Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.911 views

Terkonfirmasi: Komjen Budi Gunawan Bekas Calon Menteri yang Dapat Rapor Merah dari KPK dan PPATK

JAKARTA (voa-islam.com) - Beberapa hari lalu sempat terbetik kabar, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan yang dicalonkan Jokowi sebagai Kapolri baru sebelumnya pernah dicalonkan sebagai menteri. Namun, nama Budi di-stabillo oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) alias tidak lulus menjadi menteri.

Ternyata kebenaran desas-desus itu trerkonfirmasi lewat akun Twitter mantan Kepala PPATK Yunus Husein, @YunusHusein. “Calon Kapolri sekarang pernah diusulkan menjadi menteri, tetapi pada waktu pengecekan info di PPATK & KPK, yang bersangkutan mendapat rapor merah/tidak lulus,” tulis Yunus.

Itu sebabnya, ia mempertanyakan pilihan Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. “Mengapa presiden masih mencalonkan yang bersangkutan sebagai calon Kapolri? Bukankah hal ini akan mengurangi kepercayaan masyarakat kepada presiden/pemerintah & Polri?” katanya.

Memang, hak prerogatif presiden untuk mengangkat Jaksa Agung dan Kapolri. Tapi, kata Yunus, Jokowi dalam Nawacita berjanji mengangkat pejabat yang berintegritas baik. Karena itu, Yunus menyarankan agar presiden juga mempertimbangkan saran dari beberapa lembaga terkait. “Untuk mengetahui integritas calon pejabat publik, presiden dengan governance yang baik dapat meminta info dari masyarakat, KPK, PPATK, Dirjen Pajak, Komnas HAM, dll,” katanya.

Ia menambahkan, Jokowi sudah dua kali tidak melibatkan KPK dan PPATK dalam menentukan pucuk pimpinan lembaga hukum. “Pada waktu memilh Jaksa Agung, presiden, sama sekali tidak meminta informasi dari KPK, PPATK, Ditjen Pajak, Komnas HAM, dan masyarakat/NGO. Begitu pula pada waktu mengusulkan calon Kapolri, presiden sama sekali tidak meminta informasi dari KPK, PPATK, Komnas HAM, Ditjen Pajak, masyarakat,” ujar Yunus.

Kok, bisa begitu, ya? Begitu kok bisa, ya? Bisa begitu kok, ya?  Begitu bisa kok, ya? Ya, kok, bisa begitu?

Sebenarnya Berapa Nilai Harta Kekayaan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan?

 Pencalonan Komisari Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri baru oleh Jokowi banyak ditentang berbagai pihak. Pasalnya, Budi mendapat rapor merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) karena dinilai berpotensi bermasalah. Banyak pihak kemudian menuding, potensi masalah itu ada pada nilai kekayaan yang dimiliki Budi Gunawan.

Berdasarkan data di Direktorat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara KPK tahun 2013, nilai harta jenderal polisi berbintang tiga itu mencapai Rp 22,6 miliar dan US$ 24 ribu. Harta terbanyak berupa tanah dan bangunan di Jakarta, Bandung, Subang, dan Serang sebesar Rp 21,5 miliar. Dengan nilai kekayaan itu, Budi memang menjadi calon Kapolri terkaya dalam tiga periode terakhir.

Sebagai perbandingan, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman berdasarkan laporannya pada tahun 2012 memiliki kekayaan senilai Rp 5,3 miliar. Sementara itu, berdasarkan laporannya pada 4 Agustus 2010, Jenderal Timur Pradopo ketika menjadi Kapolri tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 4,4 miliar.

Sebenarnya, isu rekening gembrot yang dimiliki sejumlah perwira Polri sudah mencuat sejak tahun 2010 lampau. Malah, Komisi Keterbukaan Informasi Publik (KKIP) sudah pula melalukan penelusuran dengan melibatkan sejumlah ahli, antara lain pakar pencucian uang dari Universitas Trisaksi-Jakarta, Doktor Yenti Garnasih. Menurut Yenti, nama Budi Gunawan ketika itu masuk dalam daftar perwira polisi yang memiliki rekening gendut.

KKIP pun kemudian meminta Budi Gunawan dan sejumlah perwira lain Polri yang masuk ke dalam daftar itu untuk melakukan klarifikasi langsung ke masyarakat, terkait sumber kekayaan mereka. Namun, pihak Polri waktu itu malah memilih jalan ke Pengadilan Tata Usaha Negara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hasilnya? Seperti dinyatakan surat Bareskrim Polri bernomor R/1016/Dit Tipideksus/X/2010/Bareskrim bertanggal 20 Oktober 2010 dan ditandatangani Direksus Bareskrim Polri Kombes Arief Sulistyanto, Budi Gunawan bersih dari kasus transaksi keuangan mencurigakan. Demikian penilaian sesama polisi. [ahmed/pribumi]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X