Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.049 views

Apresiasi Repatriasi 977 WNI, Mufida Minta Pekerja Migran Diberdayakan

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati mengapresiasi pemulangan kembali (repatriasi) 977 WNI dari Malaysia. Diharapkan, langkah ini dilanjutkan dengan upaya pemberdayaan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut di daerah asal masing-masing.

Demikian ditegaskan Mufida menyikapi program repatriasi sebagai hasil kerja sama KBRI Kuala Lumpur dengan Jabatan Imigresen Malaysia, KJRI Johor Baru, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Sosial RI, serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Sebagaimana diberitakan, para WNI yang sebagiannya merupakan kelompok rentan (perempuan dan anak-anak) tersebut, dipulangkan dari tahanan-tahanan imigrasi di seluruh wilayah Semenanjung Malaysia. Sejak April 2019 sebanyak 977 WNI yang terdiri atas 910 orang dewasa dan 67 bayi serta anak-anak telah dipulangkan ke Indonesia.

“Setelah pemerintah memulangkan ratusan WNI, saat ini yang terpenting adalah bagaimana solusi recovery dan revitalisasi kehidupan mereka di daerah asal,” tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera ini dalam siaran persnya, Senin (9/12/2019).

Menurut Mufida, upaya recovery dan revitalisasi tersebut melalui pemberdayaan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, recovery mentalitas dan mindset, agar ada semangat hidup lebih positif bagi Repatriasi WNI di daerah asalnya. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan bimbingan mental spiritual, tersedianya konselor bahkan lembaga konseling, di daerah asal agar trauma yang sdang dialami dengan cepat ditangani.

Kedua, perlu dilakukan upaya konkrit dan signifikan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi, di antaranya dengan memberikan pelatihan wirausaha rumah tangga, kerjasama permodalan Kredit Usaha Kecil (KUK) dengan institusi perbankan, kerjasama kepemilikan rumah tinggal atau kendaraan bermotor dengan institusi keuangan.

Ketiga, memberi perhatian pada prestasi dan taraf pendidikan anak pekerja migran dengan bimbingan belajar gratis, beasiswa berprestasi, dan juga kreativitas program.

Mufida melanjutkan, yang keempat adalah membentuk Forum Informasi dan Komunikasi sebagai wadah komunikasi bersama antara mereka, agar saling mengetahui apa yang akan dilakukan serta keberhasilan apa yang bisa ditiru,” ujar Mufida.

Mufida menambahkan, upaya-upaya recovery dan pemberdayaan tersebut pada tahap awal bisa difokuskan pada daerah asal pemulangan PMI dari Malaysia sebagai proyek percontohan. Selanjutnya, bisa dikembangkan kepada daerah-daerah yang menjadi kontributor utama pekerja migran nasional, yaitu Jawa Barat (Cirebon, Indramayu, Subang, Cianjur dan Sukabumi), Jawa Timur (Ponorogo, Malang) dan Nusa Tenggara Barat (Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur)

Pemerintah jangan hanya berhenti pada langkah pemulangan saja. Tapi harus diperhatikan dan dilakukan pendampingan pasca pemulangan sehingga para Repatriasi WNI bisa membangun masa depannya yang lebih baik di daerah asal.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 27/03/2024 07:22

Palestina Aman, Publik Dibohongi?