden maka kini Luhut yang teman Jokowi itu pun menjadi pejabat tinggi.

Ternyata masih ada teman Jokowi yang lain. Dialah A.M. Hendropriyono, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di zaman Presiden Megawati (2002 – 2004). Pada 5 Januari lalu, pensiunan perwira tinggi TNI-AD itu tampak menemui Presiden Jokowi di Istana.

Kabarnya Jokowi akan menempatkan Hendro di Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden), lembaga negara yang berfungsi memberi nasehat kepada Presiden. Soalnya Hendro bersama keluarga turut ‘’berjuang’’ untuk mendudukkan Jokowi menjadi Presiden. Kini tiba giliran Jokowi membalas ‘’jasa-jasa’’ Hendro dan keluarganya.

Mula-mula mantu Hendro, Mayor Jenderal Andika Perkasa diangkat Jokowi menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Dan Paspamres). Tentu saja ini jabatan yang pristisius, karena dia bertugas mengamankan Presiden Jokowi dan keluarga.

Belum cukup. Putra kandung Hendro, yaitu Diaz Hendropriyono yang di masa kampanye kemarin turut serta menjadi relawan Jokowi, diangkat menjadi Komisaris PT Telkomsel, perusahaan plat merah yang bergerak dalam bisnis jasa telekomunikasi.

Rupanya setelak anak dan mantu, kini Jokowi harus memikirkan jabatan Hendro. Untuk diketahui, Hendro adalah Komandan Korem Garuda Hitam Lampung, ketika terjadi pembantaian Talangsari, Lampung, yang menyebabkan ratusan nyawa ummat Islam melayang di awal 1989. Hendro memimpin langsung pasukannya menyerbu pedesaan Talangsari, tempat kelompok ini tinggal dan mengadakan pengajian-pengajian. Sampai sekarang Pembantaian Talangsari belum pernah dibawa ke pengadilan. Komnas HAM pun seakan tak berdaya mengungkap pelanggaran HAM dengan korban amat besar ini.

Perlu pula diketahui A.M.Hendropriyono adalah Kepala BIN ketika September 2004, tokoh dan pejuang HAM Munir meninggal dunia di dalam pesawat yang membawanya terbang ke Belanda. Dia rupanya telah menelan racun. Dalam berbagai informasi yang beredar Badan Intelijen Negara (BIN) disebut-sebut berada di balik operasi pembunuhan tokoh HAM itu.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark

Ahad, 26 Mar 2023 16:07

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan

Ahad, 26 Mar 2023 15:00

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Dari Buku Hitam ke Buku Putih

Ahad, 26 Mar 2023 14:37

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional

Ahad, 26 Mar 2023 14:05

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Baguslah, Prabowo Siap Bertarung Lawan Anies

Ahad, 26 Mar 2023 12:35

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Lima Jalur Untuk Ungkap Kasus KM 50

Ahad, 26 Mar 2023 10:33

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Jangan Jadi Anak Durhaka!

Sabtu, 25 Mar 2023 22:04

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Shalat Tarawih Live di Tiktok, Biar Apa?

Sabtu, 25 Mar 2023 21:50

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan

Sabtu, 25 Mar 2023 19:12

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi

Sabtu, 25 Mar 2023 16:15

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS

Sabtu, 25 Mar 2023 14:07

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Doa Berbuka Puasa Paling Shahih

Sabtu, 25 Mar 2023 13:01

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem

Jum'at, 24 Mar 2023 20:34

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Bekasi Disebut Sebagai Kota Pertama yang Miliki Perda Pesantren

Jum'at, 24 Mar 2023 18:23

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya Yang Mencoba Melarikan Diri Ke Malaysia

Jum'at, 24 Mar 2023 18:15

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jenderal AS Klaim ISIS Lebih Kuat Di Afghanistan

Jum'at, 24 Mar 2023 16:44

Bertentangan dengan Revolusi Mental,  Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Bertentangan dengan Revolusi Mental, Jokowi Cabut Larangan Pejabat Buka Bersama

Jum'at, 24 Mar 2023 15:14

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Bagian dari Program Ramadhan 1444 H, Dewan Dakwah Jabar Kirim Kafilah Dakwah ke Pelosok

Jum'at, 24 Mar 2023 14:10

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Dua Fitur Baru Akan Bantu Admin Kelola Grup WhatsApp

Jum'at, 24 Mar 2023 10:35

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Respon Perppu Ciptaker, Legislator PKS: Untuk Kepentingan Nasional atau Siapa?

Jum'at, 24 Mar 2023 10:15


MUI

Must Read!
X

Jum'at, 24/03/2023 10:10

Kang Emil, Isin Atuh Ku Gubernur Bali