Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.225 views

Presiden yang Terlupakan sebelum Soeharto dan Marahnya terhadap Sukarno

JAKARTA (voa-islam.com)- Sudah 72 tahun Indonesia merdeka. Terhitung dari tahun 1945-2017. Tetapi, masih ada rakyat yang nampaknya belum mengetahui perjalanan sejarah tersebut, di antaranya para tokoh yang berkutat atau menyibukkan diri demi kemajuan Indonesia saat itu.

Malah rakyat dianggap banyak pula tidak tahu bahwa ada tokoh, yang sebetulnya dia ini adalah Kepala Negara sebelum Soeharto. Dia adalah Syafruddin Prawinegara.

Menurut pakar hukum tata negara yang juga mantan Ketua Mahkamah Kontitusi (MK), Jimly Asshiddiqie Syafruddin termasuk tokoh, yang di dalam sejarah “dilupakan” karena ada beberapa sebab, salah satunya terkait istilah. “Dia itu sebagai kepala negara di republik selama sembilan bulan. Itu lama.

Jadi Syafruddin itu dia tidak mau menggunakan istilah 'presiden'. Padahal dia tahu dia itu presiden. Sembilan bulan lama itu. Jadi negara ini tidak ada jika tidak ada presidennya.

Bahkan lama sekali. Selama presiden dan wapres ditahanan, dibuang di Bangka, ya, selama itu tidak ada presidennya. Kalau seorang Presiden masuk penjara, dipenjarakan orang lain, negara itu sudah tidak ada,” ujarnya, Rabu (13/09/2017), di kantor ICMI, Jakarta.

Hal itu ia katakan karena selama Sukarno dan Hatta ditangkap, maka otomatis fungsi negara hilang. “Maka bung Karno dan bung Hatta itu yang ditangkap ini keduanya (sukarno dan hatta) bukan presiden.

Sebab selama kita tidak bisa melaksanakan tugas dia sebagai pemimpin. Cuma dia tidak keburu nulis sehingga tidak ada dokumennya soal itu. Dari mulut ke mulut,” ungkapnya.

Maka menurutnya Syafrudin sebenarnya presiden juga. “Cuma sayang dia tidak gunakan istilah presiden sehingga dia tidak masuk sebagai presiden kedua. Padahal dia presiden kedua,” tambahnya.

Sebelum Sukarno dan Hatta dipenjarakan oleh pihak Belanda, kekuasaan saat itu kosong. Syafruddin-lah yang “menggantikannya”.

“Pokoknya menyerahkan kekuasaan kepada Syahfuruddin Prawinegara. Kalau dia tidak bisa saat itu, maka bisa diserahkan ke Kasimo dan Dubes kita dua orang saat itu. Maka jangan terkecoh dengan istilah (Ketua PDRI/Pemerintah Darurat Republik Indonesia).

Namun saat Bung Karno dan Bung Hatta keluar dari penjara, keduanya ke Yogya. Kemudian diawali dengan Roem Royen, yang kemudian membuat Syafruddin tersinggung karena Roem sudah bernegosiasi atas perintah Sukarno dengan Belanda. Dia kesal dan marah,” ia menutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X