Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.810 views

Mengapa Pemuda Gemar Bermain Tik Tok?

Oleh: Ayu Fitria Hasanah (Universitas Jember)

Pemuda. Padanya ada harapan dikala kacaunya kehidupan. Di tengah kemustahilan tercipta kebangkitan dan kesejahteraan, adanya pemuda menjadi magnet kuat menarik asumsi kemustahilan tersebut.

Siapa yang berani mengatakan tak mungkin bila nantinya negeri ini mampu atasi segala masalah, mulai dari kemiskinan, keusakan moral, kriminal yang merajalela, ketidakadilan.

Bila hadir para pemuda layaknya Umar sahabat Rasulullah yang tegas melawan kemungkaran, layaknya Ali Bin Abi Thalib yang cerdas mensolusi permasalahan, juga Muhammad Al-Fatih sang penakluk yang tak pantang menyerah. Oleh sebab itu, eksistensi pemuda mutlak diperhatikan serta dipastikan perkembangannya.

“Ah..anak zaman sekarang”. Tidak semua, tidak semua seperti itu. Tidak semua pemuda menghabisi hidupnya dengan hal yang sia-sia, ngegame, nongkrong, miras, meskipun sebagian besar realita menunjukkan demikian. Ada kalanya kita perlu berhenti dengan stigma negatif itu, karena wujud kepedulian bukan hanya dengan memberikan keluhan dan terus mendogama, namun mencari akar masalah mengapa mereka bisa seperti itu?

Masih hangat dalam perbincangan dikala belum selesai pemuda dengan segala permasalahannya, tiktok menambah daftar rentetan permasalahan yang menimpa pemuda.

Mulai dari fenomena ‘Bowo’ yang mau dianggap Tuhan, remaja yang  rela menjual ginjal demi bertemu dengan ‘Bowo’ hingga ada remaja yang rela pecah perawan oleh ‘bowo’(https://today.line.me/id), serta remaja dengan inisial F yang membuat video tiktok di depan jenazah (http://manaberita.com/), benar-benar miris dan tak habis pikir mengapa terlintas dibenak mereka aktivitas yang jelas tak bermartabat seperti itu. Jika harusnya berbuat sesuatu yang buruk atau hina biasanya secara tersembunyi, bahkan sekarang blak-blakan mereka lakukan.

Lantas cukupkah bila dikatakan bahwa itu menjadi tugas keluarga dalam mendidiknya dan mengarahkan anak-anaknya? Atau menjadi tugas institusi pendidikan sebagai pencetak anak didik? Manusia sebagai makhluk sosial secara otomatis akan mengikuti bagaimana arus dalam kehidupannya.

Sementara sistem kehidupan sekarang yakni sistem kapitalis mengaruskan kehidupan manusia pada kebebasan, salah satunya kebebasan berekspresi atau berperilaku hingga biasa menabrak batas-batas dalam agama dan norma.

Menciptakan definisi keren, adalaha ia yang cantik atau tampan dengan standart mereka, yang terkenal, kaya, bukan yang solih dalam agamanya.  Menciptakan standar kemuliaan diukur dari materi bukan pada tingkat ketaqwaan pada Tuhannya.

Memperbaiki kondisi pemuda menjadi generasi gemilang yang mampu membawa perubahan hakiki tidak cukup hanya mengandalkan keluarga atau menangguhkannya pada institusi pendidikan. Pasalnya penyebab dari masalah-masalah tersebut adalah pemikiran yang mendominasi saat ini, salah satunya pemikiran bahwa menjadi tiktokers adalah hal keren terlebih bila menghasilkan banyak followers, pemikiran bahwa pacaran adalah aktivitas yang lumrah dilakukan padahal jelas haramnya dan sebagainya.

Selain pemikiran juga disebabkan sistem peraturan saat ini yang tak mampu menyelesaikan masalah, seperti bebasnya video porno diakses, dibukanya kembali aplikasi tiktok yang jelas dampak buruknya serta membuat para pemuda menghabiskan waktunya dengan kesia-siaan serta membunuh rasa empati yang harusnya tercipta dari cukup banyaknya masalah yang sepatutnya mereka indera.

Sistem peraturan yang tak mampu dengan sigap mengatasi miras dan narkoba sejak dulu, sebab aturan yang tak cukup bijaksan dan tak mampu membuat jera.

Ibarat bendungan sebagai masalah yang memiliki banyak cabang aliran air. Maka keluarga dan institusi pendidikan hanya menjadi dua cabang aliran air yang tak akan cukup mampu mendobrak bendungan itu.

Penyelesaian terhadap masalah pemuda sangatlah membutuhkan peran negara, negara yang wajib memastikan bahwa segala pemikiran yang berkembang adalah pemikiran yang benar, yang sesuai dangan agama bukan pemikiran barat yang menyesatkan, negara harus memperhatikan bahwa peraturan yang dibuat tidak atas kepentingan para kapital namun peraturan yang bersumber dari mukjizat rasul akhir zaman.

Dengan begitu terciptalah arus yang sama dari segala cabang yang tentu akan mampu mendobrak dan menghancurkan masalah yang ada. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
MUI Terima Tamu Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

MUI Terima Tamu Turki dan Australia, Sepakat Perkuat Dukungan Global untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 12:45

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Wakil Ketua Komisi I DPR RI: Indonesia Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Jum'at, 26 Sep 2025 10:19

Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X