Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.797 views

Komjen Pol Budi Gunawan Tetap Dilantik Menjadi Kapolri?

JAKARTA (voa-islam.com) - Beredar luas kabar tetap dilantiknya Komjen Pol Budi Gunawan oleh Presiden Jokowi, karena memang Presiden Jokowi, tak dapat menolak pemilik 'kehendak' yaitu Megawati.

Ada skenario, pertama tidak dikeluarkannya 'KEPPRES' bagi Tim Sembilan, kedua dikeluarkan Sprindik untuk Pandu Natapraja, dan ketiga tetap dilantiknya Komjen Pol Budi Gunawan.

Kemungkinan besar Presiden Jokowi tidak akan mengeluarkan KEPPRES bagi k Tim Sembilan, yang beranggotakan beranggotakan sejumlah tokoh, baik dari purnawirawan Polri, KPK hingga akademisi dan organisasi masyarakat.

Karena, sampai kemarin Jokowi belum juga mengeluarkan surat keputusan presiden sebagai landasan hukum bagi tim untuk bekerja. Ini karena Tim 9 membutuhkan informasi ke lembaga resmi negara seperti KPK dan Polri. 

Ini membuat Tim Sembilan hanya akan menjadi 'macan ompong' alias 'macan kertas' belaka.

“Kalau ada Keppres, kedudukan kami jelas, bisa mengumpulkan bukti dan bertanya ke KPK-Polri atau lembaga lain. Kami bisa menginvestigasi,” ujar anggota Tim Sembilan Imam B. Prasodji, kemarin. “Tapi karena tidak ada kewenangan, tidak mungkin melakukan sejauh itu.” 

Tak punya gigi, Tim Sembilan kini menjadi “tim konsultatif independen”. Dalam tugasnya, kata Imam, Tim Sembilan hanya akan memberi pandangan bila presiden membutuhkan masukan. Tim menyerap informasi dari berbagai pihak seperti ahli hukum dan sosiolog untuk membahas persoalan. “Kami mengandalkan logika dan moral hati,” kata Imam. 

Imam mencontohkan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kepala Polri. Tim menyampaikan masukan mengenai potensi persoalan bila Budi Gunawan yang telah berstatus tersangka jadi dilantik.

Menurut Imam, hal ini bertentangan dengan logika. ”Mau menegakkan hukum, tapi bermasalah secara hukum, apa ngga kontradiktif?” kata Imam. 

Namun, nampaknya Megawati akan menutup mata dan telinga dengan berbagai kritik masyarakat. Mega akan memilih Budi dibandingkan dengan KPK. Budi sudah menjadi ajudan Mega, sejak 2001. Jadi faktor KPK dan desakan LSM, tak akan pernah menjadi faktor penting.

Lagian, sekarang yang sejatinya Presiden itu, bukanlah Jokowi, tapi Megawati. Sedangkan Jokowi itu berstatus sebagai PETUGAS PARTAI. Jadi tidak mungkin Jokowi akan berani melangkahi 'titah' Ketua Umum PDIP, Megawati.

PDIP sudah menjadi oligarki, dibawah Megawati. Kematian KPK di tangan Mega sebuah keniscayaan. (dimas/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X