Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
Tim RSCM Jelaskan Kronologi Perawatan Gus Dur

Berita Terkait

3.063 views

Tim RSCM Jelaskan Kronologi Perawatan Gus Dur

Tim RSCM Jelaskan Kronologi Perawatan Gus Dur

JAKARTA--Tim Medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyampaikan penjelasan tentang kondisi terakhir kesehatan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan tindakan perawatan yang dilakukan menjelang wafatnya Presiden RI ke-4 itu.

Dengan izin dari pihak keluarga, Direktur Utara RSCM Akmal Taher didampingi Ketua Tim Dokter Gus Dur, Prof Yusuf Misbach, dan adik kandung Gus Dur, Umar Wahid, menjelaskan tindakan medis yang dilakukan dokter terhadap Gus Dur pada hari-hari terakhirnya di Gedung A RSCM Jakarta, Selasa.

"Ada berita tentang ketidakwajaran terkait perawatan dan penanganan medis terhadap Gus Dur. Pihak keluarga juga merasa tidak enak. Kami menyampaikan penjelasan ini supaya masyarakat tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Akmal.

Umar Wahid mengatakan, Gus Dur menjadi pasien RSCM sejak tahun 1990 dan selanjutnya keluarga mempercayakan perawatan cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari itu ke tim dokter RSCM. Menurut Akmal, Gus Dur wafat karena ada bekuan-bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah besar utama yang mengganggu kerja jantung dan mungkin mengakibatkan gagal jantung.

Berikut penjelasan rinci tim medis RSCM tentang kronologis perawatan Gus Dur:


Tanggal 25 Desember 2009

--Pukul 08:00 WIB Direktur Utama RSCM Akmal Taher mendapat pemberitahuan dari Direktur Rumah Sakit Soetomo Surabaya bahwa Gus Dur akan dibawa ke RSCM karena keadaan umumnya lemah dan sudah waktunya Gus Dur melakukan cuci darah di RSCM. Menurut Akmal, Gus Dur rutin cuci darah di RSCM sepekan tiga kali. Pihak keluarga juga memberitahu dokter kalau Gus Dur mengalami kekurangan cairan dan kadar gula darahnya rendah.

--Pukul 12:45 WIB Gus Dur dan rombongan tiba di RSCM dan langsung dibawa ke ruang Hemodialisis (cuci darah) untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh guna mengetahui apakah dia layak menjalani cuci darah.

--Pukul 13:30 WIB Gus Dur menjalani persiapan untuk Hemodialisis. Selama persiapan dia bisa menerima tamu dan berkomunikasi secara baik dengan tamu. Ketika itu Gus Dur antara lain dijenguk oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar.

--Pukul 18:00 WIB Gus Dur menjalani proses cuci darah. Sampai proses cuci darah selesai kondisinya stabil sehingga dia kemudian dibawa ke ruang perawatan di kamar nomor 116 gedung A RSCM. Di sana tim dokter melakukan observasi untuk mengetahui kemungkinan dilakukan tindakan ekstraksi atau pencabutan gigi karena dua minggu sebelumnya diketahui ada abses.

Tanggal 26-27 Desember 2009 kondisi Gus Dur stabil. Dokter melakukan tindakan untuk ekstraksi gigi yang rencananya dilakukan dengan anestesi (pembiusan) lokal di kamar operasi. "Meski hanya dilakukan dengan anestesi lokal, ekstraksi gigi dilakukan di kamar operasi supaya kondisinya bisa dipantau intensif dari waktu ke waktu," kata Akmal.

Tanggal 28 Desember 2009

--Pukul 11:00 WIB tim dokter melakukan tindakan ekstraksi gigi dengan anestesi lokal di ruang bedah. Selama operasi sempat terjadi episode penurunan denyut jantung namun segera bisa diatasi.

--Pukul 13:00 WIB Gus Dur dibawa ke Intensif Care Unit (ICU) untuk pemantauan rutin intensif. Dia dalam keadaan sadar dan kondisinya stabil.

Tanggal 29 Desember 2009

--Pukul 10:00 WIB Gus Dur menjalani cuci darah kembali setelah kondisinya dinyatakan layak untuk cuci darah.

--Pukul 13:30 WIB proses cuci darah selesai, keadaan Gus Dur dinyatakan cukup baik untuk dirawat di ruang perawatan sehingga kemudian dia dipindahkan dari ICU ke kamar 116 di gedung A.

Tanggal 30 Desember 2009

--Pukul 11:30 WIB Gus Dur mengeluh sakit hebat pada bokong kanan hingga ke tungkai dan kaki. Dokter melakukan pemeriksaan dan menduga ada sumbatan pada pembuluh darah pada tungkai kanan dan kiri Gus Dur.

--Pukul 12.30 WIB dokter melakukan pemeriksaan ultrasonografi dan menemukan adanya enam lokal pada pembuluh darah arteri panggul kanan dan panggul kiri. Tim dokter juga melakukan pemeriksaan angiografi. Karena pagi itu Gus Dur mulai sesak nafas, dokter memindahkan dia ke ICU Pusat Pelayanan Jantung Terpadu RSCM
untuk persiapan angiografi. Dokter memberikan penjelasan mengenai rencana tindakan medis tersebut kepada keluarga pihak keluarga memberikan persetujuan tertulis.

