Sempat Ditagih Tim IT BPN, Akhirnya Relawan Jokowi Tutup Sayembara Rp 100 Miliar

JAKARTA (voa-islam.com)—Dinilai tak ada pihak yang mampu membuktikan kecurangan Pemilu 2019, tim relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf menutup sayembara Rp 100 miliar.

"Satu bulan yang lalu kami nyatakan, jika ada pihak 02 yang bisa buktikan kepada kami (soal kecurangan) maka kami siapkan dana yang mewakili 17 pengusaha untuk memberikan kepada pihak yang menemukan kecurangan paling tidak lima persen. Tapi sampai saat ini belum ada pihak yang hubungi kami, sehingga kami melakukan closing statement," kata Diki Candra, salah seorang relawan  di Fave Hotel, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (17/5/2019) seperti dikutip dari Vivanews.

Seperti diketahui, sejumlah relawan Jokowi-Ma’ruf membuka sayembara berhadiah Rp 100 miliar bagi pihak mana pun yang mampu membuktikan kecurangan Pilpres 2019.

Sebetulnya tim Relawan IT BPN Prabowo-Sandi sudah sempat menagih relawan Jokowi-Ma’aruf atas hadiah Rp 100 miliar tersebut. Mustofa Nahrawardaya, koordinator Relawan IT BPN sesaat menyerahkan bukti-bukti salah input data KPU ke Bawaslu meminta tim relawan 01 menyerahkan hadiah Rp 100 miliar tersebut.

“Ini bukti-bukti sudah kami laporkan , saya tantang pula balik sekarang. Silakan uang 100 miliar dititipkan kepada notaris kalau memang serius ada uangnya, akan kami bagi kepada korban (KPPS) yang meninggal untuk sebagai santunan,” ujar Mustofa, di Media Center Bawaslu, Jakarta, Jumat (3/5/2019) lalu.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Indonesia News lainnya:

• Sambil Singgung Orba, Ini Kritik Keras Fahri ke Wiranto
• Bisa-bisa Semua Profesional Dipolisikan
• Ketua GNPF Ulama Bogor Raya Ditetapkan Tersangka
• DPR Apresiasi Bawaslu Cepat Putuskan KPU Melanggar Administrasi Pemilu
• Putusan Bawaslu Harusnya Jadi Peringatan Keras Bagi KPU
• Imam Masjid Palestina Safari Ramadhan ke Bali Selama 20 Hari
• Miliki Data Lengkap, PKS Siap Kawal Suara Rakyat di Bawaslu Hingga MK
• Kisah Da’i Dewan Da’wah Halmahera Ubah Kebiasaan Pemuda dari Senang Bernyanyi jadi Cinta Al-Quran