Rizal Ramli: Sri Mulyani Jadikan Corona Momen Tutupi Kelemahan Kebijakan Ekonomi

JAKARTA (voa-islam.com)—Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan di tengah wabah corona, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa pada level 2,5-0 persen. Menurut Sri Mulyani, ini merupakan skenario terburuk.

"Jika masalah jauh lebih berat dan durasi COVID lebih dari 3-6 bulan dan terjadi lockdown dan perdagangan internasional drop di bawah 30%, sampai dengan tadi beberapa penerbangan drop 75% hingga 100%, maka skenario bisa menjadi lebih dalam pertumbuhan ekonomi bisa 2,5-0%," jelas Sri, Jumat (20/3/2020) di Jakarta. 

Ekonom senior Rizal Ramli mengomentari pernyataan Menteri Keuangan tersebut. Menurut Rizal, tanpa corona, perekonomian Indonesia sudah terpuruk sejak lima tahun terakhir.

“Padahal tanpa corona sudah semakin terpuruk sejak 5 tahun terakhir. Aji mumpung, mumpung bisa lepas tanggung jawab, gas poll jadi nol persen,” ungkap Rizal pada akun twitternya @RamilRizal, Sabtu (21/3/2020). 

Rizal menyebutkan wabah corona yang melanda Indonesia ini dijadikan Sri Mulyani sebagai momen untuk menutupi kelemahan kebijakan ekonomi Indonesia. 

“Corona kesempatan Mentri Keuangan “Terbalik” untuk menutupi berbagai kelemahan kebijakan ekonomi Indonesia,” tegas Rizal.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mardani Usul Tunda Pilkada Serentak 2020
• Pemerintah Diminta Dahulukan Penanganan Covid-19, Agar Kepercayaan Pasar Dapat Kembali
• Fraksi PKS DPR Canangkan Gerakan Bagi Masker dan Disinfektan Gratis di Rumah Ibadah
• Politisi Demokrat: Indonesia Bukan Hanya Jawa, Buat Skema Nasional Penanganan Corona
• Legislator: Social Distancing Perlu Libatkan Polisi dan TNI
• Shortfall Pajak 2019 Besar, Anis: Pemerintah Harus Kejar Penerimaan Pajak 2020
• Sri Mulyani Siapkan Dana 27 T untuk Tangani Corona, KPK Diminta Ikut Awasi
• Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Terinfeksi Virus Corona