![]() |
Ahad – Selasa: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Dzulqo’dah 1446 HSabtu, 10 May 2025 21:16 |

WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Sentimen Islamofobia mulai menyapu ke seluruh penjuru Amerika dalam beberapa tahun terakhir, dan terutama bulan-bulan belakangan ini pasca kontroversi Masjid Ground Zero.
Di Florida, Pastur Terry Jones membakar Al-Qur'an. Di Orange County, berlangsung protes Islomofobis terhadap sebuah penggalang dana Muslim.
Insiden itu menggelisahkan tapi masih terasa jauh. Meskipun terdapat perbedaan mengenai jumlah pasti insiden, polisi di sebuah universitas bergengsi di Los Angeles mengatakan bahwa terdapat beberapa laporan polisi yang dimasukkan oleh mahasiswi Muslim yang diganggu dan diikuti di kampus pada musim gugur tahun lalu.
Dalam beberapa minggu pertama kuartal musim gugur, Yannina Casillas berjalan melalui Westwood ketika seorang asing mulai mengikutinya dan meneriakkan ejekan rasial. Casillas, mahasiswi antropologi tahun keempat, ditarget karena dia mengenakan jilbab.
Sarah Bundogji, mahasiswi genetika molekuler, imunologi dan mikrobiologi, juga diganggu di kampus karena memakai jilbab. Dia dikatakan, "Jika kau kira kesopananmu akan membawamu ke surga, kau salah."
Jelas, perubahan perlu dilakukan di dalam masyarakat Amerika dan Minggu Kesadaran Islam minggu ini di UCLA memberikan sebuah titik awal. Pekan Kesadaran Islam mencakup serangkaian acara yang disponsori terutama oleh Muslim Union, yang berada di bawah organisasi paying Muslim Student Association.
Acaranya termasuk sebuah panel pendidikan tentang kaum wanita di dalam Islam, marathon puasa yang menguntungkan korban gempa Jepang, dan meningkatkan keikutsertaan pada Bruin Walk.
Meskipun Minggu Kesadaran Islam adalah ide yang bagus, acara ini sayangnya tidak seterkenal acara paling utama MSA, Minggu Kesadaran Palestina, yang menampilkan pajangan tembok besar di Bruin Plaza dan selalu kontroversial dan politis.
Kelompok-kelompok mahasiswa perlu mengubah cara mereka beroperasi untuk menciptakan wajah publik Islam yang bertentangan dengan stereotip dan miskonsepsi. Isu Palestina sangat penting dan mahasiswa harus bebas mengekspresikan diri mereka secara politis, tapi menjadikan Minggu Kesadaran Palestina sebagai acara besar komunitas Muslim di UCLA membuatnya tampak seperti kaum Muslim sendiri tidak tertarik untuk menciptakan dialog yang positif.
MSA menawarkan mentoring akademis dan proyek bimbingan dan terlibat dalam klinik Asosiasi Medis Muslim Universitas, yang menyediakan layanan kesehatan di pusat kota Los Angeles. Dengan menggunakan taktik promosi agresif yang sama dari Minggu Kesadaran Palestina untuk mempublikasikan proyek-proyek itu, MSA bisa mengambil peran aktif dalam merehabilitasi citra kaum Muslim.
Tapi tidak banyak yang bisa dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Masalahnya dengan acara budaya di kampus adalah mereka secara alami cenderung untuk menarik mahasiswa atau anggota komunitas yang sudah terkesan pada kebudayaan itu. akibatnya, alih-alih efektif menjangkau populasi mahasiswa yang lebih luas, kelompok-kelompok budaya menjadi picik. (rin/db) www.suaramedia.com
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com