Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.364 views

Lewat Lomba Baca Kitab Kuning, PKS Ajak Masyarakat Hormati Ulama

SERANG (voa-islam.com) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini menyatakan, sejak Indonesia merdeka, fraksi PKS adalah fraksi pertama yang membawa lomba baca kitab kuning ke DPR RI.

"Ini adalah salah satu bentuk risalah perjuangan PKS dibidang keumatan. Dan dengan komitmen dan konsistensi tersebut, setiap tahun PKS terus menyelenggarakan kegiatan lomba baca kitab Kuning. Dan pelaksaan kali ini adalah tahun kelima," kata Jazuli saat memberikan sambutan acara semi final Lomba Baca Kitab Kuning di Kantor DPW PKS Banten di Jalan KH. Abdul Fatah Hasan, Serang, Kota Serang, Ahad (28/11).

Jazuli menguraikan alasan mengapa PKS konsisten mengadakan lomba baca kitab kuning yang digelar hampir tiap tahun, pertama, Fraksi PKS ingin mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia agar menghormati ulama, pesantren, dan santri. 

"Jadi bukan sekedar lomba kontes baca kitab saja. Tapi kami ingin mengajak, apapun agamanya agar menghormati ulama, pesantren, dan santri. Karena mereka hadir sebelum Indonesia merdeka. Sehingga seluruh rakyat indonesia tidak boleh lupa terhadap sejarah perjalanan bangsa," ujarnya.

Dan sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa Ulama, Fraksi PKS DPR RI menjadi salah satu motor penggerak disahkannya Undang-Undang (UU) tentang Pesantren tahun 2019. Dengan adanya UU ini, baik pemerintah pusat maupun daerah wajib memberikan anggaran pendidikan untuk pesantren. 

"Saya minta seluruh fraksi PKS yang ada di daerah untuk menginisiasi Perda tentang Pesantren, agar pesantren-pesantren mendapatkan alokasi dana APBD di daerahnya masing-masing," seru Jazuli. 

Menurutnya, negara harus hadir, pemerintah harus hadir, baik bupati maupun walikota bersama-sama DPRD bisa menyepakati alokasi dana untuk pesantren.

"Kalau belum, ini menjadi risalah perjuangan fraksi PKS, jangan pernah lelah untuk berjuang," katanya.

Kemudian kedua, PKS konsisten menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah, karena akidah ini dijamin keselamatannya. 

Jazuli menduga, orang-orang yang menuduh kader PKS akidahnya macem-macem itu karena termakan fitnah dan hoaks, tanpa didahulukan klarifikasi (tabayyun).

"PKS sejak berdiri hingga hari kiamat tetap berakidah Ahlussunnah wal Jamaah," tegasnya. 

Dan yang ketiga, mengapa PKS konsisten menggelar lomba baca kitab kuning tiap tahun, karena PKS ingin mentradisikan keilmuan dan ilmiah lewat pesantren. 

"Jangan anggap kader PKS tidak bisa baca kitab kuning, banyak kok kader PKS jebolan pesantren Ahlussunnah. Karena itu, program lomba baca kitab kuning menjadi program unggulan framsi PKS selain program-program lainnya," pungkasnya. 

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Banten, Gembong R. Sumedi menambahkan, lomba baca kitab kuning adalah salah satu bentuk apresiasi PKS terhadap santri-santri di Indonesia. 

"Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa kibat kuning ini menjadi kitab rujukan wajib di pesantren-pesantren yang ada di Indonesia," ungkapnya. 

Sehingga, lanjut Gembong, dengan komitmen yang diberikan oleh PKS ini, maka jangan ragukan komitmen keummatan, kerakyatan, dan kebangsaan PKS. Dan PKS akan terus konsisten bersama rakyat.

Dalam kesempatan tersebut, Gembong berharap,  agar peserta yang terpilih dalam babak semi final ini bisa mempertahankan juara saat babak final yang digelar pada  Desember mendatang. 

"Alhamdulillah banten sudah dua kali juara berturut-turut, mudah-mudahan bisa hattrick," harapnya. 

Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Banten, Jueni Muhammad Rois juga berharap, pelaksanaan Lomba Baca Kitab Kuning DPW PKS Provinsi Banten sudah melalui proses seleksi yang sangat ketat ini bisa menghasilkan peserta terbaik. 

"Dimana dalam tahap semi final ini, diperlombakan delapan pemenang di tingkat kota/ kabupaten, dan pemenang dalam semi final ini akan diikutkan dalam perlombaan babak final tingkat pusat dengan penyelenggara dari Fraksi PKS DPR RI," ujarnya. 

Dari acara yang digelar seharian ini, terpilih tiga pemenang yakni, juara 1 diperoleh Humaidi peserta dari Kota Tangerang, juara 2 diperoleh M. Tajudin peserta dari Kota Serang, dan juara 3 diperoleh Siti Rosdiana peserta dari Kota Tangerang Selatan.

Nantinya, Humaidi akan mewakili Provinsi Banten untuk mengikuti babak final pada 8 Desember mendatang. [syahid/voa-islam.com]

sumber: pks.id

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X