Pidato Prabowo Dianggap Sukses Buat Penikmat Kebocoran Anggaran Kalang Kabut

JAKARTA (voa-islam.com)- Kritik-kritik yang belakangan ini dilontarkan Prabowo Subianto sebaiknya dipandang sebagai masukkan, bukan justru dianggap sebagai hal nihil. Prabowo, menurut salah satu kadernya dirasa tak mungkin jika Purnawirawan itu mengkritisi dengan tanpa adanya sebab (asal-asalan).

“Pak Prabowo itu Jendral TNI, level intelektualnya kurang lenih sama Phd. Apa yang beliau sampaikan tentu jelas teori, data serta solusinya. Beberapa hari ini kita disuguhi orasi politik penuh gagasan besar nan visioner dari Pak Prabowo, aneh jika sebagian orang justru memperdebatkan diksi dan isitilah secara sepotong-sepotong,” kata Habiburokhman, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Ia menganalogikan Prabowo itu dengan salah satu bintang sepakbola, bahwa apa yang diucapkan tersebut justru seperti akan mengancam pertahanan lawan. Pun dia menyebut bahwa pidato/sikap kritisi Prabowo telah menyebabkan formasi pendukung lawan seperti berserak.

“Seperti Messi di kotak penalti yang gocekannya memporakporandakan pertahanan lawan, pidato Pak Prabowo beberapa hari ini sukses membuat kaum  penikmat kebocoran anggaran kalang kabut. The Real Leader bukan sekedar King Maker.”

Banyak pidato Prabowo belakangan ini. Salah satunya terkait penyampaian prediksi Indonesia terancam bubar beberapa waktu lalu. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Fadli Cuit Planga Plongo, Politisi: Jangan Tunjukkan Reaktif yang justru Mempertontonkan Kedunguan
• [VIDEO] Hamdan Zoelva: Rakyat Bisa Boikot Parpol yang Terlibat Korupsi
• Di 2019, Umat Islam mesti Buang Jauh Ketidakpeduliannya kepada Partai Islam
• Umat Islam harus Aktif di Politik seperti Dahulu, jangan Lagi Lengah
• 2019 adalah Politik Umat Islam Indonesia
• Bentuk Poros Ketiga, Demokrat beri Sinyal Berkoalisi dengan PAN dan PKB di Pilpres 2019
• Ucapan Bung Karno Ini Tak Lagi Bertaring dan hanya Dijadikan Slogan Semata?
• Politisi PDIP yang Memaki Kemenag Meminta Maaf, Akui Ucap Demikian sebab Emosi