Ka’ban Sorot Tajam Petugas Pemilu yang Meninggal

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemberian santunan kepada para petugas KPPS yang meninggal maupun yang sakit patut diapresiasi. Namun demikian, harusnya tidak mengurangi kewajiban mengusut sebab-sebabnya.

Itu butuh pertanggungjawaban,” kata politisi MS Ka’ban, belum lama ini.

Bukan hanya KPU yang menurut Ka’ban bertanggungjawab, melainkan juga Presiden sebagai Kepala Negara.

Korban yang meninggal diketahui sudah lebih dari 420-an orang yang tersebar di daerah Indonesia. Korban sakit mencapai ribuan. 

Lain dari itu, Ka’ban mengingatkan bahwa sesungguhnya rakyat Indonesia paham akan negara hukum. Oleh karena itu, hal-hal yang berbau pelanggaran seperti indikasi kuat adanya kecurangan, seyogyanya segera ditindak sebagaimana amanat UUD 45, UU, serta peraturan pemerintah yang ada.

“Inkonstitusional harus ditentang. Ditolak. Perilaku curanf sishit KPU melawan azas Jujur Adil. Jelas inkonstitusional. Wajib dilawan,” katanya, seperti cuitan di akun Twitter pribadi miliknya.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tim IT BPN Tagih Hadiah Rp 100 Miliar, Relawan Jokowi: Uangnya Masih di 17 Pengusaha
• “Manipulasi” dan Dugaan Kecurangan Mendarat di Bawaslu
• Prabowo-Sandi Menang Telak di Kampung Asal SBY
• Bongkar Semua Jenazah Korban Petugas Pemilu 2019
• Kata IT 02 ke Penantang Pemberi 100 Miliar jika Temukan Kecurangan
• Sandiaga Uno Laporkan Langsung Dana Kampanye ke KPU, BPN Kumpulkan Rp213,2 Miliar
• Dugaan Kecurangan Terbesar Ada di Lima Provinsi Ini
• Alasan Tim IT 02 ke Bawaslu: Kecurangan Bisa Capai 30 Persen