
STRASBOURG (Berita SuaraMedia) - Permintaan bagi kelompok Muslim untuk lebih terasimiliasi di Eropa akan memperburuk ketegangan etnik dan memperparah permasalahan yang harusnya diselesaikan, pejabat hak asasi manusia terkenal mengatakan dalam peringatan tersirat pada Jerman dan Belanda.
Dalam beberapa minggu ini, Jerman dicengkram oleh perdebatan sengit tentang integrasi komunitas Muslim yang berjumlah 4 juta jiwa.
Kanselir Angela Merkel sendiri mengatakan bahwa konsep multikulturalisme gagal dan meminta imigran berbuat lebih untuk bersatu.
Beragam kelompok Muslim sekarang disalahkan oleh politikus di beberapa negara karena tidak 'berasimiliasi', meski di sisi lain, mereka menemui terbentur diskriminasi yang mempersulit hal itu.
"Bagaimanapun… fanatisme anti-Muslim kenyataannya menjadi tantangan terbesar terhadap hubungan saling menghormati," Dewan Komisioner Hak Asasi Manusia Eropa Thomas Hammarberg menulis.
Dewan yang memiliki 47 anggota itu, merupakan badan terkenal di Eropa tentang hak asasi manusia dan demokrasi. Mereka berbasis di Strasbourg, Prancis, dan tidak terkait dengan Uni Eropa.
Dalam laporan yang mencakup perlakuan politik tentang Muslim di seluruh Eropa, Hammarberg meminta perhatian pada "meningkatnya ekspresi intoleransi terhadap Muslim" yang menyebar luas dalam pidato politik.
Laporannya mengesampingkan Jerman, dimana suatu polling terbaru menunjukkanbahwa 58% warga Jerman berpikir kalau praktik Islam harus dibatasi.
"Dukungan luas atas opini ini merupakan pertanda buruk," Hammarberg menulis.
Laporannya juga mengandung kritisisme tersembunyi tentang Belanda, dimana politikus yang terang-terangan menyatakan tokoh anti-Islam, Geert Wilders menjadi pendukung utama pemerintahan minoritas negara, sekalipun tanpa bergabung dengan koalisi secara formal.
"Pemilihan baru-baru ini melihat partai politik ekstrem mendapatkan dasar setelah secara agresif mengkampanyekan Islamofobia. Yang lebih mengkhawatirkan adalah kelembaman atau kebingungan yang tampak menimpa partai demokratik yang sudah ada dalam keadaan ini," Hammarberg menulis, tanpa secara spesifik menyebutkan Belanda.
"Kompromi dibuat yang cenderung memberikan pengesahan terhadap prasangka kasar dan xenofobia terbuka," tulisnya.
Kegiatan semacam itu membawa resiko mengasingkan imigran, ia memperingatkan.
"Atmosfer Islamofobia mungkin menjadi faktor yang memungkinkan ekstrimis dalam beberapa kasus untuk merekrut individu muda dan sakti hati yang kurang rasa memiliki," ia menambahkan.
Muslim mengatakan pada hakim yang mengadili anggota parlemen Geert Wilders atas pidato kebencian bahwa ia berbahaya, memisahkan masyarakat multikultural yang biasanya hidup berdampingan dengan damai.
"Wilders merupakan ideologis berbahaya yang memisahkan masyarakat Belanda," Naoual Abaida, seorang pengacara latihan yang memiliki ibu asli Belanda dan ayah Maroko, mengatakan pada pengadilan.
"Saya meminta Anda untuk melindungi saya sebagai seorang Muslim dan warga Maroko terhadap Wilders," ujarnya, merujuk pada "tamparan Islam" serta "penghinaan dan bahasa pertentangan" Wilders.
Wilders, 47 tahun, menjalani persidangan tanggal 4 Oktober atas dorongan kebencian dengan menyebut Islam "fasis" dan menyamakan Al-Qur'an dengan Mein Kampf milik Hitler. (raz/n24) www.suaramedia.com
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com