BKLDK Bandung Raya Gelar Diskusi 'Arah Pembajakan Intelektual Era MEA: Buruh Kapitalisme'

BANDUNG (voa-islam.com) – Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) Bandung Raya menggelar program Jendela Kampus Edisi 7 dengan menggelar acara diskusi bertema ‘Arah Pembajakan Intelektual Era MEA: Buruh Kapitalisme’.

Acara diskusi ini sendiri dilaksanakan pada Senin (22/12) di Auditorium Miracle Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Jalan Dipati Ukur, Bandung. Hadir sebagai pembicara dalam diskusi ini adalah Praktisi Pendidikan & Analis Muslim Analyze Bidang Pendidikan Rezaldi Harisman, S.Pd.I, Ketua HIMA Persis Jabar Ridwan Rustandi, Majelis Syuro LDK UMMI Unikom, Ketua BKLDK Kota Bandung M. Saeful Anwar, dan Ketua FSLDK Kota Bandung Faris M, namun beliau berhalangan hadir.

Dalam kesempatannya Praktisi Pendidikan & Analis Muslim Analyze Bidang Pendidikan Rezaldi Harisman, S.Pd.I mengatakan bahwa pemerintah Indonesia saat ini sangat tidak siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Menurut saya pemerintah sangat tidak siap menghadapi MEA, tidak ada persiapan yang dilakukan hanya sekedar bikin iklan, seminar, workshop, menurut saya itu bukan persiapan, harusnya ada political will atau kebijakan politik dari pemerintah, bahkan dalam konteks MEA ini pemerintah Indonesia melakukan paradoks,” katanya.

Acara diskusi ini sendiri dihadiri oleh berbagai utusan LDK yang ada di wilayah Bandung Raya yang berjumlah puluhan. Diskusi yang dimulai pukul 10 pagi ini berakhir sekitar pukul 12 siang. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

• DKM Ulul Abshor Unpas Gelar Kajian 'Pemuda dan Peradaban Islam'
• Kisah Mualaf Aya dari Jepang: Islam dan Saya Ditakdirkan Selaras
• Hadirilah Kajian Remaja ''Ketika Cinta Harus Memilih''
• Video Tahsin Surat Al-Fatihah Bersama Syaikh Abdul Qawi al-Arjali al-Yamani
• LDK SPP Gelar Festival Intifadhah
• Saat Ungkapan Bijak Motivator Lebih Digemari daripada Al Quran
• Kisah Mualaf: Nicholas dari Amerika Mendapat Hidayah di Gaza
• Ibu, Maafkan AKu, Aku Janji Akan Shalat Tepat Waktu