Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
14.814 views

Dahsyat! Cabai Berbakteri yang Ditanam WN Tiongkok Dapat Merusak Tanaman Palawija Warga

BOGOR (voa-islam.com)--Sejumlah petani asal Tiongkok atau Cina bertani di Bogor Jawa Barat. Parahnya, bibit cabai yang mereka tanam ternyata mengandung bakteri berbahaya karena bisa merusak tanaman palawija warga setempat.

Benih cabai yang dibawa pakar pertanian asal Cina diketahui mengandung bakteri perusak tanaman. Bakteri bernama Erwinia Chrysanthemi ini belum pernah muncul di Indonesia sebelumnya.

Badan Karantina Pertanian Indonesia telah memusnahkan benih dan tanaman cabai berbahaya itu pada Kamis (8/12/2016). Selain benih cabai, bawang daun, serta sawi hijau yang ditanam petani Cina di Kampung Gunung Leutik, Desa Suka Damai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, juga dimusnahkan.

Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Dr Antarjo Dikin, menyebut bakteri berbahaya yang ditemukan itu menjadi media pembawa organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

Bibit ini membahayakan produksi nasional petani cabai Indonesia. Hal itu dikarenakan positif terdapat Bakteri Erwinia Chrysanthemi.

“Bakteri ini merupakan OPTK Golongan A1. Belum ada di Indonesia dan tidak dapat diberikan perlakuan apapun selain pemusnahan,” ujar Antarjo Dikin, seperti dilansir Radar Bogor, Jumat (9/12/2016).

Dia menjelaskan, sedikitnya ada dua kilogram benih cabai, dan 5.000 batang tanaman cabai, serta satu kilogram benih bawang daun dan sawi hijau yang diangkut dari Bogor ke balai Tangerang. Di sana, semua tanaman yang telah terkontaminasi itu dibakar dengan incinerator.

Bakteri Erwinia Chrysanthemi, menurutnya, dapat menimbulkan kerusakan atau kegagalan produksi hingga mencapai 70 persen. Mengacu pada data BPS, 2014, produksi cabai nasional sebesar 1,075 juta ton dan estimasi harga cabai hari ini Rp 60.000. Sehingga potensi kerugian ekonomi produksi cabai dapat mencapai Rp 45,1 triliun.

“Selain itu bakteri ini juga dapat menyerang dan menular pada tanaman-tanaman lain yang ada di Indonesia termasuk bawang,” jelas Antarjo.

Temuan tim pengawasan dan penindakan Badan Karantina Pertanian itu atas kerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, yang menangkap empat petani asal Tiongkok, 8 November lalu. * [Syaf]

Sumber: Radar Bogor

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X