Ketika Pembangunan Dianggap Penting daripada Keadilan

JAKARTA (voa-islam.com)- Kesalahan terbesar para pendukung Jokowi menurut salah satu politisi pendukung Capres 02 adalah mencari dalil bahwa bangun infrastruktur itu tujuan mulia bernegara dan yang bangunnya pasti setengah dewa. 

“Akibatnya Pak Jokowi merasa paripurna tugasnya, kalau ada soal lain seperti keadilan dianggap gak penting,” demikian kata Andi Arief, di akun Twitter pribadinya.

Andi mencontohkan yang ada kaitannya, yakni di kasus Transjakarta.

Belajar dari kasus transjakarta yang sedikit banyak dipelajari, saya tidak terlalu percaya dengan klaim membangun infrastruktur adalah panggilan suci sejarah. 

Bus Transjakarta yang anggaranya kecil ada praktik tilep. Saya meragukan, namun belum punya bukti.”

Belum lagi, lanjut Andi, seolah pembangunan jalan tol dianggap wah. Andi memandang sebelumnya.

“Banyak yang jadi kabayan masuk kota. Liat jalan tol kaget. Seakan-akan gak pernah nemu sebelumnya.”

Andi pun menyatakan pembangunan di Indonesia masuk kategori norak. “Kenapa kita tidak menghormati pemimpin yang menyambungkan Indonesia di masing-masing pulau besar dalam keadaan uang terbatas.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pembangunan Jokowi tak Berkelas, Mangkrak, Tanya KPK
• Presiden ke Depan Harus Punya Visi Besar Penanggulangan Bencana
• Mengapa Jokowi tak Layak Lagi Dipilih?
• Tanda Kekalahan Jokowi, Mari Awasi TPS!
• Said Didu Diberhentikan karena tak Sejalan dengan MenBUMN
• Soal Perayaan Tahun Baru, Wakil Wali Kota Palu: Selain Dzikir Tidak Diperbolehkan
• Wali Kota Bogor Larang Aparatur dan Warganya Merayakan Tahun Baru
• 2019, Tahun Baru, Presiden Baru