Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.053 views

Teori dan Dampak terkait Tagar 2019 Ganti Presiden

JAKARTA (voa-islam.com)- Gerakan 2019 ganti Presiden menjadi “korban” dari teori public relation abad ini, di mana awalnya tidak ada, dan semakin dicegah, dilarang, ataupun dihadang malah semakin membesar.

Di dalam teori muktahir tentang public relation, sesuatu yang tidak ada justru ada setelah dilarang. Itu soalnya. Jadi, hastag itu akan semakin ada setelah negara membuat larangan,” demikian kata pengamat politik Rocky Gerung, Rabu (29/8/2018), di bilangan Jakara.

Misalnya, lanjutnya, di kasus penghadangan Riau kemarin. “Apa terjadi deklarasi? Terjadi, gak? Tidak terjadi, kan? Karena dihalau. Tidak terjadi di Riau tapi terjadi di WA pagi hari oleh ibu-ibu. Karena dilarang dianggap deklarasi, tuh,” katanya lagi.

Bagi Rocky, tagar itu sebetulnya hanya hantu saja, tetapi hantu baik yang mengajarkan kita tentang perbedaan. “Tapi malah sebaliknya, dianggap sebagai hantu yang buruk,” sambungnya.

Selain itu, soal adanya spanduk Jokowi yanh besar dan berada di jalan bebas hambatan, ia juga memberikan komentar. “Tadi juga saya terangkan soal spanduk Jokowi. Itu besar banget ada di jalan tol. Lalu orang tanya dan saya jawab bahwa seharusnya di dalam politik ide, otak itu harus lebih lebar daripada spanduk. Itu supaya orang berpikir: Ngapain mempersoalkan hal yang gak ada urusannya dengan masa depan bangsa,” jelasnya.

Ia mengaku menjawab demikian karena agar jangan sampai bangsa ini seperti dihukum oleh kehadiran tagar 2019 ganti Presiden. “Jadi kita disiksa oleh perdebatan yang tak ada substansi. Biarkan saja perdebatan itu. Kan demokrasi hidup dari perdebatan. Apalagi kemudian intelijen masuk dan ikut-ikutan,” ia melanjutkan.

Lain soal, misalkan juga terkait tudingan adanya upaya makar atas tagar tersebut. “Istilah makar itu istilah yang tidak dikenal oleh mileneal. Diketawai mileneal itu. Apa itu makar?l “ Menurut dia, makar itu dibuat tahun 30 oleh pemerintah Belanda dalam KUHP kita untuk mempertahankan kekuasaan maka itu disebut makar. Istilah itu menurut dia sudah salah. “Jadi, apa hubungannya orang pakai hastag dengan situasi istana? Pernyataan Ali Ngabalin yang sebut makar itu bukan kurang tepat, tapi malah ngaco,” katanya lagi. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X