Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
48.068 views

Khalid bin Walid dan Fathul Suriah

Gurun Syiria, Juli 634 M.

Matahari siang itu seakan berada di atas ubun-ubun. Sinarnya yang memendarkan hawa panas, semakin terasa menyengat tatkala gurun pasir nan tandus itu menyerapnya. Tak ada air, tak ada kerindangan pohon, tak ada kehidupan sama sekali. Hanya makhluk-makhluk Allah SWT tertentu saja yang mampu hidup, seperti kalajengking dan ular.

Dari kejauhan, tiba-tiba saja debu gurun pasir yang jarang dilalui manusia itu mengepul-ngepul, membumbung tinggi ke angkasa. Lamat-lamat terdengar derap ribuan kaki kuda yang dipacu...

Benar saja, tak berapa lama, tampaklah ribuan tentara berseragam besi. Masing-masing tampak buru-buru. Di barisan paling depan, seorang pria berbadan tegap, dengan sigap menarik tali kekang kudanya. Kuda itu pun pun berlari cepat, seperti angin...  mendahului yang lainnya. Sementara jubah di balik baju besinya berkibar-kibar. Di pinggangnya terselip sebilah pedang. Mulutnya terkatup rapat. Tatapan matanya lurus ke depan...

Dialah panglima perang kaum muslimin yang sangat ditakuti musuh. Dialah yang menyertai utusan Allah SWT, Muhammad SAW, dalam setiap perang. Dia dijuluki Pedang Allah yang terhunus. Sejak itu, namanya tak lekang oleh zaman. Khalid bin Walid.

Kali ini, dia mengemban amanat dari khalifah pertama Rasulullah SAW, Abu Bakar Ash-Shddiq, untuk segera membantu pasukan muslimin yang sedang dikepung tentara musuh di kawasan Busrah, Suriah. Ketika itu, tepat pada bulan Jumadil Awwal 13 H, atau sekitar bulan Juli 634 M.

Sebelumnya, Khalifah Abu Bakar mengirim empat kontingen pasukan ke kota Hauran, Busrah, dan beberapa kota lain di Suriah, di bawah pimpinan Amr bin Ash, Abu Ubaidah bin Jarrah, Shurahbil bin Hassana dan Yazid bin Abu Sofyan. Mereka diutus untuk menyiarkan dakwah Islam.

Seperti biasa, sebelum menghunus pedang, pasukan kaum muslimin ini terlebih dahulu menyampaikan tiga opsi. Pertama, ikhlas menerima Islam sebagai agamanya, kedua, berdamai dan membayar jizyah, dan ketiga, perang.

Komandan Romawi yang saat itu dipimpin oleh Theoderic tetap memilih perang. Pertempuranpun pecah. Namun sayang, kaum muslimin kewalahan menghadapi pasukan Romawi yang juga tidak kalah tangguh.

Bahkan pasukan Islam yang berada di Busrah, di bawah pimpinan Shurahbil bin Hassana terkepung.

Menghadapi situasi kritis ini, maka Khalifah Abu Bakar RA mengirim pasukan yang dipimpin oleh Khalid bin Walid, yang saat itu tengah berada di Irak. Pasukan Khalid RA yang terkenal tangkas mengendarai kuda ini, tiba di Busrah dalam waktu singkat.

Saat melihat sosok pasukan berkuda yang penuh kharisma ini, nyali pasukan Romawi pun ciut. Mereka segera membubarkan pengepungan terhadap pasukan yang dipimpin Shurahbil bin Hassana, dan mundur kembali ke dalam benteng.

Keesokan harinya, rasa takut pasukan Romawi terhadap Khalid bin Walid telah lenyap. Apalagi setelah menghitung dengan cermat, ternyata kekuatan kedua belah pihak seimbang. Maka mereka pun keluar untuk melanjutkan pertempuran. Mereka mencoba mengadu keberuntungan karena sebelumnya, mereka hampir sukses mengepung pasukan Islam. Mereka jgua berharap musuh yang sangat ditakutinya, Khalid bin Walid, masih kelelahan karena baru saja tiba dari perjalanan jauh.