--Pukul 14:22 WIB Tim Medis melaporkan kondisi Gus Dur kepada Menteri Kesehatan. Menteri meminta tim dokter memberikan pertolongan yang diperlukan sebaik-baiknya dan melaporkan perkembangannya dari waktu ke waktu.

--Pukul 14:40 WIB - 15:08 WIB dokter melakukan pemeriksaan kardiografi dan menemukan sumbatan besar mulai dari pembuluh darah besar utama atau aorta serta arteri pada panggul kiri dan kanan.

--Pukul 15:30 WIB dokter melakukan prosedur untuk mengambil bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah.

--Pukul 17:00 WIB proses pengambilan bekuan darah selesai. Selama proses pengambilan bekuan darah terjadi penurunan kondisi pasien disertai penurunan kesadaran sehingga dokter kemudian melakukan tindakan nafas bantu dengan alat bantu pernafasan disertai tindakan untuk memperbaiki kondisi pasien. Hal itu dilaporkan kepada Menteri Kesehatan tim dokter kepresidenan dan tim medis RSCM karena ada pemberitahuan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan datang menjenguk.

--Pukul 18:15 WIB kondisi Gus Dur kritis dan makin memburuk sehingga tim dokter memutuskan melakukan resusitasi, tindakan untuk menyelamatkan hidup pasien.

--Pukul 18:25 WIB Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di RSCM dan ditemui oleh keluarga Gus Dur yang berada di depan ruang tindakan, sekitar 20 meter dari tempat pasien dirawat. Presiden masuk ke koridor ruang tindakan dan berdoa di depan pintu masuk ruang tindakan didampingi Menteri Kesehatan dan menantu Gus Dur.

--Pukul 18:30 WIB Presiden menjauhi ruang tindakan serta berbicara dengan tim dokter dan Menteri Kesehatan. Resusitasi masih terus dilanjutkan di ruang tindakan.

--Pukul 18:45 WIB Gus Dur dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter. Tim dokter melaporkan hal itu kepada keluarga dan Presiden.

--Pukul 18:55 WIB Presiden meninggalkan RSCM.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Republika Online lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Jum'at Sebagai Hari Silaturahim

Jum'at Sebagai Hari Silaturahim

Kamis, 02 Oct 2025 13:39

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Doa Berisi 5 Permintaan ini Cakup Urusan Dunia dan Akhirat, Kapan Membacanya?

Kamis, 02 Oct 2025 12:04

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Aksi Besar 7 Oktober, Respons Penahanan Ratusan Aktivis GSF

Kamis, 02 Oct 2025 10:00

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Israel Culik Ratusan Relawan GSF di Perairan Internasional, Termasuk Greta Thunberg dan Cucu Mandela

Kamis, 02 Oct 2025 09:37

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Laporan: Hamas Tolak Rencana Gencatan Senjata Trump, Sebut Hanya Layani Kepentingan Israel

Rabu, 01 Oct 2025 19:03

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Global Sumud Flotilla: Italia Lakukan Sabotase, Kapal ke Gaza Tetap Berlayar Pecahkan Blokade

Rabu, 01 Oct 2025 16:56

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Cerita KH. Abu Bakar Ba’asyir Sempat Ditolak Masuk Ke Rumah Jokowi

Rabu, 01 Oct 2025 13:15

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Di Balik Janji Damai Trump: Apakah Gaza Akan Jadi Koloni Baru AS, Inggris, dan Israel?

Rabu, 01 Oct 2025 12:07

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Bukan Ilmu,,, Jika Tak Tumbuhkan Rasa Takut Kepada Allah

Rabu, 01 Oct 2025 08:16

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

Rabu, 01 Oct 2025 08:00

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

KH Cholil Nafis Sindir Program MBG: Jangan Sampai Berubah jadi 'Makan Beracun Gratis'

Rabu, 01 Oct 2025 06:31

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman

Selasa, 30 Sep 2025 22:55

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Ketua MUI Bidang Ekonomi Meninggal Dunia

Selasa, 30 Sep 2025 15:40

7 Amalan 'Syukur' Harian

7 Amalan 'Syukur' Harian

Selasa, 30 Sep 2025 14:24

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Propaganda Nyanyian Perdamaian FKUB: Kerukunan Umat atau Kerusuhan Aqidah?

Selasa, 30 Sep 2025 10:06

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Jokowi Terima Kunjungan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Solo, Ini Isi Pertemuan Singkatnya

Senin, 29 Sep 2025 19:37

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Jadilah Mukmin yang Kaya!

Senin, 29 Sep 2025 17:27

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

UBN Terpilih Kembali Pimpin JATTI, Fokus pada Kaderisasi dan Diplomasi Global

Senin, 29 Sep 2025 06:04


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 30/09/2025 22:55

Menjaga Wudhu Tanda Baiknya Iman