Sebagai Presiden, Jokowi tidak Tahu Batas Wewenang

JAKARTA (voa-islam.com)- Empat tahun sudah Joko Widodo menduduki kursi Presiden RI. Tapi, dari sisa kepemimpinannya yang kurang lebih hanya satu tahun, Jokowi malah diragukan pengetahuannya soal wewenang dirinya terhadap TNI-Polri karena dianggap membawa-bawa dua institusi itu ke dalam ranah politik.

Problem Presiden kita ini: Tidak tahu batas kewenangannya sebagai Presiden. Beliau, misalnya, tidak tahu makna netralitas TNI dan Polri berarti dijauhkan dari pengaruh dan keberpihakan politik dalam bentuk apapun. Begini jadinya,” demikian cuitan politisi Demokrat, Rachland Nashidik, ketika mengomentari judul berita di media: “Jokowi Minta TNI-Polri Sosialisasikan Kinerja Pemerintah ke Masyarakat”, Kamis (23/8/2018).

Menurut Rachland, jika keinginan Jokowi seperti itu, maka kemungkinan tidak ada salah, harusnya TNI-Polri juga dapat mengkritisi ketidakberhasilan kinerja selama memimpin RI empat tahun belakangan ini. “Bila TNI, alat negara, boleh diperintah mengampanyekan klaim keberhasilan Pemerintah, boleh bila sebaliknya TNI mengkritisi klaim  keberhasilan Pemerintah?”

Netralitas TNI-Polri menurut dia harus tetap terjaga. Jokowi pun ia rasakan harusnya tahu akan hal itu.

“Yang pertama TNI jadi alat propaganda. Yang kedua TNI jadi oposisi. Presiden paham dua hal itu melanggar netralitas TNI?” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Politisi: Keliru jika TNI-Polri Sosialisasikan Kinerja, apalagi Kinerja Jokowi Buruk
• Mantab! Japto Akan Jewer Anggota Pemuda Pancasila yang Ganggu #2019GantiPresiden
• Ketua MPR "Serang" Menkeu
• Gempa Lombok, Sandi: Mari Kita Taubat Nasional
• Lobi Bakal Cawapres Sandi ke Gerakan #2019GantiPresiden
• Gerakan #2019GantiPresiden Cenderung Dukung Prabowo-Sandi
• Kaitkan Profit atas Bencana Lombok, Pemerintah Dianggap tidak Beradab
• Utang Era Soeharto "versus" Utang Era Jokowi