Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.537 views

Lieus: Solusi Kurang Tanggapnya Pemerintah Terhadap Persoalan Uyghur, Ganti Presiden

JAKARTA (voa-islam.com) - Koordinator Tionghoa Anti Korupsi, Lieus Sungkarisma menegaskan bahwa siapapun yang merasa masih punya hati nurani dan rasa kemanusiaan pasti akan ikut mengecam penindasan yang dilakukan pemerintah komunis Cina terhadap Muslim Uyghur di Xinjiang.

"Ini bukan sekedar soal ras, tapi soal agama dan kemanusiaan di mana ada perlakuan di luar batas kemanusiaan yang melanggar Hak Azazi Manusia dan biasanya orang Indonesia paling sensitif kalau persoalan HAM diganggu dan mereka akan turun ke jalan," ujar Lieus kepada voa-islam.com jelang aksi demo menyuarakan kebebasan umat islam Uyghur, di depan Kedubes Cina, jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat siang tadi (21/12/2018).

Ketika ditanya apakah dirinya khawatir jika aksi demo kecam rezim komunis Cina ini akan berubah menjadi kerusuhan rasial khususnya terhadap etnis keturunan Tionghoa, Lieus menampik hal tersebut karena menurutnya peristiwa aksi 212 bisa jadi bukti bahwa umat Islam itu aman dan damai. Lebih lanjut Lieus mendesak pemerintah mau mendengar aspirasi masyarakat.

"Jadi saya merasa ini adalah panggilan dari kita sebagai warga negara Indonesia. Apalagi Indonesia ini mayoritas beragama Islam jadi pemerintah harus mendengar suara masyarakat. Pemerintah harus melakukan protes kepada pemerintah Cina. Pemerintah harus berani melakukan tekanan-tekanan untuk menghentikan pelanggaran HAM terhadap Muslim Uyghur. Jangan karena hutangnya banyak jadi diam, itu ga boleh," tegas Lieus.

Mengenai pemerintah Indonesia yang belum bersikap tegas terhadap persoalan Muslim Uyghur, Lieus menyatakan bahwa hal ini yang menjadi alasan banyaknya masyarakat yang menyerukan ganti presiden pada 2019 nanti.

"Kenapa banyak yang teriak-teriak ganti presiden yah itu karena pemerintah kurang tanggap. Hal penting yang harusnya disuarakan malah presiden tidak bersuara tapi hal-hal yang ga penting malah dibesar-besarkan. Jadi memang solusinya ganti presiden 2019 dan saya kira itu solusi terbaik di tengah banyaknya problem di negeri ini," Lieus menambahkan.

Lebih lanjut Lieus menegaskan bahwa Indonesia harusnya tidak perlu takut untuk mengecam terjadinya penindasan terhadap Muslim Uyghur oleh pemerintah Cina. Jadi jangan karena adanya investasi atau kontrak kerjasama pemerintah Indonesia dengan Cina kemudian Indonesia jadi tidak tidak tanggap terhadap apa yang telah terjadi di Xinjiang.

"Bahaya kalo negeri sebesar Indonesia cuma karena adanya investasi ataupun kontrak kerjasama dengan Cina kemudian pemerintah hanya diem. Pengekangan terhadap kebebasan beragama itu harus disuarakan apalagi politik kita politik bebas aktif bukan karena kontrak atau sejenisnya," pungkas Lieus.[fq/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X