Salahkah Bicara Utang dalam Kampanye Pilpres?

JAKARTA (voa-islam.com)- Pertambahan utang Indonesia selama Jokowi-JK memimpin banyak dianggap cukup dahsyat kenaikannya. Maka tak salah bila pada akhirnya ada para pemerhati yang memberikan perhatian khusus ke persoalan ini, tak terkecuali Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Dahnil mengatakan bahwa utang yang ada saat ini mengancam masa akam datang bangsa Indonesia. 

Kita dilarang bicara utang dalam kampanye, lho? Utang itu ancaman masa depan yang sangat serius,” demikian cuitannya, Kamis (31/1/2019).

Ancaman itu menurut dia bisa datang dari terganggunya pembangunan-pembangunan karena membayar bunga terhadap utang-utang yang ada.

“Banyak kesempatan pembangunan yang terabaikan hari ini dan masa yang akan datang ketika beban alokasi pembayaran bunga utang terlalu besar.”

Diketahui bahwa utang RI telah berjumlah Rp4.418,3 triliun.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• TAIB Laporkan Erick Thohir ke Bareskrim
• Kemepora Imbau Penonton Bioskop Nyanyikan Indonesia Raya Sebelum Film Diputar
• Pengamat Politik: Pilihan Cerdas, Habib Rizieq Gantikan Yusril Pimpin PBB
• Yusril Blunder Ustaz Baasyir Batal Bebas, BPN: Dukungan PBB Dapat Turunkan Elektabilitas Petahana
• Petugas Tangkap Penjual Sate Padang Pakai Daging Babi
• Mendagri: Satpol PP harus Kawal TPS dan Kampanyekan Keberhasilan Jokowi
• Dewan Pers Tegaskan Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Jurnalistik
• Impor Berlanjut hingga Maret 2019