Apa yang Dikerjakan Petahana Biasa Saja, Itu Peninggalan Pendahulu

JAKARTA (voa-islam.com)- Bagi petahana yang mengklaim bahwa ia telah memiliki prestasi baiknya dipikirkan kembali. Pasalnya, menurut dasar pada umumnya hal itu justru biasa saja.

"Ya biasa aja, tidak spektakuler, lah kan sudah kewajibannya, jadi tidak istimewa. Bagaimana bila penguasa sebelumnya tidak melaksanakan?" kata pengamat Hendri Satrio, melalui akun Twitter pribadinya.

Kewajiban bukanlah prestasi, melainkan adalah memang sudah pekerjaannya. Hal ini juga dilakukan sebelum petahana.

"Oh, kalau sebelumnya tidak melaksanakan kewajiban dan yang saat ini melaksanakan kewajiban itu tetap bukan prestasi penguasa saat ini. Itu akibat penguasa yang sebelumnya lalai melaksanakan kewajiban bukan kemudian karena dilaksanakan jadi prestasi, bukan gitu.

Trus kalau penguasa selanjutnya melanjutkan program bagus dari penguasa sebelumnya apakah itu disebut mencontek kebijakan dan tidak boleh?"

Justru menurut pengamat dari Paramadina ini, kewajiban penguasa itu adalah memsejahterakan rakyat. Jadi selama program itu bagus bagi rakyat maka penguasa Baru wajib melanjutkan. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tidak Hasilkan Prestasi, Petahana hanya Lakukan Kewajiban
• Romo Syafii Dukung Sikap Umat Islam yang Menolak Shalatkan Jenazah Pendukung Ahok
• Pemain Terorisme di Indonesia Diduga Berasal dari Korporasi dan Pemegang Kekuasaan
• Pemuda Muhammadiyah Menemukan Satu Nama yang "Bermain" di Kasus Terorisme di Indonesia
• Ini Kerjasama yang akan Diajukan Menag dengan Arab Saudi
• Resolusi Sidang Tanwir Muhammadiyah di Ambon: Pemerintah Tegakkan Hukum dengan Adil
• Muhammdiyah: Wapres JK Layak Dinobatkan sebagai Bapak Perdamaian dan Kebhinekaan
• Heppy Trenggono: Ada Agenda Kolonialisme di Belakang Ahok