Jokowi Diminta tidak Peruncing Perbedaan

JAKARTA (voa-islam.com)- Jokowi diminta memberikan contoh tentang kearifan mendekati hari pencoblosan, bukan sebaliknya seperti mengenakan baju/kaos putih ke TPS atau yang baru-baru soal khilafah dan Pancasila.

Jangan peruncing perbedaan pada hari tenang. Ini waktu penting bangsa kita,” demikian cuitan Fahri Hamzah.

Ini, kata dia, juga waktu ketika sikap kenegarawanan harus hadir. “Bapak memang calon presiden tapi bapak adalah presiden.

Pemilu ini sesaat tapi NKRI harus hadir selamanya.” Fahri mengatakan bahwa bangsa kita saat tengan mengalami kelelahan. “Kemarin ada adu domba ideologi, di DKI, khilafah-lah, syariah-lah, tempat hiburan akan dirazia, intoleransi, dll dan tak terbukti….Sekarang bapak mau bikin pembelahan pada hari pemilihan...Ayolah pak...”

Meski pada hari ini, tim Jokowi katanya masih membuat ketakutan bahwa ini adalah "Pancasila VS Khilafah", sungguh ia berharap Jokowi tak terlibat. “Cukup luka Pak, hentikan apa yang tidak benar.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Pemecah Belah Jelang Pemilu (Pilpres)
• Sisa Perbedaan Kita hanya Ada di Bilik Suara
• Lawan Provokasi, Mari Pakai (juga) Baju Putih
• Komentar Dua Politisi terkait Ucapan Hendropriyono
• Insyaallah Prabowo jadi Presiden dan Takkan Dendam ke Pelaku Fitnah
• Tudingan Khilafah berhadapan Pancasila Kandas
• Jenderal Tempur versus Jenderal Abal-abal
• Banyak Karyawan yang Sudah Mengadu, Said: Rahasia Anda Dijamin