Kedua belak pihak berhadapan di suatu tanah lapang tepat di luar kota Busrah. Khalid tetap sebagai pucuk pimpinan pasukan Islam. Ia menunjuk Raafe bin Umair sebagai komandan pasukan sayap kanan dan Dhiraar bin Al-Azwar sebagai komandan pasukan sayap kiri. Untuk front tengah ia menempatkan Abdur Rahman bin Abu Bakar, putra Khalifah Abu Bakar, sebagai komandan.

Sebelum pertempuran dimulai, dilakukan pertarungan antar dua komandan, yaitu Abdur Rahman dari pihak Islam melawan salah seorang komandan Romawi. Abdur Rahman berhasil mengalahkannya, tetapi sebelum ia sempat membunuhnya , komandan tersebut lari kembali kedalam barisan pasukan. Dengan segera Khalid memerintahkan serangan di semua front.

Hanya beberapa saat saja pasukan Romawi menunjukkan keberanian dalam bertempur, sampai tertembusnya barisan mereka di kedua sayap terutama oleh pasukan sayap kiri. Komandan Dhiraar menunjukkan keberanian luar biasa sehingga mengobarkan semangat anak buahnya. Karena panasnya hari itu, ia membuka baju pelindung sehingga membuatnya lebih ringan dan lincah, kemudian ia juga membuka baju sehingga bertelanjang dada. Ia bertempur dengan kelincahan yang luar biasa dan menebas leher setiap tentara romawi yang berhadapan dengannya.

Oleh karena aksinya ini, hampir seminggu lamanya setelah pertempuran, cerita tentang komandan Islam yang bertempur sambil bertelanjang dada menyebar di seluruh wilayah Suriah. Ia dielu-elukan oleh kaum muslimin dan ditakuti oleh setiap tentara Romawi.

Akhirnya, tentara Romawi pun mundur kembali ke dalam benteng. Pada saat itulah, dengan bertelanjang kaki, panglima Khalid memberi perintah pengepungan terhadap benteng tersebut. Tapi, tiba-tiba, ia melihat seorang penunggang kuda menerobos masuk ke tengah-tengah pasukan. Penunggang kuda tersebut adalah Abu Ubaidah bin Jarrah, yang saat itu berhasil menguasai kota Hauran, sambil membawa panji kuning yang juga dipakai oleh Nabi Muhammad SAW saat perang Khaibar.

Ia memberikan panji tersebut kepada Khalid yang menunjukkan bahwa Khalid-lah yang akan menjadi panglima utama untuk pertempuran selanjutnya. Khalid menerima panji tersebut sambil berkata, “Demi Allah, kalaulah bukan karena aku harus mematuhi perintah Khalifah, maka aku tidak akan pernah mau menerima ini. Kamu lebih tinggi kedudukannya daripada aku dalam Islam. Aku hanyalah seorang sahabat Rasulullah, tetapi kamu adalah seorang yang mana Rasulullah memberi gelar sebagai orang yang memegang amanat dari umat ini.”

Pasukan Islam kemudian mengepung rapat kota Busrah. Pucuk pimpinan tentara Romawi putus asa.

Beberapa hari kemudian ia menyatakan menyerah secara damai. Khalid menerima penyerahan ini dengan syarat mereka mau membayar jizyah atau upeti. Menyerahnya kota Busrah kepangkuan Islam ini terjadi pada pertengahan bulan Juli tahun 634 M.

Penaklukan kota Busrah yang terjadi pada minggu kedua bulan Jumadil Awwal 13 H, atau Juli tahun 634 M adalah penaklukan kota penting pertama di Suriah oleh kaum muslimin. Tentara Islam hanya kehilangan 130 jiwa sedangkan pasukan Romawi harus merelakan beberapa ribu nyawa pasukannya.

Khalid mengirim surat kepada Khalifah Abu Bakar tentang keberhasilan merebut kota ini dan juga mengirim seperlima dari rampasan perang. Penaklukan kota Busrah ini membuka jalan kepada pasukan Islam untuk menaklukkan seluruh Suriah, yang nantinya kaum muslimin akan berhadapan dengan pasukan Romawi yang berjumlah lebih besar, yang dipimpin oleh Theodoric. Perang itu terkenal dengan perang Yarmuk. (may/dbs/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Science lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X