Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.784 views

Setengah Tahun Program PEN Berjalan, Anis: Dampaknya Belum Maksimal Dirasakan Rakyat

JAKARTA (voa-islam.com)--Setengah tahun pandemik Covid-19 telah terjadi di Indonesia. Politisi Senior dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Byarwati menilai kinerja Pemerintah dalam penanggulangan pandemik Covid-19 belum maksimal dirasakan dampaknya oleh rakyat.

Anis menyoroti salah satu program Pemerintah yang merupakan program stimulus untuk ekonomi dalam rangka penanganan Covid-19 yang terangkum dalam satu program yaitu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“ Kita juga tahu berdasarkan evaluasi, realisasinya sangat tidak maksimal,” tutur Anis.

Lebih lanjut, Anis yang juga Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi ekonomi, keuangan dan perbankan, memaparkan bahwa sejak program ini digulirkan realisasi serapan anggarannya hanya 25%.

Anis kemudian merinci serapan anggaran untuk beberapa sektor yang masih terbilang rendah yaitu realisasi anggaran perlindungan sosial hanya 49% dari yang dianggaran 203,9 Trilyun, anggaran UMKM yang terlaksana 37% dari 123,46 Trilyun, anggaran kesehatan yang realisasinya hanya 13,38% dari alokasinya yang 87,55 Trilyun.

Demikian juga dengan anggaran untuk kementerian, lembaga dan Pemda baru terealisasi 21,6% dari dana yang dianggarkan sebanyak 106,11 Trilyun.

Selanjutnya untuk insentif dunia usaha, realisasinya hanya 13% dari 120,61 Trilyun, dan program pembiayaan korporasi bahkan sama sekali belum terealisasi dari anggaran 53,57 Trilyun.

Berdasar data di atas Anis memprediksi, jika pertumbuhan realisasi hanya 20% per bulan hingga akhir tahun, maka realisasinya hanya akan mencapai 50-55% saja. Dan jika sekarang belum ada yang mencapai 50%, maka sampai akhir tahun diperkirakan maksimal hanya 50% serapan anggaran yang sudah disediakan.

“Artinya akan ada dana lebih dari 300 Trilyun yang tidak terserap untuk penanganan Covid ini,” ujarnya.

Politisi dari dapil Jakarta Timur ini juga menegaskan bahwa rendahnya serapan anggaran ini menyebabkan tujuan utama Program PEN belum terasa dan belum dinikmati rakyat.

“Hal ini tercermin dalam pertumbuhan ekonomi kuartal ke II tahun 2020 yang masih negatif,” paparnya.

Dengan data yang dipaparkannya diatas, Anis mendorong pemerintah untuk bekerja lebih sigap. Tidak cukup pemerintah mengatakan serius dalam penanganan Covid-19, namun kenyataannya realisasi anggaran sangat rendah.

“Karena ini artinya dana yang dianggarkan tidak dibelanjakan sehingga baru antara 13% hingga 49% saja yang dipergunakan,” katanya.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X