Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.038 views

Legislator: Pujian dari Koalisi Disebarluas, Mural Kritik dari Rakyat Dihapus

JAKARTA (voa-islam.com)--Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah  agar tidak terlena dengan pujian koalisi bahwa  penanganan pandemi sudah on the track.

“Harus dianalisa dulu semua core  indikator penanganan pandemi, benarkah statistiknya sudah membaik? Bahaya jika pemerintah sampai terlena dengan  pujian yang tidak berdasarkan data valid.  Ini bisa mengaburkan kondisi sebenarnya,“ katanya dalam keterangan media, Senin, 30 Agustus 2021.

Meskipun kasus harian Covid-19 sudah menunjukkan penurunan, namun,  kata Netty,  Indonesia masih berada di masa krisis pandemi.
 
“Dari sektor kesehatan kasus kita masih tinggi, positivity rate masih di atas standar WHO. Kita juga pernah jadi juara kematian akibat Covid-19 di dunia.  Distribusi vaksin belum merata dan target harian vaksinasi sering meleset. Bahkan terjadi kasus salah sasaran penggunaan  booster vaksin untuk nakes oleh sejumlah pejabat dan kelompok lain yang tidak berhak," jelasnya.

Selain itu, menurut Netty,  pencairan  insentif nakes dan pembayaran  klaim rumah sakit juga masih bermasalah.  "Bahkan  sejumlah daeràh  masih  berada pada zona merah atau PPKM Level 4. Jadi pujian keberhasilan penanganan pandemi berdasarkan  indikator apa?” tambahnya.

Ketua DPP PKS  mengatakan, pujian oleh tokoh-tokoh politik  kontras dengan fakta di lapangan. “Rakyat banyak yang gelisah, susah dan tidak tahu harus berbuat apa. Jumlah penganguran dan PHK meningkat,  angka kemiskinan bertambah,  usaha rakyat banyak yang tutup atau kembang kempis, sementara bansos dengan jumlah kecil untuk rakyat pun dikorupsi," jelas Netty.

Sayangnya, ujar Netty, saat rakyat mengekspresikan keresahannya  melalui kritik mural (berupa lukisan dan tulisan di  tembok), aparat  pemerintah justru melakukan  penghapusan. "Pertanyaannya,  kenapa kritik mural rakyat dihapus, tapi puja-puji yang minim data itu justru dipublikasikan  luas di media," tambahnya.

Oleh karena itu, menurut Netty sudah saatnya pemerintah fokus penanganan Covid-19 dan jangan sampai terbuai pujian.

"Pastikan semua sektor berkolaborasi mengendalikan pandemi dengan standar yang sama. Jangan sampai di satu sisi dilakukan  pengetatan, sementara di sisi lain masih ada  program spsialisasi kementerian dan lembaga yang mensyaratkan kehadiran sejumlah peserta," ujar Netty.

Terakhir, Netty meminta pemerintah untuk tidak menutup telinga atas kritik dari rakyat atau dari siapa pun. "Tujuan kritik itu untuk memperbaiki kinerja pemerintah guna menyelamatkan rakyat. Jadi  jangan  dianggap angin lalu atau bahkan  disebut sebagai upaya memperkeruh keadaan. Kita semua cinta Indonesia dan ingin bangsa ini berhasil melewati krisis," tandasnya.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X