Jum'at, 13 Jumadil Awwal 1447 H / 24 Mei 2013 20:42 wib
  5.493 views
								
							
								
								Dr. Joserizal: Insya Allah RSI Gaza Selesai Tahun Ini
								Jumat, 24/05/2013 14:35:04

Jakarta  (SI ONLINE) - Presidium Medical Emergeny Rescue Committee (MER-C) dr.  Joserizal Jurnalis,Sp.OT mengatakan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt  Lahiya, Gaza Utara, Palestina, saat ini tengah memasuki tahap  pembangunan Mechanical Elektrical (ME), dan dijadwalkan selesai tahun  ini.
 
 “Progres RSI Gaza, saat ini memasuki pembangunan mekanikal elektrikal,  insya-Allah selesai tahun ini” ujarnya kepada wartawan Kantor Berita  Islam MINA (Mi'raj News Agency), di Jakarta, Rabu, (22/5).
 
 “Kita akan cari dana sekitar Rp65 miliar untuk penyedian alat kesehatan,  sebagian peralatan rumah sakit seperti tempat tidur kita coba bawa dari  Indonesia, dan peralatan lain kita beli dari Mesir dan Eropa,” papar  dr. Jose.
 
 “Kita memiliki program gerakan Rp20 ribu, dan menjadi gerakan Rp50 ribu  untuk penyediaan alat- alat kesehatan tersebut,” tambahnya.
 
 MER-C melakukan kampanye penggalangan dana tersebut dari Sabang sampai  Merauke, semua lapisan masyarakat turut andil dalam pembangunan RSI Gaza  tersebut.
 
 Menurutnya, komitmen para relawan di Jalur Gaza sanat luar biasa, juga  teman-teman di MER-C yang giat mencari pendanaan untuk pembangunan RSI  Gaza tersebut.
 
 “Para relawan berjibaku dalam pembangunan RSI Gaza, buktinya adalah  mereka bertahan ketika terjadi perang pada bulan November lalu, walaupun  mengalami kesulitan, mereka tetap bertahan” ujarnya.
 
 Menurutnya, dana pembangunan RSI murni dari masyarakat Indonesia,  menunjukan betapa tingginya semangat rakyat Indonesia terhadap  persahabatan dengan rakyat Palestina.
 
 “RSI Gaza ini adalah sesuatu yang mampu kami berikan terhadap rakyat  Gaza, yang telah diisolasi oleh Zionis Israel selama lima tahun lebih,”  kata Jose.
 
 “Persahabatan kita denga rakyat Palestina bukan tanpa sejarah, mereka  adalah salah satu penyokong terhadap kemerdekaan negara Indonesia, jadi  ini bukan persahabatan yang baru. Maka, apabila mereka menderita kita  juga merasa menderita, dan kita ingin mengurangi rasa sakit mereka  dengan memberikan hadiah RSI ini,” tegasnya.
 
 Dalam pembangunan RSI Gaza, bekerja 33 relawan Indonesia dari berbagai  keahlian pekerjaan, mulai dari tukang batu, ahli listrik, ahli air,  mahasiswa hingga insinyur sipil. Seluruh relawan berasal dari Pondok  Pesantren Al-Fatah binaan Jama'ah Muslimin (Hizbullah) berpusat di  Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, sebagai mitra dakwah dan ukhuwah MER-C. 

 
 
 Red: Syaiful
 Sumber: Mina
 
		
								
								
								Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!