Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
34.639 views

Masalah Narkoba Mengapa Tak Pernah Usai?

 

Oleh: Dewi Royani, MH

Wajah institusi Polri kembali tercoreng.  Irjen Teddy Minahasa ditangkap oleh Propam Polri terkait dengan dugaan kasus  penyalahgunaan narkoba. Dilansir dari liputan6.com (15/10/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penangkapan Teddy merupakan pengembangan kasus peredaran narkoba yang ditangani penyidik Polda Metro Jaya. Dari tiga masyarakat sipil yang ditangkap, terungkap bahwa ada keterlibatan sejumlah anggota polisi dalam bisnis gelap narkoba tersebut.

Miris, aparat keamanan yang seharusnya menjadi pihak yang mengamankan masyarakat dari tindakan kejahatan dan membahayakan justru terlibat di dalamnya. Namun, hal ini wajar dalam sistem sekuler kapitalis. Karena dalam sekulerisme kapitalisme seorang individu dijauhkan dari pemahaman agama. Agama hanya diletakkan dalam kehidupan privat dan tidak boleh masuk dalam ruangan publik. Hal ini berdampak pada orientasi hidup yakni hanya fokus bagaimana meraih kenikmatan sesuai hawa nafsunya tanpa memperhatikan baik buruk perbuatan tersebut dari sudut pandang agama.

Lahirnya aparat-aparat yang terlibat dalam kejahatan adalah buah dari cengkraman sekulerisme kapitalisme. Di sisi lain hukum positif yang diterapkan tidak memberikan rasa adil dan efek jera. Hal ini dikarenakan hukum yang ada adalah hukum buatan manusia. Akibatnya hukum bisa berubah dan dijadikan alat bagi pihak yang berkepentingan. Inilah alasan mengapa narkoba sulit diberantas saat ini.

Berbeda dalam sistem Islam ketika mengatasi masalah narkoba. Dalam sistem Islam yaitu Khilafah, standar yang berlaku untuk menilai sesuatu adalah syariat Islam. Hal ini berlaku baik dilevel individu,masyarakat dan negara. Dalam sistem Islam narkoba dipandang sebagai zat yang dapat melemahkan akal, memabukan, menimbulkan bahaya (dharar) bagi individu dan masyarakat. Narkoba dihukumi sebagai barang yang diharamkan penggunaannya jika tidak dalam kondisi darurat atau medis. Rasulullah bersabda: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam melarang dari segala yang memabukkan dan mufattir (yang membuat lemah)." (HR Abu Daud Nomor 3686 dan Ahmad 6: 309).

Islam memiliki konsep untuk memberantas narkoba secara tuntas. Adapun mekanisme adalah sebagai berikut:

Pertama, Islam memerintahkan agar setiap individu menjadi pribadi yang bertakwa. Dorongan keimanan dan ketakwaan inilah yang akan menjadi pengendali pertama bagi seorang individu untuk menjaga diri dari perbuatan haram. Seperti memproduksi, mengedarkan dan mengonsumsi narkoba.

Kedua, masyarakat Islam bukanlah masyarakat yang apatis sikap tak acuh terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitar.  Karenanya,ketika ada seseorang yang bermaksiat maka tidak segan atau takut untuk menasihati dan menegurnya.

Ketiga, Khilafah sebagai negara akan menjalankan fungsinya secara haq. Memberikan jaminan atas setiap kebutuhan masyarakat. Faktor utama yang sering dijadikan alasan pengedar narkoba adalah masalah ekonomi. Maka khilafah akan menerapkan ekonomi Islam untuk menyelesaikan perkara ini dengan mekanisme yang khas.

Kebutuhan pokok masyarakat seperti sandang, pangan,papan akan dijamin secara tidak langsung oleh negara dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang luas. Sehingga setiap kepala keluarga dapat bekerja dan memberikan nafkah terbaik untuk keluarganya. Adapun untuk kebutuhan publik seperti kesehatan, pendidikan dan keamanan Khilafah akan menanggungnya secara mutlak. Pelayanan publik dan fasilitasnya ditanggung oleh Khilafah. Semua lapisan masyarakat dapat menikmati pelayanan publik secara gratis dan berkualitas. Jaminan ini berlaku untuk semua masyarakat biasa ataupun kalangan aparat negara.

Mekanisme seperti ini akan menutup celah khususnya kalangan aparat negara untuk mencari pekerjaan sampingan dengan bisnis haram. Andaikan masih ada yang melanggar, Khilafah akan menerapkan uqubat Islam tanpa pandang bulu baik itu pengedar, mafia ataupun aparat negara yang terlibat.

Sistem uqubat untuk masalah narkoba adalah hukuman ta'zir yaitu sanksi dan jenis kadarnya ditentukan oleh hakim misalnya cambuk, penjara, hukuman mati dan lain-lain. Sanksi ta'zir berbeda-beda sesuai tingkat kesalahannya. Pengguna narkoba yang baru sanksinya akan berbeda dengan pengguna narkoba yang lama. Hukuman inipun berlaku untuk pengedar atau bahkan pemilik pabrik narkoba. Uqubat yang diterapkan memiliki keistimewaan yakni bersifat jawabir (penebus) dan jawazir (pencegah). Jawabir sebagai penebus hukuman di akhirat kelak. Jawazir sebagai pencegah agar masyarakat tidak berbuat hal yang sama. Keistimewaan ini tidak akan kita temui di luar daripada hukum Islam.

Khilafah pun akan merekrut aparat penegak hukum yang bertakwa sehingga tidak akan ditemukan aparat yang memanfaatkan barang sitaan untuk dijual kembali atau justru adanya penegak hukum yang terlibat mafia narkoba. Inilah cara khilafah memberantas narkoba. Individu, masyarakat dan negara bertakwa bersinergi untuk memberantas narkoba. Dengan sitem hukum yang sesuai syariat Islam menjadikan penyalahgunaan narkoba mudah diberantas. Wallahualam bisawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Rabu, 22 Mar 2023 22:21

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 19:15

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

Rabu, 22 Mar 2023 15:32

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Rabu, 22 Mar 2023 14:30

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 13:39

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Keyla Penderita Tumor Sinus Wafat di RS Moewardi, Ulurtangan Serahkan Santunan

Senin, 20 Mar 2023 22:43

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Macet di Jambi Cermin Buruknya Birokrasi Sistem Demokrasi

Senin, 20 Mar 2023 22:23

Demi Konten, Nyawa Melayang

Demi Konten, Nyawa Melayang

Senin, 20 Mar 2023 22:11

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

3 Cara Mengetahui Masuknya Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 19:49

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Israel Perketat Langkah-langkah Keamanan Jelang Ramadhan

Senin, 20 Mar 2023 17:05

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Polisi India Interogasi Pemuda Muslim Yang Kumandangkan Adzan Selama Unjuk Rasa

Senin, 20 Mar 2023 13:15

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Brigade Al-Quds Salahkan Israel Atas Pembunuhan Salah Satu Komandan Mereka Di Damaskus

Senin, 20 Mar 2023 10:53


MUI

Must Read!
X