Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.322 views

Tidak Beri Sanksi Indonesia, FIFA Diduga Punya Misi Terselubung Soal Israel

JAKARTA (voa-islam.com)--Tragedi Kanjuruhan masih lekat di ingatan kita. Tidak hanya Indonesia, dunia pun berduka karena jumlah korban jiwa akibat peristiwa ini yang tidak sedikit.

Setidaknya sebanyak 134 orang (data per tanggal 21 Oktober 2022) dinyatakan tewas akibat peristiwa itu.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sempat merilis informasi dari jumlah korban meninggal tersebut 32 diantaranya adalah anak-anak, termasuk korban termuda seorang balita berusia tiga atau empat tahun. Sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka mulai luka ringan sampai luka berat.

Jumlah korban jiwa akibat insiden di stadion Kanjuruhan langsung menempatkan kejadian ini berada di urutan kedua paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia.

Penggunaan gas air mata oleh petugas keamanan dalam kompetisi antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, 1 Oktober 2022 menjadi sorotan.

Banyaknya korban yang berjatuhan akibat penonton berdesak-desakan dan terinjak-injak lantaran kepanikan yang ditimbulkan gas air mata yang ditembakkan petugas keamanan.

Padahal dalam aturan FIFA terkait pengamanan dan keamanan stadion (FIFA Stadium Safety dan Security Regulations), petugas keamanan tidak diperkenankan memakai gas air mata.

Hal ini sebagaimana tertulis di pasal 19 b tentang petugas penjaga keamanan lapangan (Pitchside stewards), yang berbunyi, “No firearms or ‘crowd control gas’ shall be carried or used” (senjata api atau ‘gas pengendali massa’ tidak boleh dibawa atau digunakan).

Pemerintah Indonesia pun langsung melakukan lobby dengan FIFA pasca kejadian Kanjuruhan. Hasilnya, meski sepak bola Indonesia telah melanggar aturan FIFA, namun FIFA tidak menjatuhkan sanksi atas tragedi kemanusiaan yang telah mengorbankan begitu banyak nyawa anak bangsa.

Berdasarkan keterangan resmi, FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut.

Sebagian kita boleh bereuforia karena FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.

Namun, Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad beranggapan bahwa FIFA tidak memberikan sanksi bukan karena lobby Pemerintah semata, namun ada faktor lain.

“Saya menduga kuat ini ada kaitannya dengan lolosnya Tim Nasional sepak bola Israel ke Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada pertengahan tahun 2023 mendatang,” kata Sarbini dalam keterangan persnya, Jumat (21/10/2022).

Ia mengatakan FIFA mempunyai agenda terselubung dengan tidak menghukum Indonesia karena Israel lolos kualifikasi Piala Dunia U-20.

Sarbini menganggap ada misi khusus FIFA terhadap Indonesia dan Israel. Indonesia menurutnya jangan menganggap tidak adanya sanksi atas tragedi Kanjuruhan sebagai kebaikan FIFA.

“Kita juga jangan berbangga dengan kedatangan Ketua FIFA ke Indonesia. Andaikata Israel tidak lolos kualifikasi, belum tentu Indonesia bisa lolos dari sanksi FIFA,” ungkapnya.

Artinya, kata dia, FIFA membawa kepentingan Israel di kompetisi ini mengingat kerasnya penolakan publik Indonesia terhadap Timnas Israel.

Sarbini menghimbau kepada seluruh elemen anak bangsa yang cinta terhadap konstitusi dan anti penjajahan untuk tidak lelah menyuarakan penolakan Timnas Israel bermain di Indonesia.*[Ril/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